Advertise

KABAR RASIKA

BPJS Kesehatan Pekalongan Apresiasi 28 Pemangku Kepentingan Utama atas Kontribusi dalam Program JKN

BPJS Kesehatan Pekalongan Apresiasi 28 Pemangku Kepentingan Utama atas Kontribusi dalam Program JKN

BPJS Kesehatan Pekalongan Apresiasi 28 Pemangku Kepentingan Utama atas Kontribusi dalam Program JKN

: Dok. Bpjs Kesehatan Cabang Pekalongan

BPJS Kesehatan Pekalongan Apresiasi 28 Pemangku Kepentingan Utama atas Kontribusi dalam Program JKN

Pekalongan – BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan memberikan penghargaan kepada 28 pemangku kepentingan utama atas kontribusinya dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Mereka terdiri dari jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Pekalongan, termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekalongan, Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, dan organisasi profesi serta sejumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu mengatakan para pemangku kepentingan ini memiliki peran strategis dalam menjaga kesinambungan Program JKN. Komitmen yang disepakati terus dilaksanakan sehingga manfaat program ini semakin dirasakan oleh masyarakat luas.

“Melalui pemberian penghargaan kepada para pemangku kepentingan utama, kami ingin menyampaikan apresiasi dan pengakuan atas kontribusi yang telah diberikan dalam mendukung pelaksanaan Program JKN. Harapannya, keberhasilan Kota Pekalongan dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC) dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, sehingga masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat yang lebih luas dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa,” katanya, Senin (24/07).

Dia menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dan sinergi dengan para pemangku kepentingan utama sebagai langkah optimalisasi Program JKN. Perlu dipahami bersama jika kesinambungan Program JKN bukan hanya menjadi tanggung jawab BPJS Kesehatan saja, melainkan seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem JKN. Menurutnya, tanpa kolaborasi yang baik, akan menjadi mustahil jika program ini berjalan baik seperti saat ini. Bahkan, untuk Kota Pekalongan sampai berhasil meraih UHC dan diharapkan dapat menular ke kabupaten lainnya.

“Dari Kota Pekalongan semoga bisa menular ke Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang. Jumlah penduduk yang belum terlindungi JKN tinggal sedikit. Kabupaten Batang kami targetkan tahun ini. Kami akan menggerakkan seluruh pemangku kepentingan agar semua daerah bisa mencapai UHC,” harap Cici sapaan akrabnya.

Cici menyampaikan jika tahun ini pihaknya fokus kepada peningkatan mutu dan kualitas layanan kepada peserta JKN. Transformasi mutu layanan terus digencarkan tidak hanya secara internal tetapi juga pemangku kepentingan terutama fasilitas kesehatan agar terus memegang teguh janji layanan dalam Program JKN.

Tag :

BACA JUGA :

ra
Optimalkan Layanan BPJS Kesehatan, Annisa Fitriana Tingkatkan Kelas ke VIP dengan Mudah
sa
Berkat Program JKN, Penjual Cilok Keliling Ini Tak Khawatir Biaya Pengobatan
TA
Nurdiansyah Apresiasi Kehadiran Petugas BPJS SATU, Kurangi Keluhan dan Tingkatkan Kepuasan Peserta
pic berita
Ruang Kelas Penuh Tak Jadi Kendala, Program JKN Beri Layanan Optimal bagi Anak Karimah

TERKINI

ra
Optimalkan Layanan BPJS Kesehatan, Annisa Fitriana Tingkatkan Kelas ke VIP dengan Mudah
Pekalongan, Rasika FM – Annisa Fitriana (29) memanfaatkan keanggotaan BPJS Kesehatan dengan optimal untuk memastikan kesehatan keluarganya terjamin. Sebagai istri dari pegawai swasta yang terdaftar dalam...
sa
Berkat Program JKN, Penjual Cilok Keliling Ini Tak Khawatir Biaya Pengobatan
Pekalongan, Rasika FM – Hari Prasetyo (27) dan istrinya, Imzakiyah (29), tak henti-hentinya bersyukur atas manfaat yang mereka rasakan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sebagai penjual cilok...
TA
Nurdiansyah Apresiasi Kehadiran Petugas BPJS SATU, Kurangi Keluhan dan Tingkatkan Kepuasan Peserta
Pekalongan, Rasika FM– Nurdiansyah (33), seorang pegawai swasta yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dalam segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 1, mengapresiasi pengalaman positifnya dalam...
WhatsApp Image 2024-10-17 at 12.29
Diduga Serangan Jantung, Petani di Kesesi Meninggal di Sawah
KAJEN – Warga Dukuh Ketanon Desa Krandon, Kecamatan Kesesi digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di area persawahan. Mayat tersebut ditemukan oleh anaknya sendiri yang saat itu berada di sawah. Kapolsek...
pic berita
Ruang Kelas Penuh Tak Jadi Kendala, Program JKN Beri Layanan Optimal bagi Anak Karimah
Rasika Pekalongan – Karimah (28), ditemani ibunya, Sumarni (58), sedang mendampingi putranya, Al Zhafi Muhammad Ibrahim, yang hampir genap berusia satu tahun. Al Zhafi dirawat di RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan...
Muat Lebih

POPULER

PAN 1
Konsolidasi PAN Dukung Paslon "Beriman"
PASAR 2
Pedagang Minta Usut Tuntas Korupsi Blok F Pasar Kedungwuni
LOGISTIK 1
Gudang Logistik Pemilu Dijaga Polisi Bersenjata
KORBAN
Pasca Perang Batu di KPU, Dua Anggota Dewan Dipolisikan
WhatsApp Image 2024-10-10 at 16.41
Nikahi Janda di Pemalang, Seorang Warga Mesir di Deportasi