[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Ashraff Abu Dukung Sekolah Swasta Digratiskan: Kurangi Anak Putus Sekolah

Ashraff Abu Dukung Sekolah Swasta Digratiskan: Kurangi Anak Putus Sekolah

Ashraff Abu Dukung Sekolah Swasta Digratiskan: Kurangi Anak Putus Sekolah

Anggota DPR RI Komisi X dari Dapil Jateng X, Ashraff Abu (Dok. Bagus Irama – Rasika FM Pekalongan)

KAJEN – Anggota DPR RI Komisi X dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah X, Ashraff Abu, menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa negara wajib membiayai pendidikan dasar, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Menurut Ashraff, keputusan tersebut merupakan angin segar bagi dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Pekalongan. Ia menilai kebijakan ini sangat ditunggu-tunggu dan berpotensi besar mengurangi angka anak putus sekolah, terutama dari keluarga kurang mampu yang selama ini terbebani biaya sekolah swasta yang tinggi.

“Selama ini, banyak anak tidak bisa melanjutkan sekolah karena sekolah swasta cukup mahal. Jika benar-benar digratiskan, saya optimistis banyak anak bisa kembali melanjutkan pendidikan,” ujarnya, Jumat (7/6/2025).

Ashraff menekankan pentingnya realisasi nyata dari keputusan MK tersebut. Ia berharap kebijakan ini tidak hanya menjadi wacana semata.

“Jangan sampai sudah diputuskan, ternyata hanya sekadar cerita dan tidak dipraktikkan di lapangan,” tandasnya.

Meskipun mendukung penuh keputusan MK, Ashraff menyoroti bahwa hingga kini belum ada petunjuk teknis (juknis) terkait implementasi pendidikan gratis di sekolah swasta. Ia mengingatkan perlunya pembahasan serius agar pelaksanaannya tepat sasaran dan tidak merugikan pihak manapun.

Sebagai contoh, Ashraff menyebut banyak sekolah swasta di wilayah perkotaan telah menggunakan tenaga pengajar profesional, bahkan dari luar negeri. Hal ini tentu mempengaruhi tingginya biaya operasional sekolah yang selama ini ditutupi dari iuran siswa.

“Hal-hal seperti ini harus dipertimbangkan saat pembahasan di tingkat pusat, supaya bantuan pemerintah tetap menjaga kualitas tanpa memberatkan anggaran,” jelas suami Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq ini.

Ashraff juga menyinggung peningkatan anggaran pendidikan nasional di era Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kenaikan dari 20 persen menjadi 22 persen dari APBN atau sekitar Rp67 triliun merupakan peluang besar untuk merealisasikan putusan MK tersebut.

“Anggaran besar ini harus dikelola dengan baik agar pelaksanaan pendidikan gratis benar-benar adil, merata, dan tidak berat sebelah, baik untuk sekolah negeri maupun swasta,” pungkasnya. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-06-12 at 14.13
Bupati Fadia Sepakati Dua Perda Strategis: Tertibkan Reklame dan Dongkrak Usaha Mikro
WhatsApp Image 2025-06-12 at 13.30
Aplikasi Kartu AK1 Disnaker Pekalongan Diretas Situs Judi Online, Pelayanan Tetap Berjalan
WhatsApp Image 2025-06-12 at 11.52
Imigrasi Pemalang Hadiri Forum Konsultasi Publik Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pekalongan
WhatsApp Image 2025-06-11 at 11.30
Harunya Pertemuan Kembali: WNA Asal Belanda Temukan Ibu Kandung di Pekalongan Setelah 42 Tahun Terpisah

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-12 at 14.13
Bupati Fadia Sepakati Dua Perda Strategis: Tertibkan Reklame dan Dongkrak Usaha Mikro
KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan menyepakati dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penting untuk ditetapkan menjadi Peraturan...
WhatsApp Image 2025-06-12 at 13.30
Aplikasi Kartu AK1 Disnaker Pekalongan Diretas Situs Judi Online, Pelayanan Tetap Berjalan
KAJEN – Aplikasi layanan kartu pencari kerja (AK1) milik Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan dilaporkan mengalami gangguan akibat diretas oleh situs judi online. Gangguan tersebut...
WhatsApp Image 2025-06-12 at 11.52
Imigrasi Pemalang Hadiri Forum Konsultasi Publik Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pekalongan
Pekalongan — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang turut berpartisipasi dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pekalongan yang digelar pada Rabu, 11 Juni...
WhatsApp Image 2025-06-11 at 11.30
Harunya Pertemuan Kembali: WNA Asal Belanda Temukan Ibu Kandung di Pekalongan Setelah 42 Tahun Terpisah
KAJEN – Tangis haru mewarnai pertemuan Desirre, warga negara asing (WNA) asal Belanda, dengan ibu kandungnya, Casrijah (60), di Desa Logandeng, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Selasa (10/06/2025)....
WhatsApp Image 2025-06-10 at 18.26
Kades Kesesi Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp. 956 Juta, Ditahan Kejari Pekalongan
Pekalongan, 10 Juni 2025 — Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan resmi menetapkan Kepala Desa Kesesi berinisial “JI” sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024. Penetapan...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

IMG-20250608-WA0010
Bertarung Sendirian, Atlet Binaraga Pekalongan Sabet Perak di Kejurprov Jateng 2025
IMG-20250606-WA0016
Ratusan Warga Padati Setda Pekalongan, Nobar Timnas Indonesia vs China Penuh Semangat Merah Putih
WhatsApp Image 2025-06-07 at 08.09
Bupati Fadia Serahkan Hewan Kurban untuk Warga Terdampak Rob
WhatsApp Image 2025-06-09 at 15.51
Empat Petinju Muda Pekalongan Siap Berlaga di Popda Jateng 2025