[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Pasar Kedungwuni Dibuka Setelah Lebaran

Pasar Kedungwuni Dibuka Setelah Lebaran

Pasar Kedungwuni Dibuka Setelah Lebaran

APPSI SIAP BERSINERGI DENGAN PEMKAB UNTUK PENATAAN PEDAGANG PASAR

KAJEN – Menjelang di bukanya pasar Kedungwuni sehabis lebaran tahun ini, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia melalui Ketua DPD APPSI Kabupaten Pekalongan, M Ashraff, melantik Komisariat APPSI Pasar Kedungwuni di pendopo rumah dinas Bupati Pekalongan di Kajen, Jumat (01/04/2022).

Penyerahan SK kepengurusan pedagang pasar Kedungwuni dilakukan oleh Ketua DPD APPSI, M. Ashraff, kepada Abdul Ghoni selaku ketua Komisariat APPSI Pasar Kedungwuni. Ashraff berharap dengan dibentuknya Komisariat APPSI di pasar Kedungwuni dapat menjadi wadah para pedagang dalam semua kegiatan. Sehingga kedepan APPSI bisa menggandeng semua paguyuban yang ada di pasar tradisional menjadi satu pintu melalui APPSI. Selain itu dengan adanya APPSI dapat menjadi pioneer dalam membantu pemerintah kabupaten Pekalongan guna persiapan penataan para pedagang pasar dari pasar darurat untuk berpindah ke pasar Kedungwuni yang sebentar lagi akan dibuka.

“Saya ingin semua anggota saya aktif, dan ini pelantikan pertama yaitu Appsi Kedungwuni. Saya pilih Kedungwuni karena ini Pasar terbesar di Kabupaten Pekalongan yang sebentar lagi akan diresmikan oleh Bupati, ” katanya.

Terkait penempatan Pasar Kedungwuni, maka sesuai hasil rapat bersama Pemda dan dinas terkait untuk memberikan 1 kios atau satu pedagang. Karena selama ini semua lihat bahwa satu 1 pedagang itu ada sampai 14 kios ada yang sampai 25 kios.

“Mereka ini tanpa rasa bersalah malah menyewakan ke orang lain padahal itu sebenarnya nggak boleh kan kita bikin pasar harus membantu pedagang-pedagang”, lanjutnya.

Ketua Dewan Pimpinan Komisariat Pasar Kedungwuni, H. M. Abdul Ghoni mengatakan setelah dikukuhkan pengurus akan menggadakan rapat bersama anggota Pasar Kedungwuni. Rapat untuk menentukan atau menata sebelum Pasar dibuka.

“Kami harapkan sebelum dibuka terlebih dahulu ditata supaya pedagang yang tadinya di Pasar Darurat untuk masuk ke pasar baru aman tertib, ” katanya.

Kemudian kedepan pihaknya akan merangkul paguyuban yang ada sehingga tidak menjadikan repot dalam penataan.

“Dengan arahan Bapak Ketua DPD Appsi Kabupaten Pekalongan kita adalah satu komando, kalau dari Ketua DPD Appsi mengatakan satu pedagang 1 KTP maka itu harus kita laksanakan, ” imbuhnya.

Tag :

BACA JUGA :

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"

TERKINI

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menegaskan komitmen dalam memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Batang. Melalui...
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
Pekalongan – Polemik dugaan pungutan liar (pungli) senilai Rp. 20.000 untuk layanan mandi bayi di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, terus bergulir. Meski pihak RSUD telah merilis pernyataan resmi yang...
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
Pekalongan – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) terjadi di RSUD Kraton Pekalongan, diduga dilakukan oleh oknum perawat terhadap pasien yang baru saja melahirkan. Seorang pasien, sebut saja Fifi (25...
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"
Wiradesa – Setelah sebelumnya viral di media sosial terkait keluhan pelayanan di Puskesmas II Kesesi, kini muncul kembali aduan warga di media sosial terhadap pelayanan di Puskesmas Wiradesa. Kedua kasus...
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
KAJEN – Sebanyak 324 personel Polres Pekalongan mengikuti latihan simulasi  pengamanan unjuk rasa yang humanis, Rabu (30/04/2025). Latihan yang dilaksanakan di halaman Polsek Kajen tersebut dalam...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-04-29 at 16.17
Sebuah Kontrakan Jual Miras, Polisi Sita Belasan Botol Arak
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
WhatsApp Image 2022-04-30 at 10.53
Pasukan Elite Brigade Bapera Kabupaten Pekalongan Dikukuhkan *) Diminta Jadi Ormas Teladan