Advertise

KABAR RASIKA

Dari Biaya Persalinan hingga Hemodialisis, BPJS Kesehatan Jadi Andalan Sistanti

Dari Biaya Persalinan hingga Hemodialisis, BPJS Kesehatan Jadi Andalan Sistanti

Dari Biaya Persalinan hingga Hemodialisis, BPJS Kesehatan Jadi Andalan Sistanti

Dok.Istimewa

Batang, Jamkesnews – Sistanti (28), seorang ibu rumah tangga asal Desa Tulis, Batang, telah merasakan manfaat besar dari BPJS Kesehatan sejak beberapa tahun terakhir. Program ini telah menjadi andalan keluarganya dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan, mulai dari biaya persalinan hingga kebutuhan hemodialisis yang harus dijalaninya secara rutin sejak awal Januari 2024.

Masalah kesehatan Sistanti mulai muncul pada akhir tahun 2023. Ia tiba-tiba mengalami sesak napas dan pembengkakan pada tubuh, gejala yang semakin lama semakin mengkhawatirkan. Merasa ada yang tidak beres, suaminya segera membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat di RS QIM Batang. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, dokter mendiagnosis Sistanti menderita penyakit gagal ginjal kronis (Chronic Kidney Disease/CKD), kondisi yang mengharuskannya menjalani hemodialisis dua kali seminggu untuk membersihkan darah dari racun dan kelebihan cairan yang tidak bisa lagi diproses oleh ginjalnya.

“Awalnya kami pikir ini hanya sakit biasa, tapi setelah diperiksa, ternyata kondisinya jauh lebih serius. Ketika dokter mengatakan bahwa saya harus menjalani hemodialisis dua kali seminggu, kami sangat terkejut dan cemas. Apalagi, suami saya hanya seorang sopir dengan penghasilan yang pas-pasan,” ujarnya dengan nada penuh kekhawatiran.

Beruntungnya, Sistanti telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang disediakan pemerintah. Program ini memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu dengan menanggung seluruh biaya pengobatan tanpa harus membayar iuran setiap bulan. Berkat BPJS Kesehatan, seluruh biaya hemodialisis, termasuk pemeriksaan rutin, obat-obatan, dan perawatan di rumah sakit, sepenuhnya ditanggung.

“BPJS Kesehatan benar-benar menjadi penyelamat bagi kami. Kalau tidak ada BPJS, saya tidak tahu bagaimana nasib kami. Biaya hemodialisis itu sangat besar, dan kami pasti kesulitan untuk membayarnya,” kata Sistanti dengan rasa syukur yang mendalam

Manfaat BPJS Kesehatan sebenarnya sudah dirasakan Sistanti sejak beberapa tahun lalu. Pada tahun 2020, ketika melahirkan anak pertamanya, Sistanti juga menggunakan BPJS Kesehatan untuk menutupi seluruh biaya persalinan. Proses persalinan dan kontrol rutin kehamilan yang dijalaninya berjalan lancar tanpa perlu khawatir soal biaya.

 “Saya sangat bersyukur karena saat itu sudah terdaftar di BPJS Kesehatan. Seluruh biaya persalinan, dari pemeriksaan awal hingga kontrol pasca-melahirkan, semuanya ditanggung oleh BPJS,” ujarnya.

Pengalaman positif tersebut membuat Sistanti semakin percaya diri dalam menggunakan layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah. Ia merasa bahwa BPJS Kesehatan telah memberikan perlindungan yang nyata dan bermanfaat bagi keluarganya.

 “Selama ini, saya selalu mendapatkan pelayanan yang sangat baik. Tidak ada perbedaan antara pasien BPJS dan pasien umum lainnya. Semua diperlakukan dengan adil dan profesional,” kata Sistanti.

Kini, Sistanti harus menjalani hemodialisis dua kali seminggu. Meskipun harus menghadapi prosedur medis yang tidak mudah, Sistanti merasa lebih tenang karena tidak lagi harus memikirkan biaya yang besar.

 “Beban kami terasa jauh lebih ringan karena BPJS Kesehatan. Setiap kali harus menjalani perawatan, saya merasa tenang karena tahu semua sudah ditanggung. Kami bisa fokus pada kesehatan dan pemulihan tanpa harus khawatir tentang biaya,” lanjutnya.

BPJS Kesehatan telah menjadi andalan bagi pengobatan Sistanti. Saat ini, matanya juga mengalami masalah dan memerlukan perawatan medis. Namun, dengan adanya BPJS Kesehatan, semua kebutuhan medisnya dapat tertangani dengan baik.

“Sekarang, mata saya juga sedang bermasalah. Saya sudah mendapatkan rujukan ke poli mata menggunakan BPJS. Syukurlah, BPJS Kesehatan masih bisa membantu saya dalam perawatan ini,” kata Sistanti dengan nada lega.

Sistanti merasa sangat bersyukur karena telah menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak awal. Keikutsertaannya dalam program ini memberikan ketenangan, terutama dalam menghadapi berbagai kebutuhan pengobatan yang ia perlukan, mulai dari biaya persalinan hingga perawatan hemodialisis yang sekarang dijalaninya.

“Saya sangat bersyukur sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dengan BPJS, saya tidak perlu khawatir tentang biaya medis yang harus dikeluarkan, karena semuanya sudah terjamin dengan baik. Saya harap program ini terus dapat membantu orang-orang yang membutuhkan,” tutupnya. (ns)

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250206-WA0012
Polisi Razia Cafe Jualan Miras
IMG-20250205-WA0021
Pamit Mandi, Ditemukan Gantung Diri
bpjskes 050225
Dukung Gaya Hidup Berkelanjutan, BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN di SMAN 1 Batang
WhatsApp Image 2025-02-04 at 15.17
Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan Gelar RDP dengan STAIKAP

TERKINI

RS 01
RS HA. Zaky Djunaid Gelar Komunikasi FKTP dan Mitra Kerja Guna Tingkatkan Semangat Pelayanan Kesehatan Yang Profesional
KOTA PEKALONGAN – Sabtu, 8 Februari 2025 RS HA. Zaky Djunaid menggelar kegiatan rutin silaturahmi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan DPP Mitra Kerja Rumah Sakit HA Zaky Djunaid di aula lt....
IMG-20250206-WA0012
Polisi Razia Cafe Jualan Miras
KAJEN – Anggota Sat Samapta Polres Pekalongan melaksanakan kegiatan operasi pekat dalam rangka kegiatan Kepolisian yang dioptimalkan untuk mendukung kondusifitas keamanan di wilayah hukum Polres...
IMG-20250205-WA0021
Pamit Mandi, Ditemukan Gantung Diri
KEDUNGWUNI – Seorang warga Kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di kamar mandi rumahnya. Peristiwa tersebut diketahui...
bpjskes 050225
Dukung Gaya Hidup Berkelanjutan, BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN di SMAN 1 Batang
Gaya hidup berkelanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan sadar lingkungan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan mengadakan...
WhatsApp Image 2025-02-04 at 15.17
Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan Gelar RDP dengan STAIKAP
KAJEN ‐ Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar rapat dengar pendapat dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Ki Ageng Pekalongan (STAIKAP) pada Selasa, 04/02/2025. Rapat ini bertujuan untuk membangun silaturahmi...
Muat Lebih

POPULER

IMG-20250206-WA0012
Polisi Razia Cafe Jualan Miras
bpjskes 050225
Dukung Gaya Hidup Berkelanjutan, BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN di SMAN 1 Batang
KPU REKAPITULASI
Ini Hasil Real Count Pemilihan Bupati Pekalongan
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
avav
Dirjampelkes BPJS Kesehatan Kunjungi RSUD Batang, Pastikan Pelayanan JKN Berjalan Optimal