[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

KPU Kabupaten Pekalongan “Di Demo” Ratusan Massa

KPU Kabupaten Pekalongan “Di Demo” Ratusan Massa

KPU Kabupaten Pekalongan “Di Demo” Ratusan Massa

SISPAMKOTA – Simulasi Sispamkota jelang Operasi Mantap Praja Candi 2024 dihalaman kantor KPU Kabupaten Pekalongan (21/01/2024 – dok. Bagus – Rasik FM Pekalongan)

KAJEN – Ratusan massa yang berusaha menggeruduk kantor KPU Kabupaten Pekalongan berhasil dihalau oleh Polres Pekalongan. Diketahui, ratusan massa tersebut memprotes hasil rekapitulasi pilkada, sehingga mereka menggeruduk KPU untuk menuntut pemilihan ulang.

Upaya preventif dilakukan Polres Pekalongan dengan menerjunkan tim negosiator bersama pasukan Dalmas awal untuk melakukan negosiasi agar aksi berjalan damai. Namun aksi massa ternyata semakin beringas dan anarkis dengan melempari aparat, sehingga personil Dalmas lanjut turun menjaga kondusifitas hingga kendaraan water canon, gas air mata dan pengurai massa dikerahkan untuk meredam aksi.

Namun, semua itu ternyata bukanlah kejadian sebenarnya namun hanya sebuah rangkaian dari simulasi Sispam Kota yang digelar oleh Polres Pekalongan.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K mengatakan, simulasi Sispamkota yang dilakukan ini dalam rangka menjelang Operasi Mantap Praja Candi 2024 dan merupakan suatu bentuk kesiapsiagaan Polres Pekalongan dalam menghadapi tahapan Pilkada Serentak 2024.

“Sispam kota ini sebagai bentuk antisipasi dan latihan kesiapan seluruh personil baik TNI-Polri maupun stakeholder lainnya di Kabupaten Pekalongan untuk mempersiapkan pengamanan operasi mantap praja candi 2024,” terang Kapolres.

Menurut AKBP Doni, tahapan Pilkada 2024 sebentar lagi akan dilaksanakan, tentu saja TNI-Polri akan dihadapkan pada situasi yang membutuhkan kewaspadaan terkait dengan gangguan kamtibmas dalam Pilkada.

“Dan kita semua wajib menjaga kamtibmas, dengan harapan dalam setiap tahapan Pilkada tahun 2024 berjalan dengan aman dan kondusif sampai dengan selesai,” kata Kapolres.

Disampaikan AKBP Doni, untuk tahapan pengendalian massa dalam simulasi kali ini tidak melibatkan anggota dari Brimob, akan tetapi nantinya kekuatan dari Brimob tetap diperlukan sebagai langkah akhir yang mana dalam Kepolisian disebut dengan lintas ganti.

“Sedangkan saat ini dipandang eskalasinya belum perlu menurunkan perkuatan dari pada Brimob,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk pemetaan kerawanan wilayah, Kapolres Pekalongan menyampaikan saat ini situasinya masih kondusif, dan diharapkan dalam setiap pentahapan juga berjalan dengan aman dan lancar.

“Alhamdulillah di Kabupaten Pekalongan situasinya cukup kondusif, dimana pentahapan juga berjalan dengan aman tidak ada suatu kendala apalagi saat hari H pada bulan November, kita harapkan situasi masih tetap terjaga dan kondusif,” ungkapnya.

Dalam latihan Sispam Kota ini, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K sangat mengapresiasi latihan tersebut.

“Latihan dilaksanakan dengan luar biasa, seluruh personil yang terlibat melaksanakan dengan sungguh-sungguh baik dari TNI-Polri dan stakeholder lainnya, cukup terlibat dan berperan aktif dan mengerti bagaimana tugas dan tanggung jawab yang dilakukan apabila terjadi peningkatan eskalasi, peningkatan kerawanan gangguan kaitannya dengan rangkaian kegiatan Pilkada,” pungkasnya.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"

TERKINI

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menegaskan komitmen dalam memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Batang. Melalui...
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
Pekalongan – Polemik dugaan pungutan liar (pungli) senilai Rp. 20.000 untuk layanan mandi bayi di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, terus bergulir. Meski pihak RSUD telah merilis pernyataan resmi yang...
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
Pekalongan – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) terjadi di RSUD Kraton Pekalongan, diduga dilakukan oleh oknum perawat terhadap pasien yang baru saja melahirkan. Seorang pasien, sebut saja Fifi (25...
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"
Wiradesa – Setelah sebelumnya viral di media sosial terkait keluhan pelayanan di Puskesmas II Kesesi, kini muncul kembali aduan warga di media sosial terhadap pelayanan di Puskesmas Wiradesa. Kedua kasus...
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
KAJEN – Sebanyak 324 personel Polres Pekalongan mengikuti latihan simulasi  pengamanan unjuk rasa yang humanis, Rabu (30/04/2025). Latihan yang dilaksanakan di halaman Polsek Kajen tersebut dalam...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-04-29 at 16.17
Sebuah Kontrakan Jual Miras, Polisi Sita Belasan Botol Arak
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Gambar2
BPJS Kesehatan Pekalongan Terus Genjot Capaian UHC, Gandeng Partner dan Kader JKN
WhatsApp Image 2022-04-30 at 10.53
Pasukan Elite Brigade Bapera Kabupaten Pekalongan Dikukuhkan *) Diminta Jadi Ormas Teladan