KAJEN – M. Ashraff yang merupakan suami bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, sekaligus Ketua Dekranasda Kabuapten Pekalongan, meresmikan gedung sekretariat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pekalongan yang terletak di komplek UMKM Center Wonopringgo.
Ashraff dalam sambutannya mengatakan bahwa potensi kerajinan tangan khas daerah bisa dikembangkan melalui wadah Dekranasda Kabupaten Pekalongan.
“Maka gedung ini tak cuma menjadi sekretariat, tapi dapat menjadi galeri pameran kerajinan dengan produk unggulan. Sehingga gedung ini bisa mengoptimalkan pengembangan kerajinan khas Kabupaten Pekalongan,” katanya.
Momen ini juga digelar penyerahan hadiah pagi para prmrnang lomba tiktok yang sebelumnya telah dilaksanakan guna memperkenalkan produk kerajinan dapat menjangkau dunia maya yang lebih luas tidak hanya lokal atau dalam negeri tetapi go internasional.
Dalam lomba tiktok lalu, Eli Kartika (@elie_kartika) warga Kecamatan Karanganyar memenangi Lomba Tik Tok Dekranasda Tahun 2022, setelah menyisihkan 37 Peserta lainnya. Kemudian disusul Shalda / Supplier Gamis (@shalda.official) dari Kedungpatangewu Kedungwuni sebagai juara II, dan Asih M.Herman (@asihmulyani241) dari Gandarum Kajen sebagai pemenang juara III. Sementara juara favorit diraih Amin Faturohman (@aminfathur.af) yang merupakan warga Babalan Kidul Bojong.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pekalongan M. Ashraff memastikan pihaknya akan terus mendorong dan membantu mempromosikan potensi serta keunggulan produk kerajinan lokal agar lebih dikenal sampai ke kancah nasional bahkan internasional. “Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mengadakan lomba Tiktok Dekranasda Tahun 2022, dan sekaligus untuk menghayubagyo peringatan HUT Dekranasda ke 42 tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 3 maret 2022″ ungkap M. Ashraff.
Sedangkan bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mendorong tumbuhnya usaha ekonomi kreatif melalui seni kerajinan dalam satu wadah dekranasda. Akses pendarang untuk menuju ke Kavupaten Pekalongan juga semakib mudah sehingga diharapkan para pemain lokal harus semakin berbenah dalam membangun brand image produk lokal serta mengemas produk lebih menarik dan bisa dipasarkan secara luas.
Ditambahkannya, apalagi hingga kini masalah pemasaran produk lokal masih menjadi kendala. Padahal sejumlah produk lokal sudah ada, maka pemasaran produk melalui media sosial merupakan hal yang tepat seiring perkembangan jaman yang serba digital.
Lomba Tik Tok dengan tema “ Produk Unggulan UMKM dan Kerajinan Kabupaten Pekalongan” merupakan salah satu ikhtiar dan upaya sosialisasi produk UMKM dan kerajinan Kabupaten Pekalongan kepada masyarakat luas, karena saat ini aplikasi tiktok menjadi aplikasi favorit di Medsos, dan disukai oleh semua kalangan.
Tak ketinggalan, Ashraff menyampaikan selamat HUT Dekranas ke- 42 dan berharap semoga Dekranas menjadi lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia.
” Kami berharap Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) hadir guna mendorong para perajin Kota Santri agar terus berkarya, apalagi Kabupaten Pekalongan memiliki ratusan kreasi kerajinan yang perlu didukung dan dikembangkan, tandasnya. (GUS)