Advertise

KABAR RASIKA

Ditanya Isu Reshuffle, KSP Moeldoko : Mengko Wae Lah..

Ditanya Isu Reshuffle, KSP Moeldoko : Mengko Wae Lah..

Ditanya Isu Reshuffle, KSP Moeldoko : Mengko Wae Lah..

KAJEN – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Moeldoko kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia itu menjadi backbone perekonomian nasional. Dan diharapkan secepatnya UMKM local harus segera melaksanakan digitalisasi agar produk yang dikeluarkan pemasarannya dapat semakin luas secara global. Hal itu diutarakan usai mengunjungi Bazar UMKM di Halaman Parkir Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (27/12/2022) malam.

Adapun dalam kunjungan KSP RI, Moeldoko bersamaan dengan pelantikan 15 DPC Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) se- Jawa Tengah. Dalam kunjungan Bazar UMKM, Purnawirawan Kasad TNI AD itu didampingi oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Dandim 0710 Pekalongan, Kapolres Pekalongan, Kejari Kabupaten Pekalongan dan Ketua DPRD.

Kunjungan Bazar UMKM diawali di produk batik, dilanjutkan ke produk lainya. Dalam kesempatan itu KSP RI Moeldoko menyempatkan dialog bersama perajin UMKM, bahkan ikut mencoba makanan hasil produk UMKM Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan dan daerah lainnya.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Moeldoko menyampaikan semua harus semangat karena Presiden RI Joko Widodo punya konsen untuk perkembangan UMKM di Indonesia. Justru sekarang lompat lagi bahwa salah satu dari lima program atau agenda yang disebutkan dalam sidang Senayan kemarin 16 Agustus 2022, presiden menegaskan arti pentingnya dari digitalisasi UMKM.

“Ini saya semangat kalau melihat perkembangan karena UMKM Indonesia itu menjadi backbone perekonomian nasional. Kemarin kita dihantam covid, pada awalnya UMKM cukup merasakan tetapi alhamdulillah dalam perkembangannya UMKM punya daya tahan yang sangat tinggi sehingga tetap survive, untuk itu pemerintah memberikan insentif diantaranya 2,4 juta itu untuk koperasi dan UMKM. Itu bisa memberikan semangat baru bangkit menghadapi situasi, ” katanya.

Diakui, bahwa UMKM Kabupaten Pekalongan cukup kreatif, respon banget terhadap keinginan pasar ada diversifikasi hal baru yang perlu dikembangkan. Apalagi Kabupaten Pekalongan punya brand diantaranya memiliki potensi batik, untuk itu ini perlu di explorasi terus pada akhirnya mau memahami kemauan pasar. Sehingga ini bisa disesuaikan dengan keinginan anak anak muda sekarang dalam menikmati batik, dengan begitu tidak stagnan.

“Harapan kedepan UMKM bisa mendapatkan kemudahan dari Pemerintah, Perbankan karena Menteri Koperasi dan UMKM sangat konsen. Kalau perlu dukungan Pemerintah permudah KUR, ” harapnya.

Sementara Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan bahwa ada 285 desa/ kelurahan dari 19 kecamatan. Kabupaten Pekalongan terkenal akan UMKM jins dan batik. Apabila dilihat bazar tersebut belum ada sepersepuluh karena Kabupaten Pekalongan lama terkenal pegiat UMKM.

“Dari batik sampai orang yang kenal produk jins dari Jawa Barat akan tetapi produksinya dari Kabupaten Pekalongan. Batik yang dikenal dari daerah lain itu banyak perajin produksi dari Kabupaten Pekalongan itu seminggu dua kali kirim ke Jogja, Solo dan Tanah Abang. Jadi para UMKM Kabupaten Pekalongan pastinya akan bangga dengan adanya pelantikan mudah mudahan membawa manfaat UMKM Kabupaten Pekalongan dan Jawa Tengah,”ungkapnya.

Saat ditanya oleh wartawan terkait isu reshuffle yang akan dilakukan oleh Jokowi kepada sejumlah menterinya dengan santai dan senyum menjawab “Mengko wae lah” (nanti sajalah) sambil melangkah pergi untuk melanjutkan agenda pelantikan Barisan Muda Wirausaha Indonesia di depan pendopo rumah dinas Bupati Pekalongan di Kajen (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3
WhatsApp Image 2024-06-05 at 15.09
Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024