RASIKA PEKALONGAN

Advertise

KABAR RASIKA

Tanam Mangrove Bareng Pelajar, Ganjar Canangkan  Ekowisata Mangrove Muara Kali Ijo 

Tanam Mangrove Bareng Pelajar, Ganjar Canangkan  Ekowisata Mangrove Muara Kali Ijo 

Tanam Mangrove Bareng Pelajar, Ganjar Canangkan  Ekowisata Mangrove Muara Kali Ijo 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanam mangrove bersama pelajar, warga, dan aktivis lingkungan serta berkeliling Hutan Mangrove Muara Kali Ijo, Rabu (27/7/2022).

KEBUMEN – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pengembangan ekowisata mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Hutan Mangrove Muara Kali Ijo di Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Selain memiliki nilai sejarah, Hutan Mangrove Muara Kali Ijo juga berpotensi sebagai ekowisata dan sumber bahan gula nipah.

“Saya canangkan pengembangan ekowisata mangrove yang ada di Kawasan Ekosistem Esensial Hutan Mangrove Muara Kali Ijo ini. Tadi saya sudah dengar ceritanya, cukup bagus. Kalau kita lihat sejarahnya sejak tahun 1980an ternyata tidak mudah usaha membikin hutan mangrove sebagus ini. Anda lihat bentuknya, bagus banget ya,” kata Ganjar usai menanam mangrove bersama pelajar, warga, dan aktivis lingkungan serta berkeliling Hutan Mangrove Muara Kali Ijo, Rabu (27/7/2022).

Ganjar menjelaskan sejak tahun 1984, ikhtiar untuk menahan abrasi di pantai Selatan bisa terlihat. Pohon bakau yang ditanam telah menjadi ekosistem yang bagus. Pohon-pohon baru yang ditanam juga akan menambah fungsi penahan air pasang laut dan menjadi tempat ikan-ikan tumbuh.

“Nah sekarang kita ingin coba kembangkan lagi pariwisatanya karena di sana tadi ada budidaya ikan sama kepiting. Kalau itu terjadi maka saya harapkan tidak hanya sekadar budidayanya tapi juga produksinya,” jelas Ganjar.

Ketika budidaya sukses dan mulai bisa memproduksi ikan dan udang maka akan sangat bagus. Khususnya untuk mendukung pengembangan ekowisata. Pengunjung yang datang tidak hanya belajar tentang mangrove atau berkeliling hutan mangrove saja.

“Jadi kalau nanti produksinya bagus, kita minta untuk dikembangkan ini menjadi tempat wisata, kalau orang datang ke sini makan ikan, makan kepiting,”  ungkapnya.

Adapun untuk pengembangan ekowisata, masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Misalnya jogging track yang sudah ada saat ini masih jauh dari kata bagus. Material bambu yang digunakan dinilai masih kurang kuat.

“Memang tadi jogging track-nya agak tidak bagus sih. Kalau itu dari bambu nggak kuat, itu mustinya dibuat dari kayu ulin begitu. Mudah-mudahan nanti ada yang bisa segera merencanakan untuk kita bisa eksekusi itu, bagus,” jelas Ganjar.

Menurut Ganjar, hutan mangrove Muara Kali Ijo itu ada karena kerja keras dadi warga dan aktivis lingkungan. Ia sangat mengapresiasi para aktivis yang merawat dna mengembangkan hutan mangrove itu. Bahkan dari hutan mangrove itu banyak tanaman lain yang juga menghasilkan produk bernilai ekonomi.

“Aktivisnya cukup banyak di sini dan kemudian menghasilkan. Termasuk tanaman-tanaman yang dulu orang tidak memanfaatkan, misal tanaman nipah. Ternyata tanaman nipah yang hari ini cukup banyak itu sudah berhasil dikembangkan untuk gula. Itu menarik, sudah jadi gula tadi,” katanya.

