WIRADESA – Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Kartini memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), bagi difabel dan lansia di Kabupaten Pekalongan. Bantuan tersebut diserah terimakan secara simbolis kepada Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan untuk selanjutnya disalurkan kepada 650 orang penerima manfaat. Melalui bantuan ini diharapkan para penyandang disabilitas dan lansia bisa terus berdaya, mandiri secara ekonomi, dan sosial ke masyarakat.
Bantuan senilai lebih dari Rp. 660 juta ini berupa sembako untuk lansia dan disabilitas, modal usaha, tongkat penuntun adaptif, kursi roda anak dan standart, kruk, tripod, walker, dan alat bantu dengar. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan Yudhi Himawan menyampaikan, para penerima manfaat ini menggunakan data yang bersumber langsung dari Kementrian Sosial RI dan pihaknya hanya sebatas membantu proses penyaluran kepada penerima manfaat.
“Ini merupakan program atensi dari Kementrian Sosial RI melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung”, kata Yudhi.
Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) tersebut merupakan tindak lanjut dari Sistem Asesment Terintegrasi (SAT) tahun 2022 Kemensos. Bantuan yang diberikan meliputi kewirausahaan, pemenuhan kebutuhan hidup layak dan tambah nutrisi, serta alat bantu aksesibilitas yang diprioritaskan untuk disabilitas dan lanjut usia.
Para penerima manfaat dari difabel dan lansia menjadi target bantuan ATENSI ini, sebab melalui cara ini bisa menjadi stimulus untuk lebih mandiri secara ekonomi, karena ada pemberdayaan.
“Semoga bantuan yang diberikan oleh Kementrian Sosial banyak memberikan manfaat dan tepat sasaran. Dan ini menunjukkan kolaburasi kita bahwa Pemerintah Daerah bersinergi dengan Kementrian Sosial karena kami tidak bisa mencukupi atau membiayai sendiri (bantuan) karena kebutuhan dan penerima manfaatnya sangat banyak. Dan nama-nama yang menerima bantuan juga berdasarkan daftar dari Kementrian”, pungkasnya. (GUS)