KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq dijadwalkan akan menyerahkan lebih kurang 2000 paket sembako di pasar – pasar wilayah Kabupaten Pekalongan sebagai bentuk pentasyarufan zakat yang telah dikumpulkan oleh BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Pekalongan. Pentasyarufan zakat yang pertama dilaksanakan pada Minggu (16/04/2023) di Pasar Doro dan Pasar Kedungwuni.
Didampingi oleh Ketua BAZNAS Kab. Pekalongan, KH. Mukhtarom dan para Kepala OPD terkait, Bupati menyerahkan secara langsung paket sembako di dua pasar tersebut yaitu Pasar Doro sebanyak 300 paket, dan Pasar Kedungwuni sebanyak 400 paket, serta akan menyusul di hari – hari berikutnya yaitu Pasar Kajen, Pasar Wonopringgo serta pasar- pasar lainnya di wilayah Kab. Pekalongan.
Bupati dalam sambutannya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada BAZNAS Kabupaten Pekalongan yang telah bekerjasama dengan Pemkab Pekalongan untuk menyalurkan zakat yang terkumpul kepada masyarakat secara langsung.
“Saya minta BAZNAS menggelar acara seperti ini, salah satu tujuannya agar BAZNAS sampai langsung ke masyarakat, dan semua dapat merasakan apa manfaat dari BAZNAS,” ujar Fadia.
Pada kesempatan tersebut, Fadia minta kepada BAZNAS agar tahun depan sembako yang dibagikan ke pasar – pasar di wilayah Kabupaten Pekalongan bisa dinaikkan jumlahnya menjadi 1000 paket per pasar, jadi tahun depan kurang lebih akan ada 10.000 paket sembako yang bisa dibagikan untuk masyarakat.
Fadia menyampaikan agar masyarakat yang belum mendapatkan paket sembako, maklum karena jumlahnya terbatas, namun semoga yang dapat adalah mereka yang berhak, yaitu orang yang tidak mampu karena diungkapkan Fadia, dirinya ingin semua masyarakat Kabupaten Pekalongan bisa merasakan lebaran, paling ngga’ untuk nyuguh itu ada, meskipun belum luar biasa, namun semoga bisa membantu.
Sementara itu Ketua BAZNAS Kab. Pekalongan, KH. Muhtarom dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan pentasyarufan hari ini merupakan inisiatif Bupati Pekalongan agar BAZNAS turun ke masyarakat agar lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat. “ Terimakasih kepada Bupati Pekalongan dan jajaran yang telah mendampingi BAZNAS menyalurkan zakat, karena Bupatine wedok otomatis mikirke wong wedok, karena wong wedok ki sing repot banget, Alhamdulillah Bupatine mikirke masyarakat sampai lapisan bawah,” ungkap Mukhtarom.
Tak lupa Mukhtarom mempersilahkan masyarakat yang membutuhkan bantuan dari BAZNAS agar jangan ragu mengajukan permohonan ke BAZNAS, karena ada begitu banyak program BAZNAS yang InsyaAllah akan dapat membantu masyarakat, diantaranya program kesehatan, bantuan modal usaha UMKM, bantuan pendidikan, dimana setiap bulan BAZNAS mentasyarufkan dana sebesar 80 juta. (GUS)