[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Monitoring dan Evaluasi Rutin BPJS Kesehatan Pekalongan Perkuat Peran Kader JKN

Monitoring dan Evaluasi Rutin BPJS Kesehatan Pekalongan Perkuat Peran Kader JKN

Monitoring dan Evaluasi Rutin BPJS Kesehatan Pekalongan Perkuat Peran Kader JKN

Dok. BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan

BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan terus berupaya memperkuat peran Kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Monitoring dan Evaluasi (Monev) Rutin pada Kamis (20/2). Kegiatan ini dilakukan setiap bulan guna menggali kendala yang dihadapi kader di lapangan serta mengevaluasi capaian target dalam penarikan iuran peserta yang menunggak.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu, menegaskan bahwa monev rutin ini bertujuan untuk memberikan pendampingan bagi kader JKN. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mencari solusi atas berbagai tantangan yang mereka hadapi saat menjalankan tugas di lapangan.

“Setiap bulan, kami melakukan monitoring dan evaluasi guna mendengarkan permasalahan yang dihadapi kader di lapangan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi capaian target keberhasilan dalam penarikan iuran peserta yang menunggak,” ujar Cici sapaan akrabnya.

Cici juga menegaskan bahwa peran kader tidak hanya sebatas membantu penarikan iuran, tetapi juga menjadi jembatan informasi antara BPJS Kesehatan dan peserta JKN. Kader diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang terpercaya bagi masyarakat dalam memahami hak dan kewajiban mereka sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Dok. BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan

Dengan adanya monitoring dan evaluasi rutin, diharapkan kader dapat terus menjalankan tugasnya dengan lebih baik, sehingga program JKN tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta. Keberadaan kader yang tidak hanya bertugas sebagai penagih iuran, tetapi juga sebagai penyambung informasi yang benar kepada masyarakat, menjadi kunci utama dalam kesuksesan program BPJS Kesehatan di Pekalongan.

Salah satu kader JKN yang memiliki capaian penarikan iuran tertinggi, Muzaroah (44), membagikan pengalamannya dalam menjalankan tugas di lapangan. Menurutnya, kegiatan monev ini sangat penting karena memberikan ruang bagi para kader untuk menyampaikan keluh kesah serta berbagi pengalaman dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi di lapangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kesulitan dalam menagih iuran dari peserta yang menunggak,” tuturnya.

Selain menghadapi tantangan dalam menarik iuran, Muzaroah juga mengungkapkan bahwa kendala yang dihadapi kader di lapangan adalah maraknya berita hoaks terkait BPJS Kesehatan. Ia menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang termakan informasi yang tidak benar, sehingga memerlukan edukasi yang tepat agar mereka memahami fakta yang sesungguhnya.

“Di lapangan, banyak informasi hoaks yang beredar, misalnya soal layanan BPJS Kesehatan yang dikatakan akan dihentikan atau tidak bisa digunakan dalam keadaan darurat. Saya berusaha mengklarifikasi dengan cara yang baik. Saya mendengarkan keluhan mereka terlebih dahulu, kemudian setelah mereka selesai berbicara, saya memberikan informasi yang benar. Dengan cara ini, sebagian besar akhirnya bisa menerima dan memahami bahwa BPJS Kesehatan tetap memberikan perlindungan optimal,” ceritanya.

Bagi Muzaroah, menjadi kader bukan hanya sekadar menagih iuran, tetapi juga menjalin hubungan baik dengan peserta JKN. Ia menganggap bahwa setiap kunjungan ke rumah peserta adalah kesempatan untuk bersilaturahmi dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap program BPJS Kesehatan.

“Saya senang ketika berkunjung ke rumah peserta dan mengedukasi mereka. Saya anggap ini sebagai bentuk silaturahmi yang menambah saudara. Banyak dari mereka yang menerima saya dengan baik, bahkan menganggap saya sebagai bagian dari keluarga,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Menurutnya, pendekatan yang lebih humanis dan kekeluargaan mempermudah kader dalam menjalankan tugasnya. Dengan adanya kepercayaan yang terjalin, masyarakat lebih terbuka dalam menerima informasi yang diberikan dan menyadari pentingnya membayar iuran secara rutin agar kepesertaan mereka tetap aktif.

Muzaroah berharap agar kegiatan monitoring dan evaluasi ini terus dilakukan secara rutin, sehingga kader bisa selalu mendapatkan pendampingan dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

“Saya merasa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas setelah mengikuti kegiatan ini. Saya harap ke depan, BPJS Kesehatan terus mendukung kader seperti kami, karena kami adalah ujung tombak dalam menjaga keberlanjutan program JKN di masyarakat,” tutupnya dengan optimis. (ns)

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2025-05-13 pukul 10.07
Dua Jagoan Pelaku Pemerasan dan Pengeroyokan Dibekuk Polisi
IMG-20250512-WA0006
Kisah Inspirasi : Polisi Sukses Ternak Kambing
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.17
Jual Tembakau Sintetis, Warga Doro Dibekuk Polisi
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.20
Polisi dan Warga Evakuasi Pohon Tumbang di Lebakbarang

TERKINI

Gambar WhatsApp 2025-05-13 pukul 10.07
Dua Jagoan Pelaku Pemerasan dan Pengeroyokan Dibekuk Polisi
KAJEN – Dua orang pelaku pemerasan dan pengeroyokan terhadap Dedi (28), warga asal Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, berhasil diamankan Sat reskrim Polres Pekalongan. Dedi dikeroyok oleh RY alias Gogon...
IMG-20250512-WA0006
Kisah Inspirasi : Polisi Sukses Ternak Kambing
KAJEN – Seorang anggota polisi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini bisa menjadi kisah inspirasi untuk memulai usaha ternak. Usaha yang digelutinya itu pun berkembang pesat dari usaha ternak...
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.17
Jual Tembakau Sintetis, Warga Doro Dibekuk Polisi
KAJEN – Sat Resnarkoba Polres Pekalongan berhasil membekuk AM alias Bang Ipul (20) warga Desa harjosari, Kecamatan Doro yang diduga mengedarkan narkotika jenis tembakau sintetis, di sebelah barat komplek...
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.20
Polisi dan Warga Evakuasi Pohon Tumbang di Lebakbarang
KAJEN – Pohon tumbang di jalan raya Karanganyar – Lebakbarang Dukuh Randegan, Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang mengakibatkan akses jalan terhambat. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 9 Mei...
Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menegaskan komitmen dalam memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Batang. Melalui...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

asip
PKB Dalam Pilkada 2024, Asip : Antara Idealis dan Realistis
WhatsApp Image 2024-08-08 at 11.23
Ponpes Syarif Hidayatullah Wonopringgo Dapat Hibah Tanah
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
PPP 2
Pilkada 2024, Bakal Terjadi Aksi Borong Partai dan Lawan Tong Kosong?