Advertise

KABAR RASIKA

17 Jasad Korban Berhasil Dievakuasi dari Longsor Petungkriyono, 8 Orang Masih Dalam Pencarian

17 Jasad Korban Berhasil Dievakuasi dari Longsor Petungkriyono, 8 Orang Masih Dalam Pencarian

17 Jasad Korban Berhasil Dievakuasi dari Longsor Petungkriyono, 8 Orang Masih Dalam Pencarian

EVAKUASI – Petugas gabungan berjibaku membersihkan sisa material longsor dan mencari korban yang belum ditemukan walaupun dalam kondisi cuaca berkabut (dok. Istimewa)

PETUNGKRIYONO – Polres Pekalongan bersama dengan tim gabungan penanganan bencana longsor telah berhasil mengevakuasi 17 korban meninggal akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kab. Pekalongan. Hingga saat ini petugas masih terus melakukan upaya pencarian terhadap 8 warga yang dilaporkan hilang di lokasi bencana.

Dalam 2 hari ini, setidaknya telah terdapat 11 titik longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan sebagai akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pekalongan sejak Senin sore hingga malam hari (20/1/2025).

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Widamanto, S.I.K mengatakan beberapa titik lokasi di wilayah Petungkriyono yang terjadi bencana longsor diantaranya Dukuh Cokrowati Desa Kasimpar, Dukuh Kasimpar,  Dukuh Dranan Desa Yosorejo, Dukuh Mudal Desa Yosorejo, Dukuh Garung Desa Yosorejo, jalan Dukuh Mudal – Si Kucing Desa Yosorejo, jalan Dukuh Si Kucing arah Gumelem, jalan Rejosari – Tlogo – Si Kucing, jembatan  Sawangan Ronggo Tlogopakis, Dukuh Kambangan Desa Tlogopakis dan jembatan kali Welo Dukuh Tembelang.

Kapolres Pekalongan menegaskan saat ini pihak kepolisian bersama dengan instansi terkait lain, relawan dan masyarakat setempat masih terus melaksanakan evakuasi korban longsor.

 

“Untuk akses yang ditempuh harus memutar melalui Banjarnegara karena sebuah jembatan terputus. Hal ini menyebabkan petugas membutuhkan waktu yang lama untuk bisa ke lokasi kejadian,” tutur Kapolres.

AKBP Doni menambahkan, tim gabungan sampai dengan sore ini menitikberatkan pencarian di dukuh Kasimpar yang terdampak longsor terparah dimana telah berhasil menemukan dan mengevakuasi 17 korban dalam kondisi meninggal dunia.

“Sampai dengan sore ini, ditemukan korban sebanyak 17 orang meninggal dunia, 8 dilaporkan hilang dan saat ini 5 korban masih menjalani perawatan di puskesmas,” terang Kapolres.

Guna membantu kelancaran jalannya proses evakuasi, sebanyak 2 alat berat turut dikerahkan dalam penanganan bencana ini.

Siang ini Kapolres Pekalongan bersama Dandim 0710 Pekalongan secara langsung mendatangi dan memantau lokasi bencana di Petungkriyono tersebut.

“Proses evakuasi terhadap korban hingga saat ini masih berlangsung. Dan mudah-mudahan semua korban bisa ditemukan,” pungkasnya.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-04-19 at 14.27
Marak Balap Liar di Sragi, Polres Pekalongan Turun Tangan
IMG-20250416-WA0004
Prabu Cup: Ajang Pencarian Bibit Atlet Silat Berprestasi di Kabupaten Pekalongan
IMG-20250415-WA0014
Maling Bonsai Dapat Salam Olahraga
WhatsApp Image 2025-04-15 at 13.46
Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan Resmi Pindah ke Eks Gedung Bersama di Kajen, Ini Alasannya

TERKINI

WhatsApp Image 2025-04-19 at 14.27
Marak Balap Liar di Sragi, Polres Pekalongan Turun Tangan
SRAGI – Petugas dari Kepolisian melaksanakan patroli penertiban balap liar di wilayah Sragi, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (19/04/2025) dini hari. Kegiatan yang dilaksanakan sekitar pukul 01.00 wib tersebut...
IMG-20250416-WA0004
Prabu Cup: Ajang Pencarian Bibit Atlet Silat Berprestasi di Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pekalongan menggelar kejuaraan pencak silat bertajuk Prabu Cup, yang diikuti oleh 431 atlet dari berbagai perguruan silat di GPU Kajen selama tiga...
IMG-20250415-WA0014
Maling Bonsai Dapat Salam Olahraga
KANGANYAR – Aksi tindak pidana pencurian terjadi di depan UPT perairan Jl. Karangsari Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan pada Senin, 13 April 2025. Pada kasus pencurian tersebut,...
WhatsApp Image 2025-04-15 at 13.46
Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan Resmi Pindah ke Eks Gedung Bersama di Kajen, Ini Alasannya
KAJEN – Pasca insiden kebakaran yang melanda gedung Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan, aktivitas kesekretariatan resmi dipindahkan ke eks Gedung Bersama di Jalan Sindoro No. 1, Kajen. Langkah ini diambil...
1
BPJS Kesehatan Pekalongan Luncurkan Partner JKN, Libatkan Masyarakat Jadi Penggerak Edukasi Program JKN
Dalam upaya memperluas jangkauan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan meningkatkan pemahaman masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan meluncurkan program Partner JKN. Program ini menjadikan...
Muat Lebih

POPULER

ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
DURIAN DORO (1)
Kontes Durian Lokal di Festival Durian Doro
WhatsApp Image 2024-04-24 at 19.11
Belum Ada Kejelasan Dari PT. HAI, Warga Bertahan Tutup Jalan
IMG-20250416-WA0004
Prabu Cup: Ajang Pencarian Bibit Atlet Silat Berprestasi di Kabupaten Pekalongan