Kajen – Personel TNI Koramil 03/Kajen memberikan Pembinaan Mental dan Fisik (Bintalsik) kepada siswa SMK Ma’arif NU Kajen. Kegiatan ini sekaligus bagian dari materi Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme kepada para siswa dalam rangka peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan di lapangan sekolah setempat di Desa Rowolaku Kecamatan Kajen (10/11/2022).
Danramil 03/Kajen, Kapten Inf. Nurkhan menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman dan pengertian tentang pentingnya Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme bagi siswa Menengah Atas guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama pembentukan karakter dan melatih kedisiplinan.
“Bahwa pembinaan mental dan fisik sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter siswa dan kebetulan kegiatan ini sekaligus peringatan hari pahlawan 10 November 2022”, jelas Nurkhan.
Selain itu, tambah Nurkhan, tujuan utama dalam kegiatan Bintalsik agar siswa dapat menghargai para pahlawan karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya. Salah satunya dengan mengisi kemerdekaan dengan berbuat sebaik-baiknya untuk bangsa dan negara.
Dari kegiatan ini diharapkan karakter siswa dapat terbangun bagaimana cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya, yang didasari oleh falsafah cita-cita dan tujuan nasional. Karena sampai saat ini pemahanan wawasan kebangsaan dalam dini generasi muda masih perlu terus ditanamkan agar mereka menjadi generasi yang cinta kepada tanah air dan bangsa Indonesia.
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Ma’arif NU Kajen, Agus Abdul Basith Rosyadi, S.HI menjelaskan bahwa pihak sekolah mengundang TNI untuk memberikan Bintalsik agar siswa dapat membentuk karakter yang positif di tengah situasi yang serba bebas.
“Bahwa kenakalan remaja saat ini meningkat setelah ada pembebasan dari masa pandemi. Kami memandang perlunya kegiatan ini apalagi bertepatan dengan hari pahlawan agar jiwa pahlawan dapat tumbuh di hati anak didik kami”, jelas Agus.
Kegiatan Bintalsik ini di ikuti oleh 750 siswa dari 1000 siswa karena ada siswa yang sedang melaksanakan prakerin. Selain itu siswa yang mengikuti kegiatan ini dapat semakin dekat dengan TNI sebagai soko guru Indonesia dan dapat menerapkan kedisiplinan dari TNI. Dan yang terpenting Bintalsik ini dapat menjadi benteng yang kokoh dari pengaruh pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi dan informasi yang serba bebas (GUS)