Advertise

KABAR RASIKA

Doa Bersama Peringatan Tahun Baru 1 Muharam 1444 H

Doa Bersama Peringatan Tahun Baru 1 Muharam 1444 H

Doa Bersama Peringatan Tahun Baru 1 Muharam 1444 H

KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE MM mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan doa bersama menyambut tahun baru islam 1444 hijriyah yang digagas oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Pekalongan yang berlangsung meriah oleh keceriaan murid Raudhatul Athfal, Bustanul Athfal, dan Taman Athfal (RA/BA/TA) se-Kabupaten Pekalongan yang hadir di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Jum’at (29/07) sore.

“Saya mengucapkan apresiasi yang besar dan salut kepada keluarga besar IGRA Kabupaten Pekalongan, karena saya lihat acara hari ini sukses, meriah, yang hadir juga semuannya senang dan semangat, karena kita sudah 2 tahun lebih Pandemi Covid-19 jadi tidak bisa mengadakan acara seperti ini,” ujar Bupati Fadia.

Dia berharap melalui kegiatan doa bersama tersebut tali silaturahmi dapat terjalin serta dapat memberikan manfaat kepada seluruh pengajar, murid-murid (RA/BA/TA), serta seluruh hadirin yang mengikuti kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, dia berharap agar tahun baru islam ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana intropeksi diri atas segala yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya agar dapat meninggalkan keburukan dan menjadi manusia yang lebih baik.

“Mudah-mudahan di awal tahun hijriyah ini, semua yang hadir disini selalu diberikan Allah kesehatan, panjang umur, dan apapun yang dicita-citakan tercapai dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Fadia berpesan kepada para pengajar untuk dapat menjaga anak-anak Kabupaten Pekalongan dengan sebaik-baiknya karena merupakan generasi masa depan Kabupaten Pekalongan.

“Karena anak-anak kita ini lebih banyak mendengar dan bercerita kepada guru-gurunya. Bahkan sering kali lebih penurut kepada gurunya. Oleh sebab itu kita yang tugasnya sebagai para pengajar harus bisa memberikan mereka ilmu supaya mereka benar-benar sesuai dengan ajaran rosul dan juga sesuai dengan ajaran agama islam,” tuturnya.

Bupati Fadia juga menginformasikan kepada pengajar bahwa tahun 2022 ini insentif untuk para pengajar naik daripada tahun sebelumnya, “Alhamdulillah, BOSDA kemarin untuk para guru-guru Kabupaten Pekalongan tahun kemarin 250 perbulan insentifnya sekarang tahun 2022 ini menjadi 300 ribu perbulan,” ungkapnya.

Dia berharap ekonomi Kabupaten Pekalongan dapat segera membaik sehingga Pemerintah kabupaten Pekalongan dapat memberikan perhatian dan bantuan lebih banyak kepada para pengajar di Kabupaten Pekalongan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan Drs. H. Sukarno, MM dalam sambutannya mengatakan selain doa bersama kegiatan sore itu juga sekaligus pemberian santunan kepada anak yatim.

Dia juga menyampaikan bahwa sampai saat ini ada 285 lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, “Lembaga tersebut meliputi Madrasah Aliyah 16, Madrasah Tsanawiyah 36, MI 124, dan RA/BA/TA sejumlah 109 lembaga. Sampai saat ini ada total 55. 207 siswa yang berada dibawah naungan lembaga-lembaga pendidikan tersebut dan khusus untuk siswa RA/BA/TA jumlahnya meliputi 8.439 siswa,” terangnya.

Sukarno juga mengatakan bahwa kegiatan yang digelar tersebut diikuti sebanyak 3 guru dan 15 orang siswa dari masing-masing RA/BA/TA se-Kabupaten Pekalongan, “Sehingga jumlahnya ada 327 orang guru dan 1635 orang siswa,” jelasnya.

Sumber : Prokompim Kab. Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

ra
Optimalkan Layanan BPJS Kesehatan, Annisa Fitriana Tingkatkan Kelas ke VIP dengan Mudah
sa
Berkat Program JKN, Penjual Cilok Keliling Ini Tak Khawatir Biaya Pengobatan
TA
Nurdiansyah Apresiasi Kehadiran Petugas BPJS SATU, Kurangi Keluhan dan Tingkatkan Kepuasan Peserta
WhatsApp Image 2024-10-17 at 12.29
Diduga Serangan Jantung, Petani di Kesesi Meninggal di Sawah

TERKINI

ra
Optimalkan Layanan BPJS Kesehatan, Annisa Fitriana Tingkatkan Kelas ke VIP dengan Mudah
Pekalongan, Rasika FM – Annisa Fitriana (29) memanfaatkan keanggotaan BPJS Kesehatan dengan optimal untuk memastikan kesehatan keluarganya terjamin. Sebagai istri dari pegawai swasta yang terdaftar dalam...
sa
Berkat Program JKN, Penjual Cilok Keliling Ini Tak Khawatir Biaya Pengobatan
Pekalongan, Rasika FM – Hari Prasetyo (27) dan istrinya, Imzakiyah (29), tak henti-hentinya bersyukur atas manfaat yang mereka rasakan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sebagai penjual cilok...
TA
Nurdiansyah Apresiasi Kehadiran Petugas BPJS SATU, Kurangi Keluhan dan Tingkatkan Kepuasan Peserta
Pekalongan, Rasika FM– Nurdiansyah (33), seorang pegawai swasta yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dalam segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 1, mengapresiasi pengalaman positifnya dalam...
WhatsApp Image 2024-10-17 at 12.29
Diduga Serangan Jantung, Petani di Kesesi Meninggal di Sawah
KAJEN – Warga Dukuh Ketanon Desa Krandon, Kecamatan Kesesi digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di area persawahan. Mayat tersebut ditemukan oleh anaknya sendiri yang saat itu berada di sawah. Kapolsek...
pic berita
Ruang Kelas Penuh Tak Jadi Kendala, Program JKN Beri Layanan Optimal bagi Anak Karimah
Rasika Pekalongan – Karimah (28), ditemani ibunya, Sumarni (58), sedang mendampingi putranya, Al Zhafi Muhammad Ibrahim, yang hampir genap berusia satu tahun. Al Zhafi dirawat di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan...
Muat Lebih

POPULER

PAN 1
Konsolidasi PAN Dukung Paslon "Beriman"
PASAR 2
Pedagang Minta Usut Tuntas Korupsi Blok F Pasar Kedungwuni
LOGISTIK 1
Gudang Logistik Pemilu Dijaga Polisi Bersenjata
WhatsApp Image 2024-10-10 at 16.41
Nikahi Janda di Pemalang, Seorang Warga Mesir di Deportasi
KORBAN
Pasca Perang Batu di KPU, Dua Anggota Dewan Dipolisikan