Dari contoh itu saja, lanjut Ganjar, telah membuktikan bagaimana Indonesia begitu kaya sekali ketika bicara soal ketahanan pangan. Bahkan gula sekalipun dapay diambil dari pohon nipah yang cukup banyak di sekitar pantai. Termasuk yang ada di KEE Hutan Mangrove Muara Kali Ijo.

“Ini kegiatan masyarakat puluhan tahun baru bisa kita rasakan sekarang. Maka saya titip untuk dijaga, yang mangrove tadi ditanam paling tidak butuh waktu tiga tahun. Maka sampai tiga tahun itu proses perawatannya musti intensif betul. Maka kami libatkan pelajar, aktivis (lingkungan), kampus agar semua peduli. Ini contoh bagus,” ungkap Ganjar.

Dalam kesempatan itu, selain menanam mangrove bersama pelajar, warga, dan aktivis lingkungan, Ganjar juga menyempatkan diri untuk berkeliling jogging track. Ia juga memborong produk gula nipah yang diproduksi oleh masyarakat. Sejumlah bantuan untuk kelompok nelayan juga diberikan.

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2024-09-06 at 16.01
Polres Pekalongan Gelar Tasyakuran Hari Jadi Polwan Ke-76
Debu 2
Pabrik Beton Curah Diduga Biang Debu di Bojong
Screenshot (36)
Rayakan Hari Pelanggan Nasional; BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Berikan Apresiasi Kepada Peserta
Screenshot (35)
Integrasi Layanan di Satu Atap, BPJS Kesehatan Hadir di MPP Kota Pekalongan

TERKINI

Tipiwan
Don't Miss It..!! "Festival Pilihan Nikmat" di Alun-Alun Kajen
KAJEN – Acara “FESTIVAL PILIHAN NIKMAT” di gelar pada hari Sabtu & Minggu ini tanggal 7 & 8 September 2024 di Alun-Alun Kajen, Pekalongan. Akan ada banyak kegiatan yang bisa dinikmati...
WhatsApp Image 2024-09-06 at 16.01
Polres Pekalongan Gelar Tasyakuran Hari Jadi Polwan Ke-76
KAJEN – Memperingati hari jadi Polwan ke-76, Polres Pekalongan menggelar tasyakuran yang dilaksanakan di aula Mapolres, Jumat (06/09). Kegiatan yang digelar secara sederhana tersebut dihadiri oleh Kapolres...
Debu 2
Pabrik Beton Curah Diduga Biang Debu di Bojong
KAJEN – Warga jalan raya Bojong dan pengguna jalan keluhkan adanya polusi udara yang diduga diakibatkan debu akibat aktifitas dari pabrik beton curah (ready mix) yang ada di jalan Bojong – Sragi Desa Sembung...
Screenshot (36)
Rayakan Hari Pelanggan Nasional; BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Berikan Apresiasi Kepada Peserta
Pekalongan, Jamkesnews – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada tanggal 4 September, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan memberikan apresiasi khusus kepada peserta Jaminan...
Screenshot (35)
Integrasi Layanan di Satu Atap, BPJS Kesehatan Hadir di MPP Kota Pekalongan
Pekalongan, Jamkesnews – Dalam upaya meningkatkan kemudahan akses layanan bagi masyarakat, Pemerintah Kota Pekalongan secara resmi meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP). Kehadiran MPP ini memberikan angin...
Muat Lebih

POPULER

PKS 1
Aksi Borong Partai di Pilbup Pekalongan, Fadia Bikin Koalisi Jumbo?
WhatsApp Image 2024-09-01 at 11.10
4 Tim Basket Melaju ke Tingkat Korem 071
WhatsApp Image 2024-09-03 at 09.00
Hilang Enam Hari, Lansia Ditemukan Tewas di Kebun
PPP 2
Pilkada 2024, Bakal Terjadi Aksi Borong Partai dan Lawan Tong Kosong?
WhatsApp Image 2024-07-11 at 07.05
Bupati Fadia bangun Sirkuit Balap Motor

Untuk Kita Semua

Ikuti Kami:

Copyright @ 2023 rasikapekalongan.com  |  All right reserved