Kajen – Sejak pukul 07:00 WIB ribuan orang telah datang di pinggir sungai irigasi yang tepat berada didepan Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhammadiyah Kajen. Kebanyakan dari mereka merupakan angler (pemancing) yang mengikuti lomba mancing dalam rangka semarak Muktamar ke 48 Muhammadiyah (26/06/2022).
Masyarakat yang mengikuti lomba mancing ini juga tidak hanya orang tua namun anak-anak juga tidak ketinggalan untuk turut serta unjuk kebolehan dalam perlombaan ini. Banyak dari orang tua justru sengaja hanya mendampingi anak mereka untuk beradu keberuntungan dalam lomba mancing yang telah diadakan tiap tahun oleh panitia.
Panitia sedikitnya menggelontorkan 3.5 kwintal ikan dari berbagai jenis seperti lele, nila tawes, bawal dan patin. Selain aman untuk anak-anak, karena diadakan di irigasi sawah, pendaftarannya pun tergolong murah. Tiap peserta cukup membayar Rp. 10.000,- dengan hadiah yang cukup banyak termasuk doorprize uang tunai bagi pemancing yang mendapatkan ikan yang bertanda khusus.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menyempatkan hadir untuk membuka lomba mancing dalam rangka gebyar PAY Muhammadiyah Kajen. Dirinya mendorong semua pihak untuk menjaga aliran irigasi yang bersih dan tidak mencemari air sehingga usulan dijadikannya wisata mancing di irigasi kelurahan Kajen ini dapat terwujud.
“Semoga kedepan sungainya menjadi bersih sehingga bisa menjadi tempat wisata. Jika ini berkelanjuan akan kita bikin lebih menarik lagi sehingga bisa menarik wisatawan,” kata Fadia.
Dirinya berpesan melalui kegiatan ini, agar masyarakat selalu menjaga sungai agar selalu bersih sehingga tidak menyebabkan banjir.
“saya harapkan di Kajen ada sesuatu yang baru lagi yang bisa dijadikan tempat wisata,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kajen Ahmad Soleh menuturkan, gebyar mancing ini sudah dilakukan selama 5 kali dan sempat terhenti dengan adanya pandemi covid 19.
“Niat kami ingin membuat gembira masyarakat masyarakat dan dikaitkan dengan semarak Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Surakarta,” terangnya.
Untuk ikan yang ditebar disaluran irigasi tersebut, dirinya mengaku dari panitia ada 3,5 kuintal ikan yang ditebar meliputi dari beberapa jenis diantaranya nila, tawas, bawal, patin dan lainnya.
“para pengunjung diminta infaq 10 ribu yang digunakan untuk operasional panti asuhan. Ikan yang berhasil dipancing silahkan dibawa pulang. Dan bagi yang beruntung bisa mendapatkan doorprise dari sponsor,” terangnya. (GUS)