KAJEN – Bupati Fadia bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar induk Kajen, Senin (20/03/2023). Kedatangan orang nomor satu di Kota Santri tersebut untuk monitoring harga kebutuhan pokok jelang bulan suci ramadhan 1444 H.
Dalam Sidak di Pasar Induk Kajen, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama Kapolres Pekalongan, AKBP Dr Arief Fajar Satria, Komandan Kodim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya dan perwakilan dari Kejaksaan Kabupaten Pekalongan. Kemudian juga didampingi oleh Asisten 1 dan 2, Kepala Dinas Perdagangan, dan OPD terkait.
Bupati dan rombongan melakukan pantauan keliling dibeberapa lokasi pedagang beras, bumbu dapur, daging dan lainya.
“Hari ini kita mengecek harga kebutuhan yang ada di pasar secara riil langsung ke Pasar Pasar Induk Kajen menjelang bulan puasa ini.
Memang ada kenaikan kalau saya lihat, seperti telur naik, cabe kalau orang Kabupaten Pekalongan bilang cabe pedas atau cabe setan cabe rawit nerah itu naiknya harga perkilonya ada Rp 80 ribu. Adapula yang Rp 76 ribu memang harganya macam macam tapi naiknya masih stabil, ” katanya.
Sedangkan untuk beras, minyak, lanjut dia, masih stabil. Namun dengan beberapa kenaikan itu yang sedangkan pemerintah pikirkan ini bagaimana cara barang yang naik signifikan ini agar bisa diturunkan, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan barang di bulan suci Ramadan.
Sementara saat disinggung apakah akan ada operasi pasar?, Bupati mengaku akan melakukan pengecekan di pedagang dahulu, untuk ditelusuri penyebab kenaikan.
“Kalau memang di transportasi mahal kita bisa subsidi transport supaya harga menurun di Kabupaten Pekalongan. Saat ini harga minyak masih terkendali beras aman, tepung aman, daging aman ayam juga naik sekitar Rp 3000- an jadi masih dititik aman. Saya berharap lebaran nanti masih tetap stabul, yang mahal bisa cepat turun karena kasihan masyarakat kita ini. Karena pesta lebaran kita ini setahun sekali, keluarga kumpul dan belum tentu semua keuangan orang cukup. Untuk itu saya harap ini cepat turun dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan menyikapi harga – harga ini, ” imbuhnya.
Seorang pedagang kebutuhan dapur dan sayuran Pasar Induk Kajen, Dewi mengaku harga cabe mengalami kenaikan sekitar beberapa pekan lalu.
“Sekarang harga cabai setan sampai Rp 80 ribu, padahal sebelumnya cuma Rp 60 ribu. Kenaikan terjadi sekitar lima bulan lalu, ” ungkapnya.