[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Hilang Enam Hari, Lansia Ditemukan Tewas di Kebun

Hilang Enam Hari, Lansia Ditemukan Tewas di Kebun

Hilang Enam Hari, Lansia Ditemukan Tewas di Kebun

EVAKUASI – Petugas dari Polres Pekalongan saat mengevakuasi mayat korban yang di temukan di kebun setelah enam hari hilang (dok. Humas)

KAJEN – Warga Desa Kalipancur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di sebuah kebun, Senin (02/09).

Diketahui identitas mayat adalah Ratiyem (76) warga Desa Kalipancur yang mana sudah meninggalkan rumah sejak Selasa (27/08) dini hari.

“Korban ini sudah 6 hari meninggalkan rumah dan pihak keluarga juga sudah berusaha untuk mencarinya, hingga memposting di media sosial,” terang Kapolsek Bojong Iptu Wastono.

Iptu Wastono menjelaskan, bahwa awalnya Senin (26/08) Agustus 2024 sekira sekitar pukul 23.00 wib korban masih berada di rumah bersama dengan anaknya.

“Selang 2 jam, tepatnya Selasa (27/08) pukul 01.00 wib, Wusniyat (53) yang merupakan anak korban terbangun dan mendapati pintu rumah dalam keadaan terbuka. Saat itu,korban sudah tidak ada di rumah,” kata Kapolsek.

Anak korban berusaha mencari di sekitar rumahnya, namun tidak ditemukan, dan selanjutnya memberitahukan kepada kepala desa.

Bersama dengan desa dan warga lainnya kemudian melakukan pencarian terhadap korban, selama 3 hari pun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, hingga salah satu warga memposting berita atas kabar hilangnya korban tersebut di media sosial. Selain itu warga tetap melanjutkan proses pencarian.

Hingga pada Senin siang (02/09) sekitar pukul 14.00 wib, seorang warga (Tarmuji) yang sedang mencari rumput di sebuah kebun di Desa Kalipancur mencium bau busuk. Dia kemudian mencari sumber bau tersebut dan alangkah terkejutnya mendapati sesosok mayat perempuan yang diketahui adalah korban yang telah hilang beberapa hari sebelumnya.

Penemuan ini selanjutnya diberitahukan kepada kepala desa dan juga pihak Kepolisian (Polsek Bojong).

“Korban ternyata ditemukan tidak jauh dari rumahnya, sekitar 2 kilometer dari rumah korban,” ungkap Iptu Wastono.

Anggota Polsek bersama dengan petugas medis Puskesmas Bojong 2 kemudian menuju ke lokasi untuk melaksanakan pengecekan. Setelah dilaksanakan pengecekan, jenazah korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumahnya.

“Dari pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” imbuh Kapolsek.

Sementara itu, pihak keluarga menerima atas kematian korban merupakan sebuah musibah. Hal ini karena berdasarkan riwayat keseharian dari korban sendiri sudah lanjut usia, dan pikun serta sering bepergian sendiri.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
Tingkatkan Mutu Layanan FKTP, BPJS Kesehatan Pekalongan Gelar Best Practice Sharing Pelayanan Prima