Advertise

KABAR RASIKA

Nanik Temukan Perlindungan dan Harapan Melalui Program JKN

Nanik Temukan Perlindungan dan Harapan Melalui Program JKN

Nanik Temukan Perlindungan dan Harapan Melalui Program JKN

Nanik ( 43 ) Pekerja Konveksi Di Pekalongan, menemukan cahaya harapan dan perlindungan melalui Program Jaminan Kesehatan (JKN)

Kehidupan seringkali membawa kita melalui perjalanan yang penuh liku dan tantangan. Bagi Nanik Chayati (43), yang kesehariannya bekerja sebagai pekerja finishing di sebuah konveksi di Pekalongan, melewati perjalanan hidup yang tidak mudah.

Tinggal bersama tiga anak setelah suaminya meninggal dunia, Nanik harus menjadi tulang punggung keluarga. Dalam perjalanannya, Nanik menemukan cahaya harapan dan perlindungan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pada tahun 2018, Nanik dan suaminya mengalami masa-masa sulit. Suaminya terus menderita sakit dan memerlukan perawatan medis yang intensif. Namun, situasi keuangan keluarga yang terbatas membuat mereka merasa terjebak dalam kesulitan mengatasi biaya perawatan yang semakin meningkat. Nanik mengingat bagaimana suaminya perlu berobat namun tidak ada biaya yang cukup.

“Suamiku sering sakit dan kami sangat kesulitan. Tidak ada biaya untuk berobat. Suamiku akhirnya diminta membuat BPJS Kesehatan agar bisa berobat, meskipun suamiku akhirnya meninggal dunia karena penyakitnya, kami merasa lega karena bisa mendapatkan penjaminan BPJS Kesehatan,” cerita Nanik.

Dalam perjalanan hidupnya, Nanik menyaksikan bagaimana BPJS Kesehatan menjadi pilar penting bagi keluarganya. Suaminya, yang menderita penyakit lambung kronis dan pernah dirawat di rumah sakit selama tiga minggu, mendapatkan perawatan yang dibutuhkan berkat BPJS Kesehatan. Meskipun akhirnya suaminya meninggal dunia, Nanik merasakan dampak positif yang dibawa oleh BPJS Kesehatan dalam perjuangan keluarganya melawan penyakit.

“BPJS Kesehatan membantu kami secara finansial. Semua biaya perawatan suamiku ditanggung oleh BPJS Kesehatan, termasuk saat dirawat di rumah sakit selama tiga minggu. Meskipun akhirnya suamiku meninggal, kami merasa terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan,” ucap Nanik dengan haru.

Sebagai seorang ibu tunggal yang harus menjaga tiga anak, Nanik merasa tanggung jawab yang lebih besar untuk menjaga kesejahteraan keluarganya. Tanpa BPJS Kesehatan, Nanik merasa akan kesulitan menghadapi tantangan kesehatan dan beban biaya yang besar.

“Tanpa BPJS Kesehatan, saya merasa cemas dan bingung jika kami sakit. Terlebih lagi, sekarang saya menjadi tulang punggung keluarga. Namun, dengan adanya BPJS Kesehatan, saya merasa tenang karena layanan medis dapat diakses dengan mudah dan tanpa biaya tambahan,” tutur Nanik dengan rasa syukur.

Pengalaman Nanik tidak hanya berhenti pada masa lalu, namun juga mencerminkan harapan masa depan yang lebih baik. Saat ini, Nanik sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, dan dia merasakan manfaat penuh dari BPJS Kesehatan yang memberikan layanan yang berkualitas.

“Saya merasakan manfaat BPJS Kesehatan saat ini. Saya sedang dirawat di rumah sakit dan merasa dilayani dengan baik oleh tim dokter maupun tenaga kesehatan lainnya. Awalnya saya berobat ke Puskesmas Wonopringgo, namun karena kondisi saya yang memburuk, saya dirujuk ke RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. Saya sudah menjalani transfusi darah sebanyak tiga kantong, dan kondisi saya mulai membaik. Ini semua berkat BPJS Kesehatan,” ucap Nanik dengan penuh semangat.

Di tengah perjuangan hidupnya, Nanik tidak pernah merasa sendirian. Keberadaan BPJS Kesehatan telah memberikannya dukungan dan perlindungan yang tak ternilai. Dalam situasi sulit dan tak terduga, seperti yang dialami Nanik dan keluarganya, BPJS Kesehatan hadir sebagai mitra yang mengurangi beban finansial dan memberikan perawatan medis yang dibutuhkan.

“Saya berterima kasih kepada BPJS Kesehatan atas semuanya. Saya merasa terbantu secara finansial dan tidak pernah lagi khawatir tentang biaya perawatan. BPJS Kesehatan memberi kami perlindungan dan harapan di tengah ketidakpastian,” tutup Nanik

Tag :

BACA JUGA :

W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
ra
Optimalkan Layanan BPJS Kesehatan, Annisa Fitriana Tingkatkan Kelas ke VIP dengan Mudah

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3
WhatsApp Image 2024-06-05 at 15.09
Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024