[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Pedagang Pasar Manis Banyumas Wadul ke Ganjar: Harga Sayur Mudak Pak

Pedagang Pasar Manis Banyumas Wadul ke Ganjar: Harga Sayur Mudak Pak

Pedagang Pasar Manis Banyumas Wadul ke Ganjar: Harga Sayur Mudak Pak

Senin (18/7) pagi ini, Ganjar jogging sambil blusukan ke pasar tradisional untuk cek harga.

BANYUMAS – Harga telur dan beberapa jenis bumbu dapur jadi komoditas yang dikeluhkan penjual saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keliling Pasar Manis Banyumas. Saat ini Kabupaten Banyumas jadi satu di antara kabupaten/kota yang jadi fokus Ganjar untuk menekan laju inflasi di daerahnya.

Senin (18/7) pagi ini, Ganjar jogging sambil blusukan ke pasar tradisional untuk cek harga.

Pasar yang jadi jujugan Ganjar adalah Pasar Manis Purwokerto. Di sana, Ganjar menemui sejumlah pedagang dan pembeli untuk menanyakan beberapa harga kebutuhan pokok. Dengan bahasa ngapak, Ganjar berdialog dengan para pedagang untuk mengetahui harga-harga yang mulai mengalami lonjakan.

“Kepriwe regane, pada mundak ora (bagaimana harga-harga, pada naik tidak). Minyak goreng mbok wis akeh, regane esih larang apa ora (minyak goreng sudah banyak ya, harganya masih mahal tidak?)” tanya Ganjar ke pedagang.

Sejumlah pedagang mengatakan harga-harga memang ada yang mulai naik. Seperti harga telur yang naik menjadi Rp28.000-Rp29.000 perkilogram. Selain itu, ada juga harga bawang merah, sayuran segar dan lainnya yang ada kenaikan.

“Sayur mundak pak, kangkung biasane Rp2000 saiki Rp3000. Ndog naik pak, siki dadi Rp29.000 perkilo. Nek minyak goreng wis akeh pak, hargane ya wis mudun (kalau minyak goreng sudah banyak stoknya, harganya juga sudah turun,” kata pedagang.

Salah satu pedagang, bu Untung,48 mengatakan harga minyak goreng sekarang di bawah Rp20.000. Sementara telur naik dan bawang merah naik sampai di angka Rp60.000.

“Kalau beras masih stabil pak, perkilo Rp10.000 sampai Rp12.000,” jelasnya.

Usai keliling cek harga, Ganjar menyempatkan diri untuk sarapan di pasar itu. Ditemani Bupati Banyumas, Ganjar nampak lahap memakan menu sarapannya, yakni gudeg dan buntil. Meski menu sederhana dan makan di pasar tradisional, namun Ganjar sangat menikmati.

“Seneng banget ya, kita nggak nyangka pak Ganjar datang ke pasar ini. Sidak ya, tapi tadi makan gudeg dan buntil saya. Pokoknya pak Ganjar merakyat sekali dan saya senang. Pak Ganjar benar-benar membaur dengan masyarakat,” kata Bu Yus, penjual makanan di Pasar Manis.

Ganjar sendiri mengatakan, dari pengecekannya dirinya menemukan sejumlah harga memang naik. Misalnya telur yang masih cukup tinggi dan beberapa harga lain.

“Tapi minyak goreng sudah bagus, jumlahnya bagus dan harga turun. Tapi rasa-rasanya beberapa bahan pokok mengalami peningkatan. Misalnya telur biasanya Rp25.000 sekarang Rp29.000. Ini yang penting agar tim pengendali inflasi untuk ngecek betul kenapa itu naik dan dicarikan solusinya,” jelasnya.

Sebab lanjut Ganjar, ia menemukan juga ada penjual telur yang dihargai Rp27.500 perkilogram di pinggir jalan. Maka kalau bisa dilacak sumbernya, kemungkinan bisa lebih murah.

