KAJEN – Suasana depan stadion mini Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Minggu pagi (10/8/2025) dipenuhi deru motor trail. Ratusan offroader dari berbagai daerah berkumpul dalam kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Pastriad yang tahun ini memasuki gelaran ke-9.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, hadir langsung dalam kegiatan yang diinisiasi komunitas trabas motorcross Pastriad tersebut. Tak hanya ikut menyemangati peserta, Bupati Fadia juga menyalurkan bantuan sosial untuk anak yatim dan warga kurang mampu. Secara simbolis, ia menyerahkan hibah senilai Rp150 juta untuk pembangunan Masjid Al-Amin Windurojo.
Dalam sambutannya, Fadia memberikan apresiasi tinggi kepada Pastriad yang mampu mengemas hobi otomotif menjadi kegiatan sosial bermanfaat.
“Pastriad ini anak-anak muda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang punya hobi motor trail, tapi juga sambil memantau kondisi jalan. Jalan mana yang rusak atau sudah bagus bisa dilaporkan kepada saya,” ujar Fadia.
Ia berharap agenda tahunan ini terus berlanjut dan semakin banyak merangkul generasi muda untuk beraktivitas positif.
“Apalagi di sini juga ada bantuan untuk masjid dan anak-anak yatim. Masya Allah, luar biasa. Semoga sukses, semua peserta sehat, tidak ada yang cedera, dan tahun depan bisa digelar lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan yang juga Ketua Panitia, Ruben R Prabu Faza, menjelaskan bahwa dana baksos diperoleh dari iuran para anggota Pastriad.
“Dari offroader, kita mengumpulkan iuran minimal Rp100 ribu per anggota, ada juga yang memberi lebih. Dana ini kemudian kita donasikan untuk masjid, musholla, atau rumah yang membutuhkan,” ungkap Ruben.
Kegiatan ini diikuti sekitar 500 offroader dari Kabupaten Pekalongan dan berbagai daerah lain seperti Surabaya, Cirebon, dan Jakarta, dengan rute sepanjang 35 kilometer. Suasana keakraban dan semangat berbagi mewarnai jalannya acara, menjadikan Baksos Pastriad bukan sekadar ajang trabas, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi dan kepedulian sosial. (GUS)