Dalam kegiatan ini, lanjut Feni, pihaknya menggandeng BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan untuk membantu terselenggaranya bhakti sosial tersebut. Dua instansi ini bergerak di bidang kesehatan yang harapannya turut mensinergikan program yang ada di masing-masing instansi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan yang sudah mendukung dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ini dengan menyediakan layanan cek gula darah dan pap smear. Kami juga bersinergi baik dengan BPJS Kesehatan, kami siap mendukung langkah-langkah sebagai upaya optimalisasi penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Pekalongan,” ungkapnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu menyambut positif rangkaian kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa Kejaksaaan Negeri Kabupaten Pekalongan. Menurutnya, bhakti sosial pemeriksaan kesehatan ini juga sejalan dengan program promotif preventif yang ada di BPJS Kesehatan.
“Selamat Hari Bhakti Adhyaksa kepada seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan. BPJS Kesehatan mendukung acara tersebut, diantaranya dengan menghadirkan program promotif preventif deteksi dini penyakit, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta JKN di Kabupaten Pekalongan. Pemeriksaan cek gula darah dan pap smear untuk deteksi dini penyakit seperti diabetes melitus dan papsmear akan memberikan peluang penyembuhan yang lebih baik, serta memberikan kesadaran akan pentingnya menjalani pola hidup sehat bagi peserta,” ujar Cici sapaan akrabnya.
Dia menyampaikan, skrining gula darah akan membantu mengidentifikasi risiko peserta terkena penyakit diabetes melitus. Selain itu, melalui pemeriksaan papsmear, program ini juga bertujuan untuk mendeteksi dini kanker serviks pada peserta wanita. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya perubahan sel yang mencurigakan, peserta akan dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar atau bahkan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKRTL) untuk mendapatkan layanan spesialisasi yang lebih lanjut.
“Selain cek gula darah dan papsmear untuk deteksi dini penyakit, BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan BPJS Keliling untuk memberikan pelayanan administrasi serta informasi. Peserta bisa mendapatkan informasi kepesertaan JKN nya serta mengunduh Aplikasi Mobile JKN untuk memudahkan ketika ingin melakukan pengecekan kepesertaannya sewaktu-waktu,” jelasnya.
Salah satu peserta bhakti sosial, Dwi Ratianingrum yang ikut serta dalam rangkaian pemeriksaan cek gula dan papsmear ikut merespon positif dengan adanya layanan ini. Dia cukup antusias karena sebelumnya belum pernah menjalani pemeriksaan serupa, khususnya pap smear. Harapannya, lebih banyak lagi Wanita yang sadar untuk menjalani pemeriksaan pap smear sebagai langkah antisipasi dan pencegahan penyakit kanker leher rahim.
“Harapannya dari program pap smear ini bisa mendeteksi apakah ada penyakitnya atau tidak. Menurut saya perempuan-perempuan harus tes pap smear paling tidak sekali dari rentang usia 30 sampai 50 tahun, biar terdeteksi apakah kita ada gejala atau tidak. BPJS Kesehatan ada program layanan ini mari kita manfaatkan,” tutupnya.