Advertise

KABAR RASIKA

Hati-Hati Bermedsos, Ada Dukun Palsu Bersliweran

Hati-Hati Bermedsos, Ada Dukun Palsu Bersliweran

Hati-Hati Bermedsos, Ada Dukun Palsu Bersliweran

Kajen – Jajaran Satreskrim Polres Pekalongan berhasil mengungkap kasus yang tergolong cukup sadis. Pengungkapan kasus ini berawal dari beredarnya video syur yang diperagakan ibu dan anak yang viral dimedia sosial beberapa waktu lalu.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pelaku berinisial AF, 29 tahun, warga Duri barat, kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. AF berhasil dibekuk polisi, diterminal kota Pekalongan pada Rabu (24/8) sore kemarin.

Kasus ini bermula adanya video syur yang diunggah oleh beberapa akun palsu dibeberapa grup media sosial facebook. Polisi yang mendapat informasi tersebut, langsung mendalami dan mengamankan seorang wanita berstatus janda, sebut saja mawar.

Dari hasil pendalaman yang dilakukan penyidik unit PPA Satreskrim Polres Pekalongan, bahwa mawar selama ini diperas oleh pelaku yang tak lain adalah kekasihnya, hingga 38 juta.

Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria mengatakan pihaknya telah mengamankan tersangka dan sedang dilakukan penyelidikan mendalam. Pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti seperti HP, baju korban, bukti transfer uang dan sejumlah bukti lainnya.

“Ada dua potongan puting payudara, dan juga potongan daging (bagian tubuh korban). Jadi korban menderita sakit hingga saat ini”, jelas Arief.

A-F awalnya memanfaatkan mawar yang saat itu dalam kondisi tertekan, dengan berpura-pura sebagai paranormal, dengan menggunakan akun samaran dan nomor seluler lain. AF meminta agar Mawar melakukan ritual pembersihan diri dengan cara berhubungan dengan anaknya. Tidak hanya itu, Mawar juga dipaksa untuk mengiris put*ng payudaranya. Dari video yang diterima AF, kemudian digunakan untuk memeras mawar, dengan mengancam akan mengunggah dimedia sosial.

Saat ini, AF masih mendekam diruang tahanan Mapolres Pekalongan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Pekalongan, Cicih Eko Atmawati menyampaikan, pihaknya akan melakukan penjangkauan dan pendampingan korban kerumahnya dan juga anaknya yang masih berstatus pelajar di pondok pesantren.

“Nanti kami bersama psikolog kami akan mendampingi psikologisnya ibu dan anak sampai kembali normal lagi. Karena ini kan masih dalam tekanan, anaknya masih trauma juga ibunya trauma. Ini mungkin ada beberapa kali kunjungan sampai dengan pemulihan”, pungkas Cicih. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-12-01 at 22.24
Detik Penentu Hidup: RSUD Kraton Tekankan Kecepatan & Ketepatan dalam Penanganan Stroke Akut
WhatsApp Image 2025-11-30 at 20.53
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kesesi
WhatsApp Image 2025-11-29 at 07.11
Jebakan Benang Jahit Bikin Residivis Terkapar: Aksi Curanmor di Ketitang Kidul Buyar Seketika
WhatsApp Image 2025-11-28 at 21.46
DPRD Pekalongan Sahkan Propemperda & APBD 2026: 10 Regulasi Baru, Defisit Rp100,8 Miliar, dan Catatan Kritis Fraksi

TERKINI

WhatsApp Image 2025-12-01 at 22.24
Detik Penentu Hidup: RSUD Kraton Tekankan Kecepatan & Ketepatan dalam Penanganan Stroke Akut
KAJEN – Direktur RSUD Kraton, dr. Henny Rosita, menegaskan bahwa nasib seorang pasien stroke kerap ditentukan dalam hitungan menit. Kecepatan dan ketepatan terapi, terutama trombolisis, menjadi dua pilar...
WhatsApp Image 2025-11-30 at 20.53
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kesesi
KAJEN – Suasana tenang di persawahan Desa Kesesi mendadak pecah oleh teriakan warga. Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlentang di saluran irigasi, Minggu (30/11/2025) siang....
WhatsApp Image 2025-11-29 at 07.11
Jebakan Benang Jahit Bikin Residivis Terkapar: Aksi Curanmor di Ketitang Kidul Buyar Seketika
KAJEN – Aksi pencurian dengan pemberatan kembali mengetuk pintu Kabupaten Pekalongan, namun kali ini bukan pelaku yang unggul—melainkan kecerdikan korban. Seorang residivis curanmor berinisial T (57),...
WhatsApp Image 2025-11-28 at 21.46
DPRD Pekalongan Sahkan Propemperda & APBD 2026: 10 Regulasi Baru, Defisit Rp100,8 Miliar, dan Catatan Kritis Fraksi
KAJEN – DPRD Kabupaten Pekalongan resmi mengetuk palu penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun Anggaran 2026 serta menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2026 dalam...
WhatsApp Image 2025-11-28 at 20.56
Midnight Scandal : Suami Gerebek Istri Bersama Polisi
KAJEN – Sebuah drama rumah tangga bercampur aroma skandal institusi kembali meledak di jagat maya. Video berdurasi 2 menit 59 detik yang menampilkan seorang suami menggerebek istrinya bersama oknum polisi...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2025-11-28 at 14.26
Kantor Imigrasi Pemalang Turut Berpartisipasi Dalam Pekan Batik Nusantara 2025
WhatsApp Image 2024-08-06 at 16.09
Tarkam Kemenpora 2024 digelar Pemkab. Pekalongan
WhatsApp Image 2025-09-11 at 08.30
Panik di Pekalongan! Lebih Dari Rp 36 Miliar Ludes Ditarik Nasabah BPR-BKK