Advertise

KABAR RASIKA

Wasdinda Dorong Penertiban APK Membahayakan

Wasdinda Dorong Penertiban APK Membahayakan

Wasdinda Dorong Penertiban APK Membahayakan

WADINDA – Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan, Haryanto Nugroho melalui Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (Wasdinda) mendorong pihak terkait untuk menertibkan APK yang membahayakan (dok. Istimewa)

KAJEN – Alat peraga kampanye (APK) langgar ketentuan, utamanya APK yang dari sisi keamanannya membahayakan masyarakat jadi sorotan Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (Wasdinda) Kabupaten Pekalongan.

Persoalan itu dibahas dalam rapat Wasdinda Kabupaten Pekalongan. Dalam rapat itu juga menghadirkan Bawaslu Kabupaten Pekalongan dan stakeholder terkait lainnya.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan, Haryanto Nugroho, Selasa, 5 November 2024, mengatakan, Kesbangpol dalam hal ini pemerintah daerah ada Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (Wasdinda).

Wasdinda ini keanggotannya lintas sektor dari unsur penyelenggara intelejen, baik itu TNI, Polri, Kejaksaan, dan BIN. Persoalan APK langgar ketentuan ini pun sudah menjadi bahan rapat di Wasdinda.

“Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan menyertakan dari Bawaslu,” kata Haryanto.

Dalam rapat itu, kata dia, persoalan APK langgar ketentuan dibahas. Pembahasan itu dari sisi tugas Wasdinda, yakni kewaspadaan dini yang utamanya adalah menganalisa potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan di daerah.

“Tugas kami di Wasdinda biasa disebut deteksi dini dan cegah dini,” ujar Haryanto.
Salah satu persoalan yang dibahas adalah di tahapan Pilkada 2024 ini, terutama di masa kampanye. Lebih khusus lagi, kata dia, masalah APK.

“Di situ kita sudah bahas dengan Bawaslu, dan Bawaslu sudah menyampaikan hasil inventarisasi yang sudah dilakukan oleh mereka, termasuk data pelanggaran, dan kami lengkapi juga dengan informasi lapangan yang kami terima,” kata dia.

Disebutkan, dari informasi yang diterima, sudah ada korban dari APK yang dipasang di pinggir jalan. Ia menyebut di Kesesi ada mobil tertimpa APK yang roboh hingga kaca mobil pecah.

Persoalan itu, kata dia, sudah diselesaikan di tingkat tim yang kebetulan APK-nya menimpa mobil tersebut.
“Di Kedungwuni, ada juga pejalan kaki yang kejatuhan APK yang roboh. Pejalan kaki itu sempat luka, meskipun tidak fatal,” katanya.

Meskipun temuan-temuan terkait keamanan ini sudah bisa diredam di tingkat bawah, namun potensi-potensi ini, kata dia, bukan berarti tidak akan terjadi lagi atau menimpa yang lain.

“Jadi dari kami tim Wasdinda ini lebih ke analisa keamanannya dari APK itu, terutama membahayakan atau tidak. Kan banyak APK ini dipasang di tepi jalan yang berpotensi membahayakan pengendara motor, pejalan kaki atau mobil,” ungkap dia.

Menurutnya, pelanggaran APK dari sisi tratibum seperti dipaku di pohon, ditali di tiang listrik, atau pemasangan spanduk melintang jalan, juga untuk ditertibkan.

Namun, tandas dia, tim Wasdinda mendorong siapa yang berwenang untuk melakukan penertiban APK tersebut, agar segera bisa menertibkannya.

Source : Press release Bakesbangpol Kab. Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-11-30 at 20.53
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kesesi
WhatsApp Image 2025-11-29 at 07.11
Jebakan Benang Jahit Bikin Residivis Terkapar: Aksi Curanmor di Ketitang Kidul Buyar Seketika
WhatsApp Image 2025-11-28 at 21.46
DPRD Pekalongan Sahkan Propemperda & APBD 2026: 10 Regulasi Baru, Defisit Rp100,8 Miliar, dan Catatan Kritis Fraksi
WhatsApp Image 2025-11-28 at 20.56
Midnight Scandal : Suami Gerebek Istri Bersama Polisi

TERKINI

WhatsApp Image 2025-11-30 at 20.53
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Kesesi
KAJEN – Suasana tenang di persawahan Desa Kesesi mendadak pecah oleh teriakan warga. Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlentang di saluran irigasi, Minggu (30/11/2025) siang....
WhatsApp Image 2025-11-29 at 07.11
Jebakan Benang Jahit Bikin Residivis Terkapar: Aksi Curanmor di Ketitang Kidul Buyar Seketika
KAJEN – Aksi pencurian dengan pemberatan kembali mengetuk pintu Kabupaten Pekalongan, namun kali ini bukan pelaku yang unggul—melainkan kecerdikan korban. Seorang residivis curanmor berinisial T (57),...
WhatsApp Image 2025-11-28 at 21.46
DPRD Pekalongan Sahkan Propemperda & APBD 2026: 10 Regulasi Baru, Defisit Rp100,8 Miliar, dan Catatan Kritis Fraksi
KAJEN – DPRD Kabupaten Pekalongan resmi mengetuk palu penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun Anggaran 2026 serta menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2026 dalam...
WhatsApp Image 2025-11-28 at 20.56
Midnight Scandal : Suami Gerebek Istri Bersama Polisi
KAJEN – Sebuah drama rumah tangga bercampur aroma skandal institusi kembali meledak di jagat maya. Video berdurasi 2 menit 59 detik yang menampilkan seorang suami menggerebek istrinya bersama oknum polisi...
WhatsApp Image 2025-11-28 at 14.26
Kantor Imigrasi Pemalang Turut Berpartisipasi Dalam Pekan Batik Nusantara 2025
Pekalongan — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang turut ambil bagian dalam Pembukaan Pekan Batik Nasional 2025 yang digelar di GOR Jetayu, Kota Pekalongan, pada Kamis (27/11/2025). Agenda tahunan ini...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2025-11-28 at 14.26
Kantor Imigrasi Pemalang Turut Berpartisipasi Dalam Pekan Batik Nusantara 2025
WhatsApp Image 2025-09-11 at 08.30
Panik di Pekalongan! Lebih Dari Rp 36 Miliar Ludes Ditarik Nasabah BPR-BKK
WhatsApp Image 2024-08-06 at 16.09
Tarkam Kemenpora 2024 digelar Pemkab. Pekalongan