[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Ganjar Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng

Ganjar Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng

Ganjar Dukung Larangan Ekspor Minyak Goreng

KAB. SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung tindakan Presiden Joko Widodo yang melarang ekspor minyak goreng. Ganjar menilai tindakan Presiden sudah benar dan sangat tegas.

“Ketika kita sudah menggunakan kebijakan het nggak jalan, menggunakan DMO nggak jalan, sudah dikawal dengan instrumen pemerintah juga masih nggak beres. Saya kira ini sebuah tindakan yang dilakukan oleh Presiden dengan sangat tegas,” kata Ganjar usai membuka Sidang Raya XXIII Sinode Gereja Injil di Tanah Jawa (GITJ), di Wisma Elika Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (24/4/2022).

Ganjar menjelaskan, tindakan yang diambil langsung oleh Presiden tersebut benar dan bagus karena persoalan minyak goreng sudah berjalan empat bulan lebih. Pemangku kepentingan utama seperti Menteri Perdagangan dan Perindustrian, juga BUMN atau lewat Badan Pangan Nasional segera mengambil langkah. Misalnya dengan mengajak para pengusaha berkomunikasi.

“Karena semua sudah berjalan dan empat bulan lebih tidak bisa ya tindakan Presiden menurut saya benar ini. Seribu persen benar dan harus kita dukung. Biar kemudian orang mengerti apa yang harus diperhatikan dalam kepentingan nasional,” jelas Ganjar.

Dalam konteks ini, lanjut Ganjar, ia menilai para pengusaha akan mau diajak duduk bersama dan ngobrol. Demi kepentingan nasional, Ganjar yakin kalau para pengusaha pasti punya nasionalisme dan patriotisme yang tinggi sehingga mereka akan membantu.

“Sekali lagi, kepentingan nasional. Kita musti dukung tindakan ini. Kan Presiden menyampaikan sampai waktu yang belum ditentukan. Artinya kalau cepat-cepat semuanya memperbaiki situasi ini mungkin itu tidak perlu lama. Tapi kalau tidak diperbaiki ya pasti kebijakan ini akan berdampak pada yang lain,” tegas Ganjar.

Tindakan melarang ekspor minyak goreng itu memiliki pengaruh bagus, khususnya di Jawa Tengah dan daerah lain se-Indonesia. Ganjar menduga setelah adanya kebijakan itu maka minyak goreng akan banyak masuk.

“Setelah ini kita cek saja. Dugaan saya pasti akan ada minyak goreng yang masuk ke sini lebih banyak lagi dan saya sudah ngecek ke lapangan untuk minyak goreng curah juga tidak gampang didapat. Mereka yang dapat BLT membelinya juga minyak goreng yang kemasan semuanya. Itu saya tanyakan semua kepada mereka. Kalau kita turun ke lapangan pasti kita ngerti soal itu,” kata Ganjar.

Tag :

BACA JUGA :

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"

TERKINI

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menegaskan komitmen dalam memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Batang. Melalui...
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
Pekalongan – Polemik dugaan pungutan liar (pungli) senilai Rp. 20.000 untuk layanan mandi bayi di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, terus bergulir. Meski pihak RSUD telah merilis pernyataan resmi yang...
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
Pekalongan – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) terjadi di RSUD Kraton Pekalongan, diduga dilakukan oleh oknum perawat terhadap pasien yang baru saja melahirkan. Seorang pasien, sebut saja Fifi (25...
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"
Wiradesa – Setelah sebelumnya viral di media sosial terkait keluhan pelayanan di Puskesmas II Kesesi, kini muncul kembali aduan warga di media sosial terhadap pelayanan di Puskesmas Wiradesa. Kedua kasus...
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
KAJEN – Sebanyak 324 personel Polres Pekalongan mengikuti latihan simulasi  pengamanan unjuk rasa yang humanis, Rabu (30/04/2025). Latihan yang dilaksanakan di halaman Polsek Kajen tersebut dalam...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-04-29 at 16.17
Sebuah Kontrakan Jual Miras, Polisi Sita Belasan Botol Arak
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Gambar2
BPJS Kesehatan Pekalongan Terus Genjot Capaian UHC, Gandeng Partner dan Kader JKN
WhatsApp Image 2022-04-30 at 10.53
Pasukan Elite Brigade Bapera Kabupaten Pekalongan Dikukuhkan *) Diminta Jadi Ormas Teladan