[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

23 Orang Ditemukan Dalam Pencarian Hari ke 4 Longsor Petungkriyono

23 Orang Ditemukan Dalam Pencarian Hari ke 4 Longsor Petungkriyono

23 Orang Ditemukan Dalam Pencarian Hari ke 4 Longsor Petungkriyono

Tim gabungan saat mengevakuasi jasad yang baru ditemukan dilokasi longsor (dok. Humas)

PETUNGKRIYONO – Upaya pencarian korban longsor di wilayah Petungkriyono terus berlanjut hingga hari ke-4, Jumat (24/01/2025). Tim gabungan memperluas area pencarian untuk meningkatkan peluang menemukan korban yang masih hilang.

Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K., melalui Kasubsi Penmas Sihumas, Iptu Suwarti, S.H., menyampaikan bahwa pencarian kini dilakukan di beberapa titik tambahan.

“Hari ke-4 ini, pencarian kami perluas. Selain di sekitar rumah Sekretaris Desa Kasimpar, pencarian juga dilakukan di area Kafe Alo Kasimpar,” ujarnya.

Pada hari ini, satu korban tambahan berhasil ditemukan di sekitar rumah Sekretaris Desa Kasimpar. Dengan penemuan ini, jumlah korban meninggal dunia akibat longsor bertambah menjadi 23 orang.

Korban yang ditemukan adalah AU (15 th), yang sebelumnya masuk dalam daftar orang hilang. Penemuan ini memberikan kejelasan bagi keluarga korban, meskipun duka mendalam tetap dirasakan.

” Pencarian masih terus dilanjutkan. Kami berharap petugas dapat menemukan seluruh korban yang belum ditemukan,” tutup Iptu Suwarti

Proses pencarian korban dilakukan dengan kerja keras dari berbagai pihak, termasuk Polri yang mengerahkan unit K9, serta relawan masyarakat. Kondisi medan yang berat akibat longsor menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencarian ini.

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
IMG-20250602-WA0013
Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
KAJEN – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar upacara bendera di lapangan belakang Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan, Senin...
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Safujiyanto resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Pekalongan periode 2025–2030. Penetapan ketua dan jajaran pengurus baru dilakukan dalam acara yang digelar...
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
KAJEN – Guna mencetak generasi muda yang berjiwa wirausaha, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan menjalin kerja sama strategis dengan Rumah BUMN Pekalongan. Kolaborasi ini diwujudkan...
IMG-20250602-WA0013
Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka
KAJEN – Operasi Aman Candi 2025 yang dilaksanakan selama 20 hari mulai tanggal 12 Mei hingga tanggal 31 Mei 2025 telah selesai. untuk kegiatan-kegiatan ataupun target operasi, Polres Pekalongan telah melaksanakan...
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka