Advertise

KABAR RASIKA

Perkuat Sinergi Jaminan Sosial, Dinperinaker Kota Pekalongan Gelar Dialog Bersama BPJS dan Badan Usaha

Perkuat Sinergi Jaminan Sosial, Dinperinaker Kota Pekalongan Gelar Dialog Bersama BPJS dan Badan Usaha

Perkuat Sinergi Jaminan Sosial, Dinperinaker Kota Pekalongan Gelar Dialog Bersama BPJS dan Badan Usaha

(Dok. Istimewa)

Dalam rangka memperkuat pemahaman dan sinergi antara Pemerintah, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, dan Badan Usaha, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan menggelar kegiatan Dialog Pembinaan Ketenagakerjaan pada Rabu (25/6). Bertempat di Kantor Dinperinaker Kota Pekalongan, acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, Satuan Pengawas Ketenagakerjaan (Satwasker), serta perwakilan dari 15 perusahaan aktif di wilayah Kota Pekalongan.

Kegiatan yang dikemas dalam format dialog terbuka ini bertujuan membangun pemahaman bersama terkait regulasi ketenagakerjaan dan pelaksanaan jaminan sosial, khususnya perlindungan kesehatan dan ketenagakerjaan bagi pekerja. Acara ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat kolaborasi antarinstansi dan pelaku usaha, guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan berkelanjutan.

Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, membuka kegiatan tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa membangun hubungan industrial yang sehat tidak hanya mengandalkan aspek produktivitas semata, namun juga kepatuhan terhadap perlindungan sosial yang menyeluruh.

“Kegiatan dialog ini merupakan wadah untuk menyamakan pemahaman mengenai regulasi ketenagakerjaan dan jaminan sosial, serta memperkuat komunikasi antara perusahaan dan pihak-pihak terkait. Pekerja memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial, dan perusahaan memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk memenuhinya,” ujar Betty.

Dinperinaker berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal dari penguatan kolaborasi antara pemerintah dan sektor usaha. Fokus utamanya adalah untuk meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi serta memperkuat perlindungan sosial bagi para pekerja.

“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi platform yang memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya jaminan sosial sebagai bagian integral dari sistem ketenagakerjaan yang berkelanjutan. Kami ingin membangun pola hubungan industrial yang sehat, di mana perlindungan terhadap pekerja menjadi prioritas bersama antara pemerintah dan pelaku usaha,” imbuhnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu, menegaskan pentingnya peran aktif badan usaha dalam menyukseskan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Saat ditemui di kantornya, ia menyampaikan apresiasi terhadap semangat kolaborasi yang tercipta melalui forum dialog ketenagakerjaan yang digelar bersama berbagai pemangku kepentingan

“Dialog ini menjadi ruang untuk saling mendengarkan dan mencari solusi bersama atas tantangan yang dihadapi dalam implementasi jaminan sosial. Kami dari BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus memberikan edukasi, pendampingan, dan sosialisasi kepada perusahaan agar pelaksanaan program JKN bisa berjalan optimal,” jelas Cici sapaan akrabnya.

Selain pemaparan dari pihak pemerintah dan BPJS, kegiatan ini juga menghadirkan suara dari pelaku usaha. dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Pekalongan, Sukmawan Hendra Dahana menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya dialog tersebut. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata untuk mempererat hubungan antara pengusaha dan lembaga penyelenggara jaminan sosial.

“Melalui kegiatan ini, kami menjadi lebih memahami posisi masing-masing pihak. Komunikasi yang terbuka seperti ini membuat kami tahu apa saja kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan, dan apa saja yang menjadi hak pekerja,” ungkap Sukmawan.

Ia menambahkan bahwa keterbukaan dan keharmonisan antara badan usaha dan penyelenggara jaminan sosial menjadi fondasi utama dalam menciptakan hubungan industrial yang sehat. Di sisi lain, Sukmawan juga menyampaikan pertanyaan yang kerap muncul dari kalangan pelaku usaha terkait proses pemanggilan oleh BPJS Kesehatan.

