Advertise

KABAR RASIKA

Pasca Perang Batu di KPU, Dua Anggota Dewan Dipolisikan

Pasca Perang Batu di KPU, Dua Anggota Dewan Dipolisikan

Pasca Perang Batu di KPU, Dua Anggota Dewan Dipolisikan

LAPOR – Sukisto (berkaos merah) korban kericuhan pelemparan batu bersama kuasa hukun saat melaporkan dua anggota DPRD Kabupaten Pekalongan di Mapolres Pekalongan (27/09/2024 – dok. Bagus Rasika FM)

KAJEN – Usai kericuhan perang batu antar pendukung paslon bupati dan wakil bupati di depan kantor KPU Kabupaten Pekalongan (23/09/2024) justru berbuntut panjang. Korban yang terkena lemparan batu, Sukisto warga Sadang Linggoasri Kabupaten Pekalongan melaporkan dua anggota DPRD Kabupaten Pekalongan ke Polres Pekalongan, Jumat (27/09/2024).

Dua anggota dewan yang di laporkan berinisial R dan MSA diduga ikut melempar batu saat terjadinya kericuhan. Korban datang ke Polres Pekalongan didampingi enam orang kuasa hukum dari LBH Garuda Kencana Indonesia (GKI) Cabang Kabupaten Pekalongan.

Salah satu kuasa hukum, Imam Maliki menjelaskan bahwa korban mengalami pusing kepala akibat terkena lemparan batu sebesar kepalan tangan. Selain itu korban setelah kejadian harus dirawat tidak bisa bekerja dan mendapatkan jahitan di kepalanya.

“Kami tetap menuntut keadilan agar polisi menindak lanjuti laporan ini. Dengan ini kami melaporkan dua orang berinisial R, kemudian MS dan salah satu ormas,” kata Imam Maliki.

Imam menambahkan korban Sukisto merupakan simpatisan yang ikut ke KPU Kabupaten Pekalongan ingin menonton pengundian nomor urut calon bupati dan wakil bupati. Namun saat menonton, Sukisto terkena lemparan batu saat terjadi kericuhan.

Imam meyakini alat bukti berupa video dua anggota DPRD ikut melakukan aksi lempar batu.

“Kami siapkan bukti dan saksi tiga orang yang melihat kejadian saat korban terkena lemparan batu di kepala dan pipi,” ungkap Imam.

Sementara itu, terlapor R saat dihubungi reporter rasikapekalongan.com mengatakan bahwa pelemparan itu terjadi saat dirinya keluar dari kantor KPU untuk menyambut kedatangan paslon Fadia-Sukirman.

Namun secara tiba-tiba ada lemparan bambu dan hampir memgenai Fadia yang saat itu sedang berada di atas mobil. Kejadian itu secara tiba-tiba disusul pelemparan benda lainnya ke arah pendukung Fadia Sukirman.

“Memang ada salah satu yang kena tangan saya. Terus saya kembalikan batu itu. Reflek aja gitu lho”, ujar R.

R juga menghormati adanya laporan terhadap dirinya karena hal itu merupakan hak setiap warga negara.

“Nanti polisi yang bisa membuktikan melalui video dan lain sebagainya, mana yang salah. Saya menitik beratkan pada awal mula terjadinya pelemparan itu”, pungkasnya.

Sebelumnya kericuhan terjadi antar dua pendukung calon bupati dan wakil bupati Fadia-Sukirman dan Riswadi-Amin di depan kantor KPU Kabupaten Pekalongan. Dua pendukung saling lempar batu jelang pengundian nomor urut calon bupati.

Kericuhan terjadi akibat kesalahpahaman kedua pendukung saat berada di depan kantor KPU Kabupaten Pekalongan. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2024-10-13 at 10.58
Polsek Kedungwuni Amankan Pemuda Depresi Ngamuk
WhatsApp Image 2024-10-13 at 10.53
Polisi Grebeg Judi Kartu, SatuTertangkap dan Dua Kabur
RJ 01
Kasus Perang Batu Berakhir Damai
WhatsApp Image 2024-10-11 at 12.38
Diduga Puntung Rokok Jadi Penyebab Lahan Kosong di Gejlig Kajen Terbakar

TERKINI

WhatsApp Image 2024-10-13 at 10.58
Polsek Kedungwuni Amankan Pemuda Depresi Ngamuk
KAJEN – Bhabinkamtibmas Polsek Kedungwuni Bripka Sukma Adi Wibowo mendapatkan laporan dari Kepala Desa Salakbrojo terkait adanya warganya yang sedang mengamuk, Sabtu malam (12/10). Tak menunggu lama...
WhatsApp Image 2024-10-13 at 10.53
Polisi Grebeg Judi Kartu, SatuTertangkap dan Dua Kabur
KAJEN – Pelaku judi yang kerap beraksi di bantaran sungai di Desa Tengengkulon Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan berhasil diamankan Polisi. Dalam peristiwa itu, petugas berhasil mengamankan seorang...
RJ 01
Kasus Perang Batu Berakhir Damai
KAJEN – Aksi saling lapor yang dilakukan pihak kuasa hukum dari masing-masing paslon Pilkada Kabupaten Pekalongan berakhir damai. Masing-masing pihak pada Jumat (11/10/24) telah melakukan mediasi...
WhatsApp Image 2024-10-11 at 12.38
Diduga Puntung Rokok Jadi Penyebab Lahan Kosong di Gejlig Kajen Terbakar
KAJEN – Kebakaran terjadi di sebuah lahan kosong milik warga di wilayah Dukuh Sumurbandung Desa Gejlig Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, Kamis (10/10). Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kajen AKP Turkhan,...
WhatsApp Image 2024-10-10 at 16.41
Nikahi Janda di Pemalang, Seorang Warga Mesir di Deportasi
PEMALANG – Seorang warga negara asing bernama Androu Ashraf Ramzi Salib akhirnya di deportasi oleh pihak imigrasi Pemalang, Kamis (10/10/2024). Pemuda asal Mesir ini sebelumnya ditangkap saat tidur...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2024-10-10 at 16.41
Nikahi Janda di Pemalang, Seorang Warga Mesir di Deportasi
WhatsApp Image 2024-09-03 at 09.08
Razia Sat Samapta Polres Pekalongan Amankan Puluhan Botol Miras
WhatsApp Image 2024-10-08 at 12.27
TNI Bantu Evakuasi Truk Muat Kacang Tanah 8 Ton Kecelakaan di Pantura Wiradesa
IMG-20241007-WA0034
Maling Kotak Amal dan Bawa Sajam Ditangkap Warga