KAJEN – Bupati Pekalongan menghadiri Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Jami Al – Hasyimi, Desa Tanjung Kulon, Kecamatan Kajen pada Rabu (27/3/2024). Acara yang diselenggarakan oleh PC LDNU Kabupaten Pekalongan tersebut menghadirkan narasumber KH. Ahmad Syafiq (Ketua PC LDNU Kabupaten Pekalongan), dan dihadiri pula oleh sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Pekalongan.
Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan Syukur dan terimakasih kepada PC LDNU atas undangannya dan tidak lupa menitipkan pesan kepada semua hadirin untuk meningkatkan kepeduliannya kepada sesama, khususnya kepada tetangga atau saudara yang tinggal berdekatan sekiranya ada yang kekurangan atau tidak mampu utamanya dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari – hari agar dibantu, atau segera dilaporkan atau dikomunikasikan ke Bupati atau perangkat pemerintah terdekat seperti Kepala Desa.
“Kabupaten Pekalongan itu luas, jadi tidak semua warga bisa saya pantau dan mengetahui keadaan mereka semua, oleh karena itu saya titip tolong tetangganya yang kurang mampu dibantu atau bisa dikomunikasikan kepada saya sehingga saya bisa memantau secara maksimal,” tegas Fadia.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan berbagai program unggulan Pemkab Pekalongan, seperti Kesehatan gratis pakai KTP yang sekarang sudah naik kelas menjadi UHC, Pembangunan Alun – alun Kajen yang mampu membangkitkan UMKM dan meramaikan Kajen, serta Pembangunan infrastruktur khusunya jalan yang terus dikebut.
“Namanya pemimpin pasti ada kekurangan, namun saya akan terus berusaha biar semua bisa berjalan dengan baik, untuk itu saya mohon doanya dari semua, khususnya dari para kyai dan ulama agar Pembangunan di Kabupaten Pekalongan dapat berjalan dengan baik,” ungkap Fadia.
Sementara itu Takhmir Masjid Jami Al – Hasyimi, KH. Ahmad Muzaki dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Pekalongan akan membantu mendirikan Ponpes Al – Hasyimi dengan menggunakan kelebihan tanah di dekat Masjid. “ Mudah mudahan kalau tidak tahun ini ya tahun depan insyaAllah pembangunannya akan dimulai, dan diharapkan keberadaan Ponpes ini nantinya dapat membantu syiar Islam di sekitar masjid kearah Selatan. “ Maturnuwun kepada Ibu Bupati yang tahun lalu sudah membantu dana 50 juta rupiah untuk perbaikan masjid sehingga kondisi masjid menjadi lebih bagus, dan InsyaAllah jamaahnya juga semakin baik,” ungkap Kyai Ahmad dalam Bahasa Jawa.
Sumber : Prokompim