[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Kades Kesesi Tersandung Korupsi, Ruben : Jadi Pembelajaran bagi Seluruh Kades

Kades Kesesi Tersandung Korupsi, Ruben : Jadi Pembelajaran bagi Seluruh Kades

Kades Kesesi Tersandung Korupsi, Ruben : Jadi Pembelajaran bagi Seluruh Kades

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari fraksi Golkar, Ruben R Prabu Faza saat memberikan keterangan kepada sejumlah media (12/06/2025 – dok. Bagus Rasika FM)

KAJEN – Kasus dugaan korupsi Dana Desa kembali mencoreng dunia pemerintahan tingkat desa di Kabupaten Pekalongan. Kali ini, Kepala Desa Kesesi berinisial “JI” resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan. Ia diduga menyelewengkan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 hingga mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp950 juta.

Penetapan tersangka ini sontak menjadi perhatian publik, termasuk kalangan legislatif. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi Golkar, Ruben R. Prabu Faza, menyampaikan keprihatinannya atas kasus tersebut. Ia menilai, peristiwa ini harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh kepala desa di Kabupaten Pekalongan.

“Terkait dengan kepala desa di salah satu kecamatan di Kesesi, memang kami dari DPRD prihatin lah sampai terjadi seperti itu. Tapi ini memang proses hukum yang sudah berjalan secara normatif dan kami lihat sudah sesuai dengan aturan,” kata Ruben saat dimintai tanggapan, Kamis (12/6/2025).

Ia menegaskan pentingnya kepala desa menaati aturan dalam pengelolaan dana desa, terutama karena dana tersebut bersumber dari negara dan diperuntukkan langsung bagi kepentingan masyarakat.

“Ini untuk pembelajaran bagi seluruh kades yang ada di Kabupaten Pekalongan agar lebih berhati-hati lagi dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam pengelolaan dana desa,” lanjutnya.

DPRD Kabupaten Pekalongan, menurut Ruben, selama ini telah aktif menjalin komunikasi dengan para kepala desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta melalui koordinasi langsung di masing-masing daerah pemilihan.

“Melalui Dinas PMD dan di dapil masing-masing, kita sering komunikasi dengan paguyuban kades dan juga secara langsung dengan kades di tiap wilayah untuk lebih taat dengan peraturan dan mengikuti petunjuk teknis dalam pengelolaan anggaran,” jelasnya.

Ruben juga menyebut bahwa selain kasus di Kesesi, beberapa desa lain memang sempat mengalami kendala teknis dalam pengelolaan dana, namun belum sampai ke ranah yang membahayakan.

“Walaupun tidak hanya di Kecamatan Kesesi saja yang mendapatkan permasalahan, tetapi rata-rata masih bisa ditangani karena hanya sebatas teknis-teknis saja. Sudah kami komunikasikan dengan kades masing-masing dan tidak terlalu fatal,” tutupnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan masih terus mendalami kasus ini untuk menelusuri aliran dana dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-07-07 at 20.51
Korupsi Kredit Bank Plat Merah: Kejari Pekalongan Tetapkan NH sebagai Tersangka, Rugikan Negara Hampir 1 Miliar
WhatsApp Image 2025-07-07 at 11.23
Nenek 84 Tahun Terancam Terusir dari Rumah Sendiri, Sertifikat Digadaikan Lalu Dijual Mantan Menantu
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.55
Geger Penemuan Mayat di Irigasi Kemplong, Diduga Akibat Konsumsi Alkohol
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.47
Gudang Kayu Terbakar Saat Sholat Jumat, Kerugian Capai Rp50 Juta

TERKINI

WhatsApp Image 2025-07-07 at 20.51
Korupsi Kredit Bank Plat Merah: Kejari Pekalongan Tetapkan NH sebagai Tersangka, Rugikan Negara Hampir 1 Miliar
KAJEN – Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan resmi menetapkan NH sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan pemberian dan penyaluran fasilitas kredit pada salah satu bank...
WhatsApp Image 2025-07-07 at 11.23
Nenek 84 Tahun Terancam Terusir dari Rumah Sendiri, Sertifikat Digadaikan Lalu Dijual Mantan Menantu
PEKALONGAN – Nasib malang menimpa seorang lansia bernama Dayanah (84), warga Desa Warulor, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Di usia senjanya, ia justru terancam kehilangan rumah dan tanah yang...
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.55
Geger Penemuan Mayat di Irigasi Kemplong, Diduga Akibat Konsumsi Alkohol
KAJEN – Warga Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di saluran irigasi pada Jumat sore (4/7/2025) sekitar pukul 16.30...
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.47
Gudang Kayu Terbakar Saat Sholat Jumat, Kerugian Capai Rp50 Juta
KAJEN – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang pengeringan kayu di Dukuh Luwuk, Desa Pekiringan Alit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Jumat siang (04/07/2025). Peristiwa tersebut terjadi saat...
IMG-20250705-WA0004
DPRD Gandeng UIN Gusdur, Bangun Pekalongan Lewat Kajian Akademik dan Regulasi Berbasis Riset
KAJEN – Komitmen untuk menghadirkan pembangunan yang berbasis ilmu pengetahuan terus ditunjukkan DPRD Kabupaten Pekalongan. Kali ini, DPRD menjalin sinergi strategis dengan Universitas Islam Negeri (UIN)...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.47
Gudang Kayu Terbakar Saat Sholat Jumat, Kerugian Capai Rp50 Juta
IMG-20250705-WA0004
DPRD Gandeng UIN Gusdur, Bangun Pekalongan Lewat Kajian Akademik dan Regulasi Berbasis Riset
WhatsApp Image 2025-07-05 at 06.43
RPJMD 2025–2029 Disepakati, Kabupaten Pekalongan Siap Melaju Menuju Kabupaten Maju, Adil, dan Sejahtera
WhatsApp Image 2025-07-04 at 13.32
Baru Kerja 3 Hari, ART Tinggalkan Rumah Majikan Curi HP Dan Perhiasan
WhatsApp Image 2025-07-04 at 08.14
Pisah Sambut Penuh Kehangatan, Pemkab Pekalongan Sambut Dandim Baru di Pendopo
IMG-20250703-WA0037
KPU Pekalongan Tetapkan 745.839 Pemilih dalam PDPB Triwulan II 2025, Komitmen Jaga Akurasi Data Jelang Pilkada
IMG-20250703-WA0034
"KPU Pekalongan Serahkan Buku ‘KRONIK PILKADA’ dan Kisah Petugas Adhoc ke Perpustakaan Daerah"
WhatsApp Image 2025-07-03 at 13.01
Ambang Batas Turun Drastis! 5 Parpol Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada Kota Santri