DORO – Sebuah kandang ayam broiler 2 lantai berisi 15.000 ayam broiler yang masih berumur 7 hari ludes terbakar, Rabu (13/09) sekitar pukul 23.30 wib. Kandang ayam tersebut terletak di Dukuh Dorokulon Desa Dororejo Kec. Doro Kab. Pekalongan.
Peristiwa tersebut bermula ketika 2 karyawan Arif dan Juwondo yang sedang istirahat di rumah diesel depan kandang ayam mendengar suara letusan “tor” dari dalam kandang ayam. Selanjutnya, mereka segera mengecek ke dalam kandang ayam.
“Saat dilakukan pengecekan, mereka melihat sebuah bohlam lampu dalam keadaan pecah dan mengeluarkan asap serta terdapat percikan api pada bambu rangka atap kandang ayam,” ujar PS. Kapolsek Doro Iptu Yonanta Edi Pranawa, S.H., M.H saat dikonfirmasi.
Guna mengantisipasi kebakaran meluas, kedua karyawan tersebut mengambil air dan berusaha memadamkan. Tak hanya itu saja, mereka juga berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Tak lama kemudian warga yang berdatangan berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil dan api semakin membesar.
Kepala desa Dororejo yang mendapatkan laporan kebakaran segera menghubungi Polsek Doro. Petugas Polsek yang datang ke lokasi melihat aliran listrik masih menyala dan api yang semakin membesar, kemudian petugas menghubungi PLN Doro dan petugas Damkar Kab. Pekalongan.
Kamis (14/09) sekitar pukul 01.05 wib, petugas PLN Doro tiba di lokasi dan langsung memutus aliran listrik agar aman apabila petugas Damkar bekerja memadamkan api. petugas Damkar Kab. Pekalongan yang tiba di lokasi sekitar pukul 01.30 wib, langsung berusaha memadamkan kobaran api.
Dijelaskan Iptu Yonanta, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp. 950 juta.
“Kandang ayam 2 lantai berisi 15.000 ayam broiler dan 1 unit traktor merk KUBOTA, yang berada di tepi sawah di dekat kandang ayam ikut terbakar. Diketahui, kandang ayam tersebut milik Mansur warga Dukuh Dorokulon,” ungkapnya.
Sumber : Humas Polres Pekalongan