SEMARANG – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Provinsi Jawa tengah (Jateng) gencar melakukan pengecekan serta monitoring jalan guna memastikan mudik tahun 2022 berjalan aman dan jalan sudah selesai untuk diperbaiki.
Kepala DPUBMCK Jateng, Hanung Triyanto mengatakan pihaknya akan tetap gencar melakukan perbaikan jalan yang rusak dan tetap siaga hingga hari lebaran Idul Fitri 1443 H.
“Untuk kesiapan karena ini sudah H-7 ini teman-teman sudah standby kegiatan dilapangan sudah sangat berkurang. Untuk penyedia jasa juga kelihatannya liburnya sudah perhari ini tetapi teman-teman pemeliharaan lubang masih tetap standby bila ada lubang-lubang baru sampai H-5, ujar Hanung kepada wartawan, Selass (26/4/2022).
Ia menerangkan, untuk saat ini pihaknya juga sudah menyelesaikan tugas perbaikan jalan yang akan digunakan sebagai jalur mudik. Akan tetapi, DPUBMCK akan tetap siaga hingga mendekati lebaran guna mengantisipasi munculnya lubang atau kerusakan jalan yang baru.
“Secara umum sudah dilihat dipantau satu-satu bila ada yang kurang untuk segera diselesaikan sehingga bila ada, kekurangnya paling sedikit-sedikit. Tim tetap siaga mungkin juga ada lubang baru ada juga lubang yang perlu dibongkar sehingga bisa langsung tertangani,” terangnya.
Sementara itu, terkait posko penanganan, dari DPUBMCK Jateng juga telah menyiapkan 9 posko Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang berada di masing-masing Balai pengelolaan Jalan (BPJ) dan 1 posko perawatan di Karanjati. Berdasarkan data yang diperoleh, BPJ tersebut berada di wilayah Cilacap, Magelang, Pati, Pekalongan, Purwodadi, Surakarta, Semarang, Tegal dan Wonosobo.
DPUBMCK Jateng juga menilai jalur pantura menjadi titik rawan karena selain sering terjadi kecelakaan lalu lintas, bencana banjir juga turut berpengaruh saat hujan lebat melanda. Sedangkan untuk daerah di pegunungan, pihaknya lebih berfokus utama yakni pada fenomea longsor yang sering memutus lajur ruas jalan.
“Cukup rawan itu yang banjir, dan jelas di jalur Pantura. Titik tertentu seperti Pekalongan, terus Rembang, Kaligawe itu rawan. Tapi kami sudah ada antisipasinya, menyiapkan posko tadi, dan teman-teman sudah kita kordinasikan agar lancar. Mudah-mudahan tidak pas hujan juga,” paparnya.