KAJEN – Pasca pelaksanaan tahapan Pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menggelar media gathering untuk menyampaikan pelaksanaan Pilkada 2024 dan menerima masukan juga evaluasi dari media, Sabtu (28/12/2024). Dalam acara yang digelar di Karanganyar tersebut, KPU menilai bahwa KPU sebagai penyelenggara Pemilu masih banyak yang harus diperbaiki demi kebaikan dimasa yang akan datang.
Dihadapan awak media Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izah mengapresiasi peran media dalam menyukseskan setiap tahapan Pilkada. Serta menyoroti berbagai catatan penting untuk perbaikan ke depan.
Tak dipungkiri, bahwa pentingnya menjaga sinergitas, bukan hanya saat tahapan berlangsung, tetapi di setiap momentum. Dalam hal ini, media massa memiliki peran penting dalam memastikan informasi terkait Pilkada tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.
Izah menyampaikan sejumlah evaluasi dan masukan terkait pelaksanaan tahapan Pilkada. Ia mengakui bahwa pelaksanaan demokrasi di Kota Santri masih menghadapi sejumlah kendala yang perlu diperbaiki.
Menurutnya, tahapan penyusunan aturan dan regulasi seringkali mengalami keterlambatan karena regulasi yang tersentralisasi dari KPU RI. Kendati demikian pihaknya terus berupaya maksimal memberikan yang terbaik dalam mensukseskan Pilkada.
Meskipun berbagai tantangan sempat mewarnai proses Pilkada, KPU Kabupaten Pekalongan mencatat tingkat partisipasi pemilih yang belum maksimal dan hanya mencapai 77persen dari target KPU sebesar 80 persen.
“Tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Pekalongan pada Pilkada 2024 mencapai 77 persen. Ini dibawah harapan dari yang telah kami targetkan yaitu 80 persen. Namun masih lumayan bagus dibandingkan kota/kabupaten yang lain di Jawa Tengah. ,” kata Izah.
Melalui media gathering ini, Izah berharap sinergi antara KPU dan wartawan di Kabupaten Pekalongan dapat terus terjalin dengan baik. Ia juga menyampaikan terima kasih atas peran media dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada.
“Kami berterima kasih atas peran aktif rekan-rekan media yang telah mengekspos setiap tahapan Pilkada. Ke depan, kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut demi demokrasi yang lebih baik,” tutupnya. (GUS)