KAJEN – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Sukirman melakukan peninjauan ke Pasar Kesesi dan Pasar Wiradesa pada Kamis (13/03/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau harga kebutuhan pokok serta memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, mengingat potensi lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang Lebaran.
Dalam kunjungannya, Bupati Fadia Arafiq berdialog dengan para pedagang dan pembeli untuk mengetahui langsung kondisi harga serta distribusi barang di pasar. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.
Bupati Fadia menyampaikan bahwa harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan, namun sebagian besar masih dalam kondisi stabil. “Memang ada beberapa harga yang naik, tetapi banyak juga yang tetap stabil. Kami bersama Forkopimda dan kepala dinas turun langsung untuk memastikan kondisi pasar,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret untuk mengantisipasi lonjakan harga, Pemkab Pekalongan akan menggelar pasar murah di beberapa titik strategis. Pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau. Adapun jadwal pasar murah tersebut adalah sebagai berikut:
Jumat, 14 Maret 2025: Kantor Kecamatan Kajen
Kamis, 20 Maret 2025: Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kedungwuni, Desa Tosaran
Jumat, 21 Maret 2025: Kantor Kecamatan Wonopringgo
Selasa, 25 Maret 2025: Kantor Kecamatan Wonokerto
Wakil Bupati Sukirman menambahkan bahwa Pemkab Pekalongan juga telah berkoordinasi dengan para distributor dan pedagang untuk memastikan pasokan barang tetap lancar dan tidak ada penimbunan yang dapat menyebabkan lonjakan harga secara tidak wajar.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang stabil. Pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan harga dan distribusi barang agar tidak terjadi kelangkaan,” ujar Sukirman.
Diharapkan, dengan adanya pasar murah dan pengawasan ketat dari pemerintah daerah, masyarakat Kabupaten Pekalongan dapat menjalani Ramadan dan Idulfitri dengan lebih tenang tanpa khawatir lonjakan harga yang signifikan. (GUS)