Advertise

KABAR RASIKA

Usut Tuntas Kasus Teror Aktivis

Usut Tuntas Kasus Teror Aktivis

Usut Tuntas Kasus Teror Aktivis

KAJEN – Kasus penembakan yang menimpa mobil Ketua Forum Pekalongan Bangkit (FPB), di depan rumahnya Perumahan Desa Sambiroto, Kajen ditanggapi secara serius oleh gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) dengan mendukung pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Dengan pengungkapan kasus secara tuntas tersebut diharapkan tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan gabungan Ormas Kabupaten Pekalongan. Hadir diantaranya Ormas Barisan Pemuda Nusantara (Ba- pera), KONI, KNPI, Lindu Aji dan perwakilan Jasa Kontruksi. Hal itu disampaikan juru bicara gabungan Ormas yang sekaligus sebagai Sekretaris DPD Bapera Kabu paten Pekalongan, Ruben R Prabu, kepada sejumlah awak Media, Rabu (05/10/ 2022).

Dikatakan, pihaknya mendukung Polres Pekalongan mengungkap kasus dugaan penembakan terhadap mobil salah satu Ketua Ormas. “Jadi biar jelas, apakah penembakan itu benar terjadi atau hanya sebuah cerita,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Ruben juga menyayangkan adanya opini paska penembakan mobil milik ketua LSM yang mengkaitkan dengan aksi demo sebelumnya. Kata dia, opini tersebut harus diluruskan karena bisa menyesatkan. Pasalnya, sampai sekarang pihak kepolisian selaku penyidik belum memberikan keterangan kasus tersebut yang terkait dengan aksi demo. “Jadi tidak baik kalau dikaitkan dengan aksi kemarin,” imbuhnya. Terkait dengan demo.

Ruben menyatakan tidak mempermasalahkan karena itu merupakan hak warga untuk menyampaikan pendapat. Tapi aksi demo jadi tak pas ketika peserta demo berasal dari daerah luar. “Katanya aspirasi masyarakat Kabupaten Pekalongan, tapi ternyata yang demo orang luar Kabupaten Pekalongan. Ini kan lucu,” tandasnya.

Senada disampaikan Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, Surian Rusli. Ia berharap semua pihak ikut menjaga stabilitas dan kondusifitas Kabupaten Pekalongan. “Jangan ada lagi peristiwa-peristiwa yang membuat gaduh daerah,” ungkapnya. Soal demo, pria yang akrab disapa Rian itu tidak mempermasalahkan. “Yang jadi masalah adalah orang yang demo dan menyampaikan kritik justru banyak orang luar daerah. Masa orang luar daerah berbicara daerah or ang lain. Ini kan aneh dan menjadi tanda tanya?.”

Terkait dengan insiden penembakan mobil, Rian malah berpikir bahwa peristiwa itu dilatarbelakangi oleh persolan pribadi. Hal itu disampaikan karena faktanya di lokasi kejadian (dalam mobil, red) penumpangnya banyak orang orang luar, bukan orang Kabupaten Pekalongan.

“Kabarnya dari Pemalang. Kita kan gak tau juga, jangan – jangan mereka ini ada masalah dengan siapa, kemudian ketemu di sini, ada peristiwa itu dan sebagainya. Nah ini kan jadi liar, jadi persepsi. Makanya sekali lagi, supaya tidak menjadi liar, jangan beropini yang tidak produktif malah mengganggu kondusifitas Kabupaten Pekalongan.” Pernyataan tak jauh berbeda disampaikan Sekretaris KNPI Kabupaten Pekalongan, Iwan Setiawan dan Ketua DPC Lindu Aji Kabupaten Pekalongan, Dwi Hendratno, serta Perwakilan dari Jasa Kontruksi Kabupaten Pekalongan, Bu- di Aji Soko.

Mereka berharap semua pihak jangan beropini yang menyesatkan karena kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pe nyelidikan untuk mengungkap pelaku sambil menunggu hasil dari labfor.

Sekadar untuk diketahui, sebelumnya mobil yang ditumpangi rombongan LSM Forum Pekalongan Bangkit (FPB) ditembak oleh pria tak dikenal. Penembakan terjadi di depan rumah Ketua FPB. Polisi telah bertindak dan langsung melakukan olah TKP. Bahkan telah menerjunkan tim Puslabfor Polda Jateng. Polres Pekalongan sendiri masih menunggu hasil labfor Polda Jateng.

Tag :

BACA JUGA :

ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
WhatsApp Image 2024-10-24 at 10.35
Warung Makan dan Toko Jual Miras di Razia Polisi
JOTA JOTI 4
ORARI dan Kwartir Cabang Pekalongan Gelar Jota Joti
ra
Optimalkan Layanan BPJS Kesehatan, Annisa Fitriana Tingkatkan Kelas ke VIP dengan Mudah

TERKINI

IMG-20241025-WA0009
Sempat Tiga Hari Hilang, Nenek di Petungkriyono Ditemukan Meninggal
PETUNGKRIYONO – Seorang nenek warga Desa Tlogohendro Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan yang dikabarkan hilang 3 hari ditemukan meninggal di sungai. Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek...
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
Rasika Pekalongan. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan kompetensi petugas fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan menyelenggarakan kegiatan pembelajaran service quality dan sertifikasi kompetensi...
WhatsApp Image 2024-10-24 at 10.35
Warung Makan dan Toko Jual Miras di Razia Polisi
KAJEN – Sebuah toko di Kesesi dan 2 warung makan di wilayah Sragi, Kabupaten Pekalongan terkena razia miras yang digelar oleh Polres Pekalongan. Toko dan warung tersebut disinyalir menjual miras. Hasilnya...
RAM 1
Polres Pekalongan & Dishub Laksanakan Ramcek
KAJEN – Satlantas Polres Pekalongan melaksanakan giat Ram Cek kendaraan di garasi ZIFA Trans bersama dinas perhubungan Kabupaten Pekalongan guna memastikan kelayakan kendaraan bus sudah layak beroperasi...
JOTA JOTI 4
ORARI dan Kwartir Cabang Pekalongan Gelar Jota Joti
Kajen- Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pekalongan bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Jambore On The Air (JOTA)...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2024-09-18 at 17.41
Ratusan Warga Tuntut Kades. Wuled Tirto Mundur
WhatsApp Image 2022-12-28 at 12.16
Gereja Santo Yohanes Rasul Karanganyar Resmi Menjadi Paroki
WhatsApp Image 2024-09-04 at 14.48
Diduga Masalah Ekonomi, Warga Winduaji Nekat Gantung Diri
WhatsApp Image 2023-03-21 at 16.43
SPBU Diresmikan, Rest Area 338A Siapkan Konsep One Stop Service
HUDA 1
Mas Huda, "Kuda Hitam" Pilkada Rebutkan 700 Ribu Jiwa