Saat ini Ganjar memang tengah fokus untuk mengendalikan laju inflasi di wilayahnya. Karena pada media Juni 2022, laju inflasi di Jawa Tengah mencapai 4,97. Beberapa langkah dia lakukan. Mulai dari menggerakkan Badan Usaha Milik Daerah sampai melakukan operasi pasar. Operasi pasar dilakukan pada 6 daerah penyebab inflasi tinggi, Purwokerto salah satunya.

“Nah ini kita pantau harga karena volatile food atau produk pangan ini berkontribusi cukup tinggi pada inflasi. Maka kita lakukan pengecekan. Tapi kita mulai senang soal minyak goreng mulai bagus, mulai turun, dan suplainya hebat,” kata dia.

Tag :

BACA JUGA :

DSC02793
Menteri Imigrasi Kunjungi Jawa Tengah, Dorong Imigrasi Modern Dan Pelayanan Prima
WhatsApp Image 2025-06-17 at 11.21
Tragis! Seorang Kakek Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Kedungwuni
WhatsApp Image 2025-06-17 at 11.04
DPRD Kawal Serius Proses Ganti Tanah Musnah Untuk Bendung Gerak Jeruksari
IMG-20250616-WA0037
Tingkatkan Kualitas Layanan, Tim Polda Jateng Supervisi Call Center 110 di Polres Pekalongan

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-17 at 11.21
Tragis! Seorang Kakek Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Kedungwuni
KEDUNGWUNI – Suasana kos-kosan di Dukuh Prawasan Barat, Kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan mendadak gempar. Seorang kakek ditemukan tewas dengan cara gantung diri di...
WhatsApp Image 2025-06-17 at 11.04
DPRD Kawal Serius Proses Ganti Tanah Musnah Untuk Bendung Gerak Jeruksari
KAJEN – Proses pembebasan lahan untuk proyek strategis pengendali banjir rob di Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, memasuki tahap krusial. Dalam rapat koordinasi lanjutan yang digelar di DPRD Kabupaten...
IMG-20250616-WA0037
Tingkatkan Kualitas Layanan, Tim Polda Jateng Supervisi Call Center 110 di Polres Pekalongan
KAJEN – Guna memastikan kualitas dan kesiapan pelayanan kepada masyarakat, Tim Asistensi Layanan Polisi 110 dari Polda Jawa Tengah melakukan supervisi langsung ke Polres Pekalongan pada Senin sore, 16...
WhatsApp Image 2025-06-16 at 15.39
KPU Pekalongan Serahkan Penghargaan ke Kemenag: Apresiasi untuk Suksesnya Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerjasamanya dalam...
IMG-20250616-WA0001
Harumkan Nama Daerah, Atlet Hapkido Asal Pekalongan Sabet Perak di Kejuaraan Asia Tenggara
KAJEN – Atlet hapkido asal Kabupaten Pekalongan, Riki Wibisono, mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Ia sukses meraih medali perak dalam ajang South East Asia Hapkido Championship yang digelar...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

IMG-20250616-WA0037
Tingkatkan Kualitas Layanan, Tim Polda Jateng Supervisi Call Center 110 di Polres Pekalongan
WhatsApp Image 2025-06-16 at 15.39
KPU Pekalongan Serahkan Penghargaan ke Kemenag: Apresiasi untuk Suksesnya Pilkada 2024
IMG-20250616-WA0001
Harumkan Nama Daerah, Atlet Hapkido Asal Pekalongan Sabet Perak di Kejuaraan Asia Tenggara
IMG-20250614-WA0001
AC Korslet, Dua Kamar Rumah di Kesesi Ludes Terbakar
WhatsApp Image 2025-06-13 at 13.53
Tertib Adminduk Sejak Dini, Disdukcapil dan Kemenag Pekalongan Luncurkan Program “Pandu Ceria”
WhatsApp Image 2025-06-13 at 12.35
Kades Kesesi Korupsi Rp. 950 Juta, Bupati Fadia: “Itu Bukan Warisan Nenek Moyang, Kembalikan!”
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.59
Warga Notogiwang Laporkan Dugaan Penyelewengan Bansos, DPRD Minta Inspektorat Segera Turun
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.35
Kades Kesesi Tersandung Korupsi, Ruben : Jadi Pembelajaran bagi Seluruh Kades