Advertise

KABAR RASIKA

779 Buruh Tani Tembakau di Pekalongan Terima BLT Rp. 600 Ribu

779 Buruh Tani Tembakau di Pekalongan Terima BLT Rp. 600 Ribu

779 Buruh Tani Tembakau di Pekalongan Terima BLT Rp. 600 Ribu

Para petani tembakau yang mendapatkan bantuan langsung tunai dari hasil cukai tembakau (dok. Istimewa)

KAJEN – Sebanyak 779 buruh tani tembakau di Kabupaten Pekalongan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT). Masing-masing buruh mendapatkan Rp600.000 dalam penyaluran BLT tahap pertama tahun 2025 ini.

Penyaluran bantuan dilakukan bertahap oleh Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan. Pada Kamis (24/07/2025), sebanyak 668 buruh tani di Kecamatan Petungkriyono menerima BLT di Gedung Biru Petungkriyono. Sebelumnya, BLT telah disalurkan kepada 86 buruh tani di Kecamatan Paninggaran, Rabu (23/07/2025), serta kepada 25 orang di Kecamatan Kandangserang pada Selasa (22/07/2025).

Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Agus Pranoto, SH, MH, yang hadir mewakili Bupati Pekalongan Dr. Hj. Fadia Arafiq, SE, MM, menyampaikan bahwa BLT ini diharapkan mampu memberi semangat kepada para buruh tani tembakau agar tetap produktif.

“Jika hasil tanam semakin baik dan produktif, maka kesejahteraan para petani dan buruh tani tembakau juga akan meningkat,” ujar Agus dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah dari para penerima bantuan.

Agus juga menjelaskan rincian penerima di wilayah Petungkriyono, yakni :

– Desa Simego: 294 orang
– Desa Tlogohendro: 138 orang
– Desa Tlogopakis: 84 orang
– Desa Songgodadi: 68 orang
– Desa Curugmuncar: 59 orang
– Desa Yosorejo: 25 orang

Sementara di Paninggaran, penerima berasal dari :

– Desa Domiyang: 40 orang
– Desa Kaliboja: 25 orang
– Desa Tenogo: 21 orang

Sedangkan di Kandangserang, seluruh penerima berasal dari Desa Gembong sebanyak 25 orang.

BLT tahap kedua rencananya akan disalurkan pada September 2025 mendatang.

Camat Petungkriyono, Hadi Surono, S.IP, M.Si, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan dan berharap agar dimanfaatkan dengan bijak untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga buruh tani.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos, Doedy Budhi Purwanto, S.IP, mengingatkan dengan tegas agar dana BLT tidak digunakan untuk judi online (judol).

“Jika ketahuan digunakan untuk judol, bantuan akan dicabut dan nama penerima akan dicoret dari daftar,” tegas Doedy di hadapan ratusan buruh tani.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula perwakilan dari OPD terkait serta unsur Forkopimcam Petungkriyono.

Salah satu penerima, Riyati (56), mengaku bersyukur mendapat BLT. “Alhamdulillah. Rencananya uang ini akan saya pakai untuk beli bibit tembakau,” ucapnya.

Penerima lainnya, Misbah (58), menyampaikan harapan agar bantuan ini bisa membantu meningkatkan hasil panen. “Mudah-mudahan cuaca bersahabat dan hasil panen bagus,” harapnya. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-07-31 at 17.57
Dari Anak Petani hingga Puncak Parlemen Daerah: Kisah Perjalanan Politik H. Abdul Munir, Ketua DPRD Pekalongan
WhatsApp Image 2025-07-31 at 17.06
Ratusan Aparat Kawal Penyegelan PT. Kabana Textile Industries, Polres Pekalongan Pastikan Situasi Kondusif
kopdes1-1-300x200
Seluruh Desa dan Kelurahan di Kabupaten Pekalongan Kini Miliki Koperasi Merah Putih, Siap Jadi Motor Ekonomi Rakyat
MANCING 2
Meriah! Ribuan Angler Ramaikan Mancing Gembira PAY Muhammadiyah Kajen

TERKINI

WhatsApp Image 2025-07-31 at 17.57
Dari Anak Petani hingga Puncak Parlemen Daerah: Kisah Perjalanan Politik H. Abdul Munir, Ketua DPRD Pekalongan
KAJEN – Dari seorang anak petani di pelosok Kabupaten Pekalongan, H. Abdul Munir berhasil menapaki tangga politik hingga menjadi Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan 2024. Sosok yang dikenal santun, tegas,...
WhatsApp Image 2025-07-31 at 17.06
Ratusan Aparat Kawal Penyegelan PT. Kabana Textile Industries, Polres Pekalongan Pastikan Situasi Kondusif
PEKALONGAN – Proses penyegelan PT. Kabana Textile Industries di Jalan Raya Pait Km. 10, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Kamis (31/07/2025), berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan ketat...
kopdes1-1-300x200
Seluruh Desa dan Kelurahan di Kabupaten Pekalongan Kini Miliki Koperasi Merah Putih, Siap Jadi Motor Ekonomi Rakyat
KAJEN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan mencetak tonggak penting dalam pembangunan ekonomi berbasis komunitas dengan berhasil mendirikan 100% Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KD/KMP). Total 285 koperasi...
MANCING 2
Meriah! Ribuan Angler Ramaikan Mancing Gembira PAY Muhammadiyah Kajen
KAJEN – Ribuan peserta tumpah ruah di saluran irigasi Jalan Lapangan Nasional Kajen, Minggu (27/7/2025), dalam gelaran Mancing Gembira yang diselenggarakan oleh Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhammadiyah Kajen....
ANSOR
GP Ansor Kecam Bentrokan di Pemalang, Ajak Ormas Jaga Ukhuwah dan Dialog Damai
JAKARTA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan keprihatinan dan penyesalan atas bentrokan yang terjadi saat peringatan bulan Muharam di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah,...
Muat Lebih

POPULER

Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
WhatsApp Image 2025-07-26 at 06.01
DPRD Pekalongan Gaspol Bebaskan Lahan untuk Bendung Gerak Jeruksari