[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Terpantau CCTV, Maling di SDN 1 Langkap Kedungwuni Ditangkap

Terpantau CCTV, Maling di SDN 1 Langkap Kedungwuni Ditangkap

Terpantau CCTV, Maling di SDN 1 Langkap Kedungwuni Ditangkap

MALING – Pelaku pencurian sejumlah barang dan uang tunai di SD N 1 Langkap Kedungwuni saat jalani pemeriksaan (dok. Humas)

KAJEN – Polres Pekalongan berhasil mengamankan pelaku kasus pencurian yang terjadi di SDN 1 Langkap, Kecamatan Kedungwuni, Jumat (4/10/24). Pelaku dapat diamankan Polsek Kedungwuni setelah aksinya terkuak dari hasil identifikasi rekaman CCTV sekolah.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K. melalui Kasubsi Penmas Sihumas Iptu Suwarti, S.H. mengatakan Polsek Kedungwuni saat ini tengah mengamankan pelaku pencurian di SDN 1 Langkap yang berinisial MWA (20) warga Desa Langkap, Kecamatan Kedungwuni.

“Melalui CCTV, pelaku teridentifikasi melakukan pencurian di SDN 1 Langkap,” terang Kasi Humas.

Dijelaskannya, modus pelaku dengan memanjat pagar sekolah, dan selanjutnya mencongkel jendela ruang guru kemudian membawa kabur 1 Unit Laptop, 1 buah tabung gas dan uang tunai Rp. 400 ribu.

“Aksi pencurian ini sudah dilakukan oleh pelaku dalam kurun waktu bulan Agustus 2024 – September 2024,” jelas Iptu Warti.

Peristiwa pencurian bermula pada Senin (5/8/2024) lalu saat saksi yang merupakan tenaga kebersihan sedang membersihkan sekolahan dan menemukan pintu gerbang yang masih tertutup, namun dirinya melihat jendela ruang dapur terbuka yang seharusnya tertutup. Saat saksi diperintah untuk mengabsenkan melalui Handphone yang berada di laci meja ruangan kepala sekolah, namun tidak mendapati keberadaan HP tersebut.

Pagi itu juga, guru yang mengetahui adanya HP yang hilang, kemudian mengecek laptop yang ditaruh di laci meja ruang guru, ternyata laptop juga hilang. Tidak hanya itu saja, saksi yang mengecek di ruang dapur mendapati ada tabung gas yang juga hilang.

Selang beberapa hari salah satu guru di SDN 1 Langkap kehilangan uang sejumlah Rp. 400 ribu.

“Dari kejadian yang berulang kali, akhirnya salah satu guru mengecek CCTV yang sebelumnya sudah dipasang karena banyak kejadian barang hilang. Dari rekaman CCTV, diketahui bahwa yang mengambil uang tersebut adalah MWA,” kata Iptu Warti.

Pada Kamis 3 Oktober 2024 unit Reskrim Polsek Kedungwuni menerima penyerahan pelaku dari salah satu guru SDN 01 Langkap dan langsung dilakukan pemeriksaan guna proses penyidikan lebih lanjut.

“Dari pelaku sendiri sudah mengakui, bahwa dirinya yang melakukan pencurian tersebut,” pungkas Kasubsi Penmas.

Akibat peristiwa tersebut, pihak sekolahan mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp. 10.500.000,00,-. Dan atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-5e KUHP.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget