[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Aplikasi Kartu AK1 Disnaker Pekalongan Diretas Situs Judi Online, Pelayanan Tetap Berjalan

Aplikasi Kartu AK1 Disnaker Pekalongan Diretas Situs Judi Online, Pelayanan Tetap Berjalan

Aplikasi Kartu AK1 Disnaker Pekalongan Diretas Situs Judi Online, Pelayanan Tetap Berjalan

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Edy Herijanto saat memberikan keterangan kepada media (dok. Rasika FM Pekalongan)

KAJEN – Aplikasi layanan kartu pencari kerja (AK1) milik Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan dilaporkan mengalami gangguan akibat diretas oleh situs judi online. Gangguan tersebut menyerang sistem aplikasi Sigap, yang selama ini digunakan untuk pelayanan AK1 secara digital.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Edy Herijanto, membenarkan adanya insiden peretasan ini (12/06/2025). Menurutnya, pihaknya segera mengambil langkah cepat setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Bahwa aplikasi untuk pelayanan AK1 Disnaker memang sedang mengalami gangguan. Langkah yang pertama yaitu kita melaporkan ke Dinkominfo, selaku dinas yang menangani bahwa aplikasi Sigap ini mengalami gangguan untuk pelayanan,” ujar Edy.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pelayanan kepada pencari kerja tetap berjalan. Untuk sementara, pihak Disnaker mengalihkan proses pelayanan ke aplikasi alternatif bernama Siap Kerja, yang tersedia di Mal Pelayanan Publik.

“Kami mengumumkan atau melakukan pemberitahuan kepada pencari kerja atau yang membutuhkan AK1, tetap kami layani dengan aplikasi Siap Kerja di mal pelayanan publik. Setelah itu ditangani Kominfo, kita buka kembali dengan aplikasi Sigap,” jelasnya.

Edy mengungkapkan bahwa gangguan disebabkan oleh serangan dari situs judi online (judol), yang terindikasi masuk ke dalam sistem dan menyebabkan aplikasi tidak dapat diakses secara normal.

“Iya, itu jadi kita kena hacker. Tidak tahu itu kok kita bisa kena retas sampai sejauh itu. Jadi yang kami terima, baik itu dari medsos maupun secara WA, memang terganggu oleh situs itu. Begitu itu muncul, ada yang merasa terganggu, melaporkan ke tempat kami, langsung kami tindaklanjuti,” katanya.

Meski terjadi peretasan, Edy menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak sampai terhenti. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya lebih memilih menggunakan aplikasi karena lebih cepat dan efisien dibandingkan pelayanan manual.

“Pelayanan tidak terganggu sih, tetap kita layani. Kalau keretasnya saya kurang tahu sejak kapan. Yang jelas selama dua hari ini baru-baru mendapat laporan. Tetap kita pakai aplikasi. Kalau manual kurang cepat dan kurang mudah dan lebih cenderung tatap muka,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika saat ini masih melakukan penanganan dan pengamanan sistem agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-07-07 at 20.51
Korupsi Kredit Bank Plat Merah: Kejari Pekalongan Tetapkan NH sebagai Tersangka, Rugikan Negara Hampir 1 Miliar
WhatsApp Image 2025-07-07 at 11.23
Nenek 84 Tahun Terancam Terusir dari Rumah Sendiri, Sertifikat Digadaikan Lalu Dijual Mantan Menantu
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.55
Geger Penemuan Mayat di Irigasi Kemplong, Diduga Akibat Konsumsi Alkohol
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.47
Gudang Kayu Terbakar Saat Sholat Jumat, Kerugian Capai Rp50 Juta

TERKINI

WhatsApp Image 2025-07-07 at 20.51
Korupsi Kredit Bank Plat Merah: Kejari Pekalongan Tetapkan NH sebagai Tersangka, Rugikan Negara Hampir 1 Miliar
KAJEN – Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan resmi menetapkan NH sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan pemberian dan penyaluran fasilitas kredit pada salah satu bank...
WhatsApp Image 2025-07-07 at 11.23
Nenek 84 Tahun Terancam Terusir dari Rumah Sendiri, Sertifikat Digadaikan Lalu Dijual Mantan Menantu
PEKALONGAN – Nasib malang menimpa seorang lansia bernama Dayanah (84), warga Desa Warulor, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Di usia senjanya, ia justru terancam kehilangan rumah dan tanah yang...
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.55
Geger Penemuan Mayat di Irigasi Kemplong, Diduga Akibat Konsumsi Alkohol
KAJEN – Warga Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di saluran irigasi pada Jumat sore (4/7/2025) sekitar pukul 16.30...
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.47
Gudang Kayu Terbakar Saat Sholat Jumat, Kerugian Capai Rp50 Juta
KAJEN – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang pengeringan kayu di Dukuh Luwuk, Desa Pekiringan Alit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Jumat siang (04/07/2025). Peristiwa tersebut terjadi saat...
IMG-20250705-WA0004
DPRD Gandeng UIN Gusdur, Bangun Pekalongan Lewat Kajian Akademik dan Regulasi Berbasis Riset
KAJEN – Komitmen untuk menghadirkan pembangunan yang berbasis ilmu pengetahuan terus ditunjukkan DPRD Kabupaten Pekalongan. Kali ini, DPRD menjalin sinergi strategis dengan Universitas Islam Negeri (UIN)...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.47
Gudang Kayu Terbakar Saat Sholat Jumat, Kerugian Capai Rp50 Juta
IMG-20250705-WA0004
DPRD Gandeng UIN Gusdur, Bangun Pekalongan Lewat Kajian Akademik dan Regulasi Berbasis Riset
WhatsApp Image 2025-07-05 at 06.43
RPJMD 2025–2029 Disepakati, Kabupaten Pekalongan Siap Melaju Menuju Kabupaten Maju, Adil, dan Sejahtera
WhatsApp Image 2025-07-04 at 13.32
Baru Kerja 3 Hari, ART Tinggalkan Rumah Majikan Curi HP Dan Perhiasan
WhatsApp Image 2025-07-04 at 08.14
Pisah Sambut Penuh Kehangatan, Pemkab Pekalongan Sambut Dandim Baru di Pendopo
IMG-20250703-WA0037
KPU Pekalongan Tetapkan 745.839 Pemilih dalam PDPB Triwulan II 2025, Komitmen Jaga Akurasi Data Jelang Pilkada
IMG-20250703-WA0034
"KPU Pekalongan Serahkan Buku ‘KRONIK PILKADA’ dan Kisah Petugas Adhoc ke Perpustakaan Daerah"
WhatsApp Image 2025-07-03 at 13.01
Ambang Batas Turun Drastis! 5 Parpol Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada Kota Santri