[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Dari Persalinan Gratis sampai Perawatan NICU: Ana Rasakan Manfaat Program JKN

Dari Persalinan Gratis sampai Perawatan NICU: Ana Rasakan Manfaat Program JKN

Dari Persalinan Gratis sampai Perawatan NICU: Ana Rasakan Manfaat Program JKN

Dok. BPJS Kesehatan

Bagi Ana Setia Wati (30), pengalaman menjadi ibu pertama kali terasa penuh tantangan namun juga keberkahan. Tidak hanya karena kelahiran putri pertamanya, Adiba Widiyana, pada Januari lalu, namun juga karena dukungan finansial yang ia terima dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan, yang membebaskan dirinya dari beban biaya medis yang berpotensi besar.

Ana adalah salah satu dari jutaan warga Indonesia yang mendapat manfaat dari kebijakan pemerintah melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN. Keikutsertaannya dalam program ini memberinya akses layanan kesehatan secara gratis salah satunya ia telah menjalani persalinan di Puskesmas tanpa biaya.

“Semuanya gratis, saya tidak perlu membayar apa pun untuk proses persalinan. Ini sangat membantu, terutama karena kami, sebagai keluarga kecil yang baru memulai, sangat memperhatikan pengeluaran. Apalagi saya hanyalah ibu rumah tangga sedangkan suami saya bekerja secara serabutan,” kata Ana dengan rasa syukur yang mendalam.

Namun, kebahagiaan itu sempat terganggu ketika Adiba, yang baru berusia tiga bulan, mengalami demam tinggi dan sesak napas. Ana yang ketika itu diliputi kepanikan, langsung membawa Adiba ke RS Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga. Di rumah sakit, ia mendapat kenyataan pahit saat mengetahui bahwa Adiba belum terdaftar dalam sistem BPJS Kesehatan.

“Saat itu, saya benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya hanya bisa menangis dan berdoa. Saya sempat takut membawa Adiba ke rumah sakit karena khawatir akan biayanya. Namun, keadaan berubah ketika pihak rumah sakit segera membantu mendaftarkan Adiba sebagai peserta BPJS,” ungkap Ana dengan penuh haru.

Ana menjelaskan bahwa bayinya, yang baru berusia tiga bulan, didiagnosis menderita bronkopneumonia. Dia mengungkapkan kekhawatiran karena kondisi tersebut membutuhkan penanganan medis yang intensif dan segera. Namun, Ana merasa bersyukur karena tim medis di RS Muhammadiyah Rodliyah Achid langsung memberikan perawatan segera.

“Menurut diagnosa dokter, bayi saya menderita bronkopneumonia. Situasi ini sangat menegangkan bagi kami, tetapi berkat respon cepat tim medis, kami segera mendapatkan perawatan yang diperlukan. Tim medis langsung membawa bayi saya ke ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) untuk perawatan lebih lanjut,” tambah Ana.

Adiba harus menjalani perawatan intensif di ruang NICU untuk memulihkan kondisinya. Selama berada di NICU, dia mendapatkan pemantauan 24 jam dari tim medis yang berpengalaman, yang memastikan semua kebutuhan medisnya terpenuhi dengan baik. Ini memberikan harapan dan ketenangan bagi Ana sebagai orang tua, mengetahui bahwa putrinya mendapatkan perawatan terbaik.

“Tanpa BPJS, saya tidak bisa membayangkan bagaimana kami bisa mengatasi ini semua. Biaya perawatan di NICU sangatlah besar. Dengan dukungan BPJS, kami tidak hanya terbebas dari kekhawatiran finansial, tapi juga bisa fokus penuh pada penyembuhan Adiba. Sungguh lega rasanya tahu bahwa BPJS Kesehatan membantu kami di saat-saat kritis seperti ini,” kata Ana.

Pengalaman Ana dengan BