[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Program JKN Jadi Penyelamat dalam Tiga Operasi Persalinan Siti

Program JKN Jadi Penyelamat dalam Tiga Operasi Persalinan Siti

Program JKN Jadi Penyelamat dalam Tiga Operasi Persalinan Siti

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjelma sebagai penyelamat dalam ketiga operasi persalinannya

Persalinan adalah momen yang penuh haru dan tantangan bagi setiap ibu. Siti Kharirotunnisa (37), seorang ibu rumah tangga, baru saja melahirkan anak ketiganya di RSIA Aisyah Pekajangan Pekalongan, Kamis (24/11). Seperti persalinan sebelumnya, ia harus menjalani operasi caesar.

Siti telah menghadapi tiga persalinan yang semuanya memerlukan operasi caesar. Anak pertamanya, yang kini berusia 10 tahun, dilahirkan melalui operasi caesar karena komplikasi medis yang serius. Anak kedua, yang berusia 6 tahun, juga dilahirkan dengan cara yang sama. Kini, saat menghadapi persalinan ketiganya, Siti mengalami tekanan darah tinggi akibat Pre-Eklamsi Berat (PEB).

“Saat saya mengetahui bahwa saya harus menjalani operasi caesar lagi karena tekanan darah yang tinggi, tentu saja saya merasa cemas. Sepanjang persalinan ketiga anak saya harus operasi caesar. Tapi saya menjadi tidak khawatir lagi karena saya sudah punya BPJS Kesehatan,” ungkap Siti dengan lega.

Di tengah kekhawatiran akan kesehatannya, Siti bersyukur memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjelma sebagai penyelamat dalam ketiga operasi persalinannya. Meskipun saat ini ia telah bercerai dari suaminya, Siti dengan cepat mengurus kepesertaan BPJS-nya yang sebelumnya ditanggung oleh suami di perusahaan, menjadi kepesertaan mandiri.

“Saya bersyukur memiliki BPJS yang tetap dapat saya andalkan. Meskipun saya telah bercerai, BPJS Kesehatan tetap menjadi penyelamat dalam ketiga operasi persalinan saya khususnya anak saya yang ketiga. Saya tidak perlu khawatir tentang biaya perawatan medis, termasuk operasi caesar yang mahal, karena BPJS selalu ada untuk saya,” ucap Siti dengan syukur.

Kehadiran JKN membantu meringankan beban tersebut dan memberikan kepastian bahwa Siti dapat menerima perawatan yang diperlukan tanpa harus memikirkan tagihan yang menumpuk. Selain keamanan finansial, salah satu aspek yang sangat penting adalah kemudahan akses ke layanan medis. Siti menceritakan pengalamannya saat pertama kali masuk RSIA Aisyah Pekajangan dengan rasa syukur.

“Saat saya tiba di RSIA Aisyah Pekajangan, prosesnya sangat mudah. Cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identifikasi saya sebagai peserta BPJS Kesehatan. Persalinan saya langsung dilayani oleh tim medis yang sangat berpengalaman. Kami tidak perlu memikirkan prosedur administrasi atau biaya tambahan yang mungkin muncul,” cerita Siti.

Selain itu, Siti juga menekankan bahwa obat-obatan yang diperlukan selalu diberikan sesuai dengan resep dokter tanpa ada pemotongan iuran tambahan. Ini adalah salah satu manfaat besar dari memiliki BPJS Kesehatan. Ia bisa fokus sepenuhnya pada proses pemulihan dan menjaga kesehatannya serta bayinya tanpa harus merasa khawatir tentang biaya yang tak terduga.

“BPJS Kesehatan telah membantu kami secara finansial, dan yang lebih penting lagi, memberi kami kedamaian pikiran. Saya tahu bahwa selama kami memiliki BPJS Kesehatan, kami akan mendapatkan perawatan medis yang kami butuhkan tanpa harus khawatir tentang biaya yang membengkak, “imbuhnya.

Direktur RSIA Aisyiyah Pekajangan, Himawan Buditiastromo, dengan tegas memastikan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN. Dalam peran gandanya tersebut, ia dengan sungguh-sungguh memastikan komitmennya bahwa tidak akan ada biaya tambahan yang dibebankan kepada pasien, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan medis berkualitas tanpa khawatir akan beban finansial tambahan.

“Kami RSIA Aisyah Pekajangan selalu berusaha untuk mematuhi komitmen dalam melayani pasien BPJS sebaik mungkin tanpa membebankan biaya tambahan. Bahkan, untuk pasien-pasien tertentu, kami menyediakan obat non-generik atas pertimbangan jika obat generiknya dapat mengurangi kenyamanan pasien. Jika memungkinkan, kami juga mengganti obat generik dengan obat paten demi kenyamanan pasien, dan tetap tidak akan menarik biaya tambahan,” ujar Himawan.

Lebih lanjut, Himawan yang juga sebagai Dokter Penanggungjawab Spesialis Obstetri Ginekologi berharap agar komitmen yang telah dipegang teguh oleh RSIA Aisyah Pekajangan dalam melayani peserta JKN dapat memberikan kepercayaan dan kepuasan terhadap pelayanan RSIA Aisyiyah Pekajangan. Dengan demikian, peserta JKN merasa yakin bahwa mereka mendapatkan perawatan yang terbaik tanpa harus khawatir tentang biaya tambahan.

“Semoga ini dapat dianggap sebagai komitmen kami RSIA Aisyah Pekajangan dalam melayani peserta JKN tanpa membebankan biaya tambahan. Kami berharap bahwa ini dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada peserta JKN yang memilih kami sebagai penyedia layanan kesehatan mereka di RSIA Aisyah Pekajangan,” tutupnya.

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-07-01 at 18.19
Perkuat Sinergi, Sekda Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Pekalongan
WhatsApp Image 2025-07-01 at 14.22
Geger Pasien "Hidup Lagi" Usai Dinyatakan Meninggal, RSUD Kajen Klarifikasi Kronologi Lengkap
WhatsApp Image 2025-07-01 at 14.22
RSUD Kajen Disorot Usai Dua Kasus Mengejutkan, DPRD Minta Pelayanan Ditingkatkan
WhatsApp Image 2025-06-30 at 17.31
ASKAB PSSI Pekalongan Targetkan Juara Soeratin U-13 : “Kalau Gagal, Berarti Kita Apes”

TERKINI

WhatsApp Image 2025-07-01 at 18.19
Perkuat Sinergi, Sekda Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Pekalongan
Kajen – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Pekalongan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Upacara yang digelar pada Selasa (01/07/2025) di halaman Polres Pekalongan ini dipimpin...
WhatsApp Image 2025-07-01 at 14.22
Geger Pasien "Hidup Lagi" Usai Dinyatakan Meninggal, RSUD Kajen Klarifikasi Kronologi Lengkap
Kajen – RSUD Kajen merilis klarifikasi resmi terkait kabar viral mengenai pasien yang sempat dikabarkan “hidup kembali” setelah sebelumnya dinyatakan meninggal dunia. Kejadian ini sempat menimbulkan kehebohan...
WhatsApp Image 2025-07-01 at 14.22
RSUD Kajen Disorot Usai Dua Kasus Mengejutkan, DPRD Minta Pelayanan Ditingkatkan
KAJEN – Dua insiden mengejutkan yang terjadi di RSUD Kajen dalam waktu berdekatan memantik perhatian publik dan kalangan legislatif. Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan, Mashadi, angkat bicara...
WhatsApp Image 2025-06-30 at 17.31
ASKAB PSSI Pekalongan Targetkan Juara Soeratin U-13 : “Kalau Gagal, Berarti Kita Apes”
KAJEN – Ketua Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Pekalongan, Andi Susanto, menyatakan bahwa tim-tim Kabupaten Pekalongan siap tempur dalam ajang Piala Soeratin 2025. Bukan hanya satu, tapi tiga kelompok umur...
WhatsApp Image 2025-06-30 at 15.34
Bupati Fadia Salurkan Insentif untuk 895 Petugas Masjid se-Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Wujud nyata perhatian kepada penjaga kebersihan rumah ibadah, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyalurkan insentif kepada 895 marbot atau petugas kebersihan masjid yang tersebar di seluruh wilayah...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-06-30 at 17.31
ASKAB PSSI Pekalongan Targetkan Juara Soeratin U-13 : “Kalau Gagal, Berarti Kita Apes”
WhatsApp Image 2025-06-30 at 15.34
Bupati Fadia Salurkan Insentif untuk 895 Petugas Masjid se-Kabupaten Pekalongan
WhatsApp Image 2025-06-30 at 13.25
Peringati Harganas 2025, ASN Pekalongan Diajak Jadikan Keluarga Pilar Indonesia Maju
WhatsApp Image 2025-06-30 at 12.50
Dirut. RSUD Kajen Buka Suara Soal Pasien Gigitan Ular, Kirim 15 Vial Penawar ke RSI Pekajangan
IMG-20250629-WA0032
Kasus Pasien Digigit Ular, Ahli Racun Kemenkes : "Stop Sedot, Ikat, dan Bekam!"
14f91b1e-1db9-4a12-8ff3-f1833c22c8ff
PUNCAK HANI 2025, BNN BATANG GELAR MALAM RENUNGAN KEPRIHATINAN TINGGINYA ANGKA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
IMG-20250628-WA0023
Ribuan Santri Meriahkan Tahun Baru Islam 1447 H di Pendopo Bupati Pekalongan
IMG-20250627-WA0030
Tak Perlu Bayar! Akta Koperasi Merah Putih di Kajen Diserahkan Gratis oleh INI Pekalongan