[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Akses Jalan Dari Wonokerto Menuju TPI Berdampak Perningkatan Ekonomi

Akses Jalan Dari Wonokerto Menuju TPI Berdampak Perningkatan Ekonomi

Akses Jalan Dari Wonokerto Menuju TPI Berdampak Perningkatan Ekonomi

KAJEN – Setelah sejumlah jalan penghubung antar Desa antar Kecamatan diresmikan oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE.,MM., Rabu (25/1/2023) giliran jalan Wonokerto Kulon – TPI diserahterimakan kepada warga setempat.

Kegiatan safari peresmian pembangunan jalan yang telah selesai dibangun melalui APBD Kab Pekalongan Tahun 2022.

Bupati Fadia Arafiq kembali meresmikan ruas jalan di Desa Wonokerto Kulon yang menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wonokerto, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jalan yang dibangun meliputi panjang 3,3 kilometer dengan nilai anggaran sebesar 12 milyar rupiah.

“Di Desa Wonokerto Kulon hingga TPI Wonokerto ini kita bangun jalanya dengan anggaran kurang lebih 12 Miliyar Rupiah, dengan panjang ruas jalan sepanjang 3,3 Kilometer, kenapa anggaran besar karena kita bangun dengan kualitas yang sangat bagus, bukan right beton biasa karena daerahnya adalah daerah rob, kalau di bangun dengan aspal biasa enam bulan sampai satu tahun sudah rusak,” terang Fadia.

Bupati Fadia berharap dengan adanya pembangunan di kecamatan bagian utara ini menjadikan daerah tersebut tidak ketinggalan, utamanya terkait infrastruktur. Akses ke TPI Wonokerto semakin mudah, yang berdampak pada kemajuan UMKM setempat, serta Wisata Pantai Wonokerto menjadi hidup kembali dan semakin banyak wisatawan yang berkunjung.

“Pembangunan jalan di Wonokerto ini menjadi salah satu upaya mendukung UMKM setempat tumbuh. Kegiatan lelang TPI lancar, Pantai Wonokerto juga kembali ramai, Kemaren saya datang ke pantai satu hari itu pengunjungnya sampai ribuan orang, setelah akses jalanya kita bangun dan bagus, Semoga dengan dibangunya jalan ini wisatanya menjadi lebih dikenali, ekonomi meningkat dan lancar terus rejekinya,” tambah Bupati Fadia.

Dihari sebelumnya Bupati juga meresmikan pembangunan jalan di Kecamatan Kandangserang, Kecamatan Sragi dan yang lainya. Upaya ini sebagai wujud capaian program Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.

Lanjut Bupati, Kepada masyarakat,ia berpesan agar dapat menjaga jalan yang sudah bagus tersebut supaya tidak cepat rusak.

“Kepada seluruh warga Wonokerto dan pemerintah desa, saya minta untuk dapat bekerjasama yang baik menjaga supaya jalan ini bisa awet dan umurnya panjang dan bermanfaat untuk seluruh pengguna jalan,” ujarnya.

Atas jalan yang sudah dibangun, Bupati berharap dapat bermanfaat untuk masyarakat terutama dalam rangka peningkatkan perekonomian warga,

“Semoga dengan jalan di Wonokerto – TPI yang sudah alus, ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat lagi dan semakin mulus,”ungkapnya. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"

TERKINI

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menegaskan komitmen dalam memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Batang. Melalui...
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
Pekalongan – Polemik dugaan pungutan liar (pungli) senilai Rp. 20.000 untuk layanan mandi bayi di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, terus bergulir. Meski pihak RSUD telah merilis pernyataan resmi yang...
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
Pekalongan – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) terjadi di RSUD Kraton Pekalongan, diduga dilakukan oleh oknum perawat terhadap pasien yang baru saja melahirkan. Seorang pasien, sebut saja Fifi (25...
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"
Wiradesa – Setelah sebelumnya viral di media sosial terkait keluhan pelayanan di Puskesmas II Kesesi, kini muncul kembali aduan warga di media sosial terhadap pelayanan di Puskesmas Wiradesa. Kedua kasus...
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
KAJEN – Sebanyak 324 personel Polres Pekalongan mengikuti latihan simulasi  pengamanan unjuk rasa yang humanis, Rabu (30/04/2025). Latihan yang dilaksanakan di halaman Polsek Kajen tersebut dalam...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-04-29 at 16.17
Sebuah Kontrakan Jual Miras, Polisi Sita Belasan Botol Arak
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka