Advertise

KABAR RASIKA

Pedagang Minta Usut Tuntas Korupsi Blok F Pasar Kedungwuni

Pedagang Minta Usut Tuntas Korupsi Blok F Pasar Kedungwuni

Pedagang Minta Usut Tuntas Korupsi Blok F Pasar Kedungwuni

BLOK F – Kondisi blok F pasar Kedungwuni (14/10/2024 – dok. Bagus Rasika FM)

KAJEN – Kasus dugaan korupsi pembangunan blok F pasar Kedungwuni terus bergulir. Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan juga telah menetapkan tiga tersangka yaitu HP (pensiunan ASN), DY (direktur PT. Kartikasari Manunggal putra) dan IS (direktur CV. Trias Hutomo). Hal itu disampaikan oleh Kasi Intel Kejari Kabupaten Pekalongan Triyo Jatmiko beberapa waktu yang lalu.

Saat ini ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 24 September 2024 lalu dan telah dilakukan penahanan di rutan Kota Pekalongan.

Reporter Rasika FM sempat mewawancari beberapa pedagang Blok F Pasar Kedungwuni, Senin (14/10/2024) siang. Mereka secara spontan mendukung penuh aparat penegak hukum dalam mengusut tuntas dugaan korupsi pembangunan blok F di pasar Kedungwuni. Akibat dari pengerjaan bangunan yang tidak standart mengakibatkan kerusakan blok pasar yang dikhususkan untuk pedagang basah seperti daging dan ikan.

Para pedagang sebelumnya merasa was-was karena terhitung bangunan di blok F pasar Kedungwuni mengalami kerusakan sebanyak tiga kali. Dari kerusakan kanopi di sisi utara dan barat bangunan serta yang terparah robohnya atap teras pintu masuk sisi selatan.

Salah seorang pedagang TM (65 th) sejak adanya bangunan yang roboh dirinya merasa was-was dengan keselamatan dirinya. Bahkan saat atap teras roboh, seluruh pedagang diminta untuk tidak berdagang karena kondisi bangunan yang membahayakan.

“Dulu mengkhawatirkan (saat roboh). Sekarang sudah diperbaiki, sudah mulai nyaman. Yang terpenting kalau bikin bangunan yang bagus. Kami para pedagang hanya menempati bangunan yang sudah ada. Yang sudah di tangkap di hukum saja. Semennya dimakan itu”, terang TM.

Sementara itu pedagang lainnya yang tidak mau disebutkan namanya, senada dengan TM yang mendukung pengusutan secara tuntas oknum koruptor yang tidak bertanggung jawab dalam pembangunan pasar Kedungwuni.

Blok F Pasar Kedungwuni dibangun dengan anggaran 5.2 milyar. Namun hasil kajian dan pengujian auditor, negara di rugikan sekira 1.5 milyar yang diakibatkan konstruksi bangunan yang tidak sesuai spesifikasi. Bangunan yang selesai dibangun tahun 2017 namun di tahun 2020 sudah mengalami kerusakan dan membahayakan pedagang. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

RS 01
RS HA. Zaky Djunaid Gelar Komunikasi FKTP dan Mitra Kerja Guna Tingkatkan Semangat Pelayanan Kesehatan Yang Profesional
IMG-20250206-WA0012
Polisi Razia Cafe Jualan Miras
IMG-20250205-WA0021
Pamit Mandi, Ditemukan Gantung Diri
bpjskes 050225
Dukung Gaya Hidup Berkelanjutan, BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN di SMAN 1 Batang

TERKINI

RS 01
RS HA. Zaky Djunaid Gelar Komunikasi FKTP dan Mitra Kerja Guna Tingkatkan Semangat Pelayanan Kesehatan Yang Profesional
KOTA PEKALONGAN – Sabtu, 8 Februari 2025 RS HA. Zaky Djunaid menggelar kegiatan rutin silaturahmi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan DPP Mitra Kerja Rumah Sakit HA Zaky Djunaid di aula lt....
IMG-20250206-WA0012
Polisi Razia Cafe Jualan Miras
KAJEN – Anggota Sat Samapta Polres Pekalongan melaksanakan kegiatan operasi pekat dalam rangka kegiatan Kepolisian yang dioptimalkan untuk mendukung kondusifitas keamanan di wilayah hukum Polres...
IMG-20250205-WA0021
Pamit Mandi, Ditemukan Gantung Diri
KEDUNGWUNI – Seorang warga Kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di kamar mandi rumahnya. Peristiwa tersebut diketahui...
bpjskes 050225
Dukung Gaya Hidup Berkelanjutan, BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN di SMAN 1 Batang
Gaya hidup berkelanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam upaya menciptakan generasi yang sehat dan sadar lingkungan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan mengadakan...
WhatsApp Image 2025-02-04 at 15.17
Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan Gelar RDP dengan STAIKAP
KAJEN ‐ Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar rapat dengar pendapat dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Ki Ageng Pekalongan (STAIKAP) pada Selasa, 04/02/2025. Rapat ini bertujuan untuk membangun silaturahmi...
Muat Lebih

POPULER

bpjskes 050225
Dukung Gaya Hidup Berkelanjutan, BPJS Kesehatan Sosialisasikan Program JKN di SMAN 1 Batang
IMG-20250206-WA0012
Polisi Razia Cafe Jualan Miras
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
WhatsApp Image 2024-09-04 at 14.48
Diduga Masalah Ekonomi, Warga Winduaji Nekat Gantung Diri
avav
Dirjampelkes BPJS Kesehatan Kunjungi RSUD Batang, Pastikan Pelayanan JKN Berjalan Optimal