KAJEN – Hari Jadi Kabupaten ke 401 tahun dimeriahkan dengan pawai mobil hias digelar pada Jumat, 25 Agustus 2023 siang. Pawai ini diikuti lebih dari 80 mobil dari instansi dan lembaga baik pemerintah maupun swasta. Di antaranya organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Pekalongan, KPU, perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), BUMN, DPRD, Polres Pekalongan, BPS, Kemenag, dan kantor perwakilan pusat lainnya.
Rombongan pawai mobil hias berkumpul di kawasan Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Puluhan mobil hias berjajar di jalan raya sebelah timur alun-alun Kajen.
Sekira pukul 14.00 WIB, rombongan Pawai Mobil Hias diberangkatkan dari kawasan alun-alun Kajen melaju ke arah barat. Rutenya melintasi sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Pekalongan.
Dari alun-alun Kajen, rombongan Pawai Mobil Hias berangkat lalu melintasi Kecamatan Kesesi, Bojong, Sragi, Kedungwuni, Wonopringgo, Karanganyar lalu kembali berpusat di alun-alun Kajen.
Sepanjang perjalanan pawai, ribuan warga menyambut antusias. Banyak di antara mereka adalah pelajar sekolah TK, SD, dan SMP. Sebagian warga mengibar-ngibarkan bendera kecil saat menyambut rombongan pawai mobil hias.
Beberapa mobil hias menampilkan tokoh punokawan seperti Gareng, Petruk, Semar, dan Bagong. Beberapa tokoh punokawan ini menyampaikan pesan layanan masyarakat dari atas mobil hias. Mereka bertingkah kocak sembari koar-koar melalui pengeras suara. Memberikan pesan-pesan edukasi kepada warga di sepanjang jalan.
Selain itu, terdapat pula beberapa mobil hias yang menampilkan musik tradisional seperti gamelan, angkung dan kulintang.
Mobil peserta pawai dihias sedemikian rupa dengan beragam bentuk, di antaranya rumah, tempat bersalin, perahu, dan burung raksasa.
Ada yang menarik dalam pawai tersebut. Sembari menempuh perjalanan, diperagakan suasana kamar bersalin dengan adegan seorang ibu hamil tua terbaring di badrest. Terdengar suara pemeran ibu hamil itu berbicara meracau seolah panik hendak melahirkan. Sementara di sekelilingnya para bidan seolah-olah siap mengambil tindakan persalinan.
Sementara itu, mobil hias dari PLN, membagikan beberapa balon kepada warga yang berdiri menyambutnya.
Di antara rangkaian Pawai Mobil Hias, nampak sedan berplat G 1 dengan pintu jendela tertutup melaju pelan. Diikuti beberapa mobil dinas jajaran Polres Pekalongan.
Total rangkaian pawai mobil hias tersebut terbilang panjang. Namun arus lalu lintas di seputar Tugu KM 0 Kajen dapat dikendalikan dan lancar. Lantaran, sesekali polisi memotong rangkaian pawai (membuat jeda arus pawai) untuk memberikan para pengendara umum menyeberang sehingga penumpukan kendaraan cepat terurai.
Saat mobil hias pamungkas melintas, keseruan dan kehebohan para warga pecah. Pasalnya mobil hias pamungkas ini berupa bus hias yang membunyikan klakson telolet. Sontak banyak warga girang dan menari-nari saat klakson telolet dibunyikan.