“Kenapa BPJS Kesehatan sering melakukan pemanggilan kepada badan usaha? Kami cukup sering menerima surat dari BPJS, padahal kami sudah berusaha menyesuaikan kondisi perusahaan agar tetap patuh pada aturan,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Avivah, menjelaskan bahwa proses koordinasi, pemadanan, dan penyandingan data antara BPJS Kesehatan dan badan usaha merupakan bagian penting untuk memastikan seluruh pekerja memperoleh haknya atas perlindungan jaminan sosial. Ia menegaskan bahwa pemanggilan yang dilakukan bukan merupakan bentuk sanksi, melainkan sebagai upaya klarifikasi dan pendampingan agar data peserta sesuai dengan kondisi riil di perusahaan.

Avivah juga menyampaikan bahwa proses tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan masing-masing badan usaha. Jika belum tercapai kesepahaman dalam proses klarifikasi, BPJS Kesehatan akan menerbitkan surat resmi sebagai bentuk tindak lanjut administratif, dengan tetap menjunjung komunikasi yang terbuka dan berimbang sebagai kunci keberhasilan bersama. (jw)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-08-18 at 17.05
Ketua DPRD Abdul Munir Ajak Warga Pekalongan Jadikan HUT ke-80 RI Momentum Percepatan Pembangunan
WhatsApp Image 2025-08-18 at 16.29
Ini Kunci Sukses Murgiati & Rondiyah Bangun Usaha hingga Berangkat Umrah Gratis dari BTPN Syariah
WhatsApp Image 2025-08-18 at 12.40
Kado Hari Jadi Pekalongan: Pajak Nol Persen hingga Pembebasan BPHTB
WhatsApp Image 2025-08-18 at 11.07
HUT RI & Hari Jadi Pekalongan: Dari Ziarah Bupati Pertama hingga Kajen Expo Meriah

TERKINI

WhatsApp Image 2025-08-19 at 09.59
Polres Pekalongan Gulung “Bandos”, Buruh Harian yang Edarkan Ribuan Obat Keras Ilegal
KAJEN – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Pekalongan berhasil mengungkap kasus peredaran obat keras jenis Hexymer dan DMP yang dilakukan oleh seorang pria berinisial AHS alias Bandos (23)....
WhatsApp Image 2025-08-18 at 17.05
Ketua DPRD Abdul Munir Ajak Warga Pekalongan Jadikan HUT ke-80 RI Momentum Percepatan Pembangunan
KAJEN – Malam Resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan di Halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Minggu (17/8/2025)...
WhatsApp Image 2025-08-18 at 16.29
Ini Kunci Sukses Murgiati & Rondiyah Bangun Usaha hingga Berangkat Umrah Gratis dari BTPN Syariah
Pekalongan – Dua perempuan inspiratif asal Pekalongan, Jawa Tengah, membuktikan bahwa keberanian, disiplin, kerja keras, dan semangat saling bantu mampu mengubah hidup. Murgiati dan Rondiyah, nasabah BTPN...
WhatsApp Image 2025-08-18 at 12.52
Pemancing Hilang Terseret Arus Usai Perahu Terbalik
KAJEN – Peristiwa nahas menimpa seorang pemancing bernama Ayubi alias Alpin (25), warga Kabupaten Batang. Ia dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpanginya bersama empat rekannya terbalik dihantam...
WhatsApp Image 2025-08-18 at 12.40
Kado Hari Jadi Pekalongan: Pajak Nol Persen hingga Pembebasan BPHTB
KAJEN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-403 sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan memberikan kado istimewa...
Muat Lebih

POPULER

IMG-20250817-WA0010
Ketua DPRD Pekalongan Abdul Munir Dukung Pembatalan Lima Hari Sekolah: SDM Lokal Belum Siap
WhatsApp Image 2025-08-18 at 11.07
HUT RI & Hari Jadi Pekalongan: Dari Ziarah Bupati Pertama hingga Kajen Expo Meriah
WhatsApp Image 2025-08-18 at 12.52
Pemancing Hilang Terseret Arus Usai Perahu Terbalik