Bertempat di Lounge Kodam IV Diponegoro, Kamis 10/3 telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT KAI (Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, dan Daop 6 Yogyakarta) dengan Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro tentang Pertukaran Data dan Informasi di Bidang Transportasi serta Bantuan Pengamanan.
Perjanjian ini ditandatangani langsung olehKadaop III Cirebon Bp. Takdir Santoso, Kadaop IV Semarang Bp. Wisnu Pramudyo, Kadaop V Purwokerto Bp. Daniel Johanes Hutabarat dan Kadaop VI Yogyakarta Bp. Iwan Eka Putra bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.
Penandatanganan MoU ini dalam rangka pengamanan dan penertiban aset milik PT KAI di wilayah Kodam IV/Diponegoro yang didalamnya mencakup Daerah Operasi 3 Cirebon, 4 Semarang, 5 Purwokerto dan 6 Yogyakarta. Tindakan preventif yang dilakukan PT KAI ini untuk mengantisipasi terhadap tindakan ancaman maupun penyerobotan yang mungkin saja bisa terjadi.
“Wujud sinergi ini dapat dilakukan berdasarkan kewenangan, kompetensi, program, dan kegiatan yang saling mendukung dalam operasional dan layanan perkeretaapian,” ucap Kadaop 4 Semarang Wisnu Pramudyo di Semarang
Menurutnya, ruang lingkup dari kerja sama sendiri antara lain pertukaran data dan informasi, pengamanan sarana dan prasarana transportasi perkeretaapian, pengamanan aset tanah dan bangunan yang bersifat vital dan strategis, bantuan pengamanan personel serta pengamanan pelayanan penumpang dan angkutan barang, serta pola operasi perjalanan kereta api dan lainnya.
PT KAI yang diwakili Kadaop 4 Semarang dalam sambutannya sangat berterima kasih atas terselenggaranya acara silaturahmi dan penandatanganan perjanjian kerja sama ini dengan harapan kolaborasi yang tercipta akan membawa kebaikan bagi kedua belah pihak dan mendukung operasional serta perkembangan perkeretaapian di tanah air ,” katanya.
Pangdam menambahkan, kerjasama ini adalah bentuk kebersamaan kita, kami Kodam IV/Diponegoro siap mendukung apa yang dibutuhkan oleh PT KAI, karena bagaimanapun juga ini aset negara dan merupakan kebanggaan bagi kita semua. ” Jadi aset milik negara tetap harus dijaga dengan baik,” tegasnya
Pangdam menyebutkan, bahwa sejauh ini PT. KAI telah profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan merupakan salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia, namun sinergi harus tetap dilakukan untuk lebih membangun serta memajukan PT KAI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membanggakan negara Indonesia dengan cara mempermudah akses dan mobilitas masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Parwito, Asintel Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, Aspers Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Hendi Ahmad Pribadi, S.I.P. dan Kakumdam IV/Diponegoro Kolonel Chk Eko Putro Hadi Prasetyo, S.H., M.H.