Advertise

KABAR RASIKA

TNI Kodim Pekalongan Bangun Jalan Poros Di Desa Rejosari

TNI Kodim Pekalongan Bangun Jalan Poros Di Desa Rejosari

TNI Kodim Pekalongan Bangun Jalan Poros Di Desa Rejosari

TMMD – Program TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung I TA 2024 secara resmi dimulai (dok. Pendim 0710 Pekalongan)

BOJONG – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun Anggaran 2024, Kodim 0710/Pekalongan Korem 071/Wijayakusuma di wilayah Kabupaten Pekalongan resmi dimulai. Secara resmi kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) M. Yulian Akbar bertempat di Lapangan Desa Rejosari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Selasa (20/2/2024).

Pembukaan TMMD ditandai dengan serah terima proyek dari Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar kepada Dandim 0710/Pekalongan yang di Wakili Perwira Penghubung Kodim 0710 Pekalongan, Mayor Kav Moch Purbo Suseno serta pemukulan gong yang disaksikan oleh jajaran Forkompinda dan tamu undangan yang hadir.

Adapun untuk sasaran TMMD Sengkuyung 1 Tahun 2024 yang dikerjakan berupa, pengaspalan jalan desa Rejosari ke desa Ketitang Lor dengan volume panjang 750 Meter dan lebar 3 Meter yang merupakan jalan poros penghubung 3 Desa yaitu Desa Rejosari – Ketitang Lor dan Menjangan, dengan anggaran biaya untuk fisik total Rp 297.413.000,’ serta sasaran non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat.

Mayor Kav Purbo Suseno mewakili Dandim 0710/Pekalongan selesai peninjauan lokasi TMMD menyampaikan, terimakasih kepada Pemda yang sudah memberi mandat kepada TNI khususnya Kodim 0710/Pekalongan untuk bersama-sama semua komponen dalam ikut membangun kabupaten Pekalongan melalui program TMMD.

” Saya mewakili Komandan Kodim 0710/Pekalongan mengucapkan terimakasih kepada Pemda yang sudah memberikan mandat untuk membangun desa melalui program TMMD sengkuyung 1 ini”,terang Mayor Kav Purbo Suseno.

Ia juga menjelaskan bahwa TNI bersama-sama semua komponen masyarakat siap melaksanakan tugas selama 30 hari kedepan untuk melaksanakan pembangunan di Desa Rejosari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan.

“ Kita bersama-sama TNI-POLRI dan warga serta ormas siap bekerja membangun Desa melalui program TMMD ini, selain kegiatan fisik, dalam kegiatan TMMD ini juga dilakukan kegiatan non fisik, ini sangat dibutuhkan dalam rangka pembangunan sumber daya manusia dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat,” terangnya.

Lanjutnya, melalui program TMMD juga merupakan wujud sinergitas TNI dengan semua stekholder khususnya pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan menuju masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.

Ditempat yang sama Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar menyampaikan, dengan kolaborasi TNI dan Polri serta komponen masyarakat akan bisa menjangkau seluruh pelosok desa dalam melaksanakan pembangunan.

” Kita berharap dengan kolaborasi bersama TNI melalui program TMMD ini maka PR kabupaten Pekalongan dalam melakukan pemerataan pembangunan akan tercapai dan tentunya sangat membantu terutama pembangunan daerah di pelosok-pelosok desa yang sulit terjangkau”, ungkapnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa program TMMD untuk tahun 2024 ini akan ditambah pelaksanaannya, yang semula satu tahun hanya 3 kali maka untuk tahun ini menjadi 4 kali pelaksanaan atau 4 sasaran.

” Untuk tahun ini program TMMD menjadi 4 kali dalam setahun yang semula hanya 3 kali, adapun sasaran ya adalah di Desa Tegaldowo Kecamatan Tirto, Desa Gebangkerap Kecamatan Sragi, Desa Karyomukti Kecamatan Kesesi dan yang pertama saat ini adalah di Desa Rejosari Kecamatan Bojong”, terangnya.

Sumber : Pendim 0710

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-08-26 at 16.50
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-403, Teguhkan Semangat “Kajen Tumandang Kajen Kumandang”
WhatsApp Image 2025-08-26 at 13.08
Pekan Raya Kajen 2025 Targetkan Transaksi Rp. 8,1 Miliar
WhatsApp Image 2025-08-26 at 09.39
Warga Antusias, Pekan Raya Kajen Jadi Magnet Hiburan dan Layanan Gratis
WhatsApp Image 2025-08-26 at 07.44
Hari Jadi ke-403, Bupati Fadia Gaungkan Semangat ‘Tumandang Bareng’ untuk Pekalongan Maju

TERKINI

WhatsApp Image 2025-08-26 at 16.50
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-403, Teguhkan Semangat “Kajen Tumandang Kajen Kumandang”
Kajen – DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-403 tahun 2025, Senin (25/8/2025) pukul 15.00 WIB di ruang paripurna DPRD. Hadir...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 13.08
Pekan Raya Kajen 2025 Targetkan Transaksi Rp. 8,1 Miliar
KAJEN – Pekan Raya Kajen 2025 resmi digelar mulai 25 hingga 30 Agustus di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan. Ajang tahunan...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 09.39
Warga Antusias, Pekan Raya Kajen Jadi Magnet Hiburan dan Layanan Gratis
KAJEN – Pekan Raya Kajen 2025 yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan, benar-benar menjadi ruang hiburan rakyat. Ribuan masyarakat terlihat memadati area stand yang...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 07.44
Hari Jadi ke-403, Bupati Fadia Gaungkan Semangat ‘Tumandang Bareng’ untuk Pekalongan Maju
KAJEN – Peringatan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan menjadi momentum penting untuk meneguhkan semangat kebersamaan. Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, saat memberikan sambutan dalam...
WhatsApp Image 2025-08-26 at 07.29
Bupati Fadia Buka Pekan Raya HUT ke-403 dengan Pesta Musik dan Kembang Api
KAJEN – Suasana Alun-Alun Kajen berubah semarak pada Senin (25/08/2025) malam. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pembukaan Pekan Raya Kajen yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-403 Kabupaten...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2025-08-26 at 09.39
Warga Antusias, Pekan Raya Kajen Jadi Magnet Hiburan dan Layanan Gratis
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka