SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap menerima masukan dan aspirasi rakyat terkait kenaikan harga BBM. Untuk itu, Ganjar membuka ruang dialog guna menghindari aksi massa atau demo.
“Kita sudah rapatkan dengan forkopimda termasuk dengan kemendagri. Maka kita minta teman-teman yng ingin menyampaikan aspirasi, kita buka ruang dialog,” kata Ganjar di rumah dinasnya, Senin (5/9).
Melalui ruang dialog yang nantinya difasilitasi Kesbangpol Jateng, Ganjar berharap masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atau berargumentasi bisa mendapatkan ruangnya.
“Boleh disampaikan secara terbuka dan kita dengarkan dan ruang-ruang dialog inilah yang coba kita berikan agar semuanya clear,” ujarnya.
Mantan anggota DPR RI ini memahami apa yang dirasakan warga pasca kenaikan harga BBM. Harapannya, lanjut Ganjar, melalui ruang dialog ini aspirasi dan argumentasi bisa dijelaskan.
“Kalau ada masukan-masukan katakan ‘oh ya memang harus naik oke tapi mesti ada perbaikan satu dua tiga’ ya kita akan perbaiki itu dan itu kalau muncul dari Jawa Tengah akan kita teruskan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Ganjar dan Forkopimda Jawa Tengah mengerahkan tim pengendali inflasi daerah (TPID) guna mengontrol dampak kenaikan harga BBM.
Stok BBM, kata Ganjar, akan dipantau ketat oleh Polri dan TNI. Sehingga masyarakat dipastikan mendapat suplai yang pas dan tidak ada penyelewengan.
“Kapolda tadi pagi sudah mengumumkan dioperasi semuanya dan sudah ada yang tertangkap. Artinya publik tidak boleh main-main dalam situasi sulit seperti ini. Maka kapolda dan pangdam sudah memerintahkan agar setiap tempat BBM, SPBU, dan sebagainya pasti dijaga,” jelasnya.