Advertise

KABAR RASIKA

Truk Tanah di Tuding Ganggu Kenyamanan Pengguna Jalan

Truk Tanah di Tuding Ganggu Kenyamanan Pengguna Jalan

Truk Tanah di Tuding Ganggu Kenyamanan Pengguna Jalan

Pengusaha Galian C akan memberikan sosialisasi kepada supir truk terkait jam operasional (dok. istimewa)

KAJEN – Jalur lintas Kajen – Wiradesa yang merupakan akses utama dari pantura menuju pusat Pemerintahan Kabupaten Pekalongan dinilai banyak masyarakat sudah tidak senyaman dulu sebelum banyaknya truk bermuatan tanah dijalur tersebut. Bahkan masyarakat pengguna jalan menuding truk dengan muatan berat itu yang menjadi biang keladi rusaknya jalan. Terlebih efek yang ditimbulkan dari angkutan tanah, meski ditutup terpal, menjadikan jalan yang berdebu saat cuaca panas dan licin di saat musim hujan. Faktor kesehatan, kenyamanan dan keselamatan merupakan poin penting bagi pengguna jalan dan masyarakat yang berdomisili sepanjang jalan Kajen – Wiradesa.

Salah seorang pengguna jalan, Rusgiyanto (49) warga Kajen mengatakan, dirinya setiap hari harus berangkat kerja ke Kota Pekalongan. Namun sejak jalan yang bergelombang dan kenyamanan terganggu akibat truk muatan tanah, dirinya lebih memilih jalur Karanganyar – Kedungwuni untuk berangkat beraktifitas.

Menurutnya, dulu jalan Wiradesa-Bojong-Kajen adalah jalan yang tercepat ketika hendak ke Kota Pekalongan atau sebaliknya. Jalan yang halus dan lebar akan dapat mempersingkat waktu tempuh untuk sampai tujuan. Namun sekarang jalan tersebut adalah jalan terparah dan sudah tidak nyaman untuk di lewati.

“Jalan terparah karena, banyak truk-truk muatan tanah atau batu yang membawa muatannya melebihi batas. Sehingga, banyak jalan yang bergelombang,” ucap Rusgiyanto Rabu (5/6/2024).

Jalan bergelombang dan sistem penambalan yang tidak maksimal merupakansalah satu faktor yang mengurangi kenyamanan berkendara. Terlihat dari mulai bawah jembatan tol Bojong hingga Wiradesa banyak ditemukan jalan bergelombang dan beberapa titik berlubang. Yang luamayan parah adalah di depan kantor PLN sampai dengan Kantor Balai Desa Wiradesa. Kendaraan yang melintas dengan kecepatan diatas 45 km/perjam akan terasa bergetar dan dapat mengurangi umur sistem suspensi pada kendaraan. Belum lagi para pengendara yang mengendarai sepeda motor harus berjuang lebih untuk menghindari debu yang terpapar ke mata dan mengganggu penglihatan.

“Walaupun truk-truk sudah ada penutupnya di atas, seringkali reruntuhan tanah, batu, atau krikil berjatuhan di jalan. Sehingga, membahayakan kendaraan yang melintas,” ujarnya.

Akibatnya, jalan yang masuk jalan provinsi tersebut sekarang tambah jelek karena banyak yang bergelombang. Tidak hanya itu, seringkali truk-truk muatan tanah itu beroperasi pada pagi hari atau jam anak sekolah berangkat.

“Kalau cuacanya panas sekali debunya banyak, setidaknya dari para pengusaha menyempatkan air di pinggir-pinggir jalan yang dilintasi truk. Karena di sepanjang jalan tersebut banyak rumah warga, lalu banyak sekolah, dan ditambah kampus.”

Sementara itu, Kasie humas Polres Pekalongan Iptu Suwarti mengatakan, bahwa bulan Oktober 2023, sudah ada kesepakatan bersama antara pengusaha quarry (tambang) dan readymix (beton) dishub, polres Pekalongan, dan kepala desa yang dilintasi truk muatan material.

“Dalam kesepakatan tersebut, bahwa truk tanah atau muatan material dilarang melintas di jalan raya Kajen-Bojong pada saat pagi hari 06.30-08.00 WIB. Pengusaha dapat mengingatkan supirnya untuk berperilaku tertib, dan tidak ugal-ugalan di jalan”, jelas Suwarti. (GUS)

 

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2025-03-13 pukul 11.54
Fadia - Sukirman Tinjau Pasar Tradisional Jelang Lebaran 2025
Gambar WhatsApp 2025-03-10 pukul 18.19
Police Goes to School Kunjungi SMAN 1 Kajen
image002 (1)
JKN Bantu Kesembuhan Suami, Nur Hayati Tak Lagi Menunggak Iuran
image002
Akses JKN Makin Mudah, Warga Randudongkal Apresiasi Layanan BPJS Kesehatan Keliling

TERKINI

IMG-20250314-WA0009
Markas Gangster Digerebek Polisi
KAJEN – Mendapat keluhan warga melalui Direct Message (DM) di akun media sosialnya, Polsek Wiradesa langsung mengambil respon cepat. Keluhan warga ini berisi adanya kegiatan sekelompok pemuda yang meresahkan...
Gambar WhatsApp 2025-03-13 pukul 11.54
Fadia - Sukirman Tinjau Pasar Tradisional Jelang Lebaran 2025
KAJEN – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Sukirman melakukan peninjauan ke Pasar Kesesi dan Pasar Wiradesa pada Kamis (13/03/2025). Kunjungan ini bertujuan...
RESES
Reses Wakil Ketua DPRD Pekalongan, Ahmad Ridhowi: Pencegahan Banjir Jadi Prioritas Utama
KAJEN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi PAN, Ahmad Ridhowi, menggelar reses di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh warga daerah pesisir Kabupaten...
Gambar WhatsApp 2025-03-10 pukul 18.19
Police Goes to School Kunjungi SMAN 1 Kajen
KAJEN– Police Goes to School, Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat, S.H menjadi pembina upacara di SMAN 1 Kajen, Senin (10/02/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kaurmintu Satlantas Polres...
IMG-20250307-WA0045
Puluhan Botol Ciu Diamankan Polisi
KAJEN – Sat Samapta Polres pekalongan mengamankan puluhan botol ciu, hasil dari kegiatan Kepolisian yang dioptimalkan. Disamping itu, kegiatan ini dalam rangka Operasi Pekat Candi 2025 guna mendukung kondusifitas...
Muat Lebih

POPULER

Gambar WhatsApp 2025-03-13 pukul 11.54
Fadia - Sukirman Tinjau Pasar Tradisional Jelang Lebaran 2025
RESES
Reses Wakil Ketua DPRD Pekalongan, Ahmad Ridhowi: Pencegahan Banjir Jadi Prioritas Utama
WhatsApp Image 2024-10-07 at 13.58
ODGJ Mengamuk Bawa Sajam Diamankan Polisi
IMG-20250314-WA0009
Markas Gangster Digerebek Polisi
WhatsApp Image 2023-11-29 at 12.21
Telan Rp. 4.7 Milyar, Pembangunan Alun-Alun Kajen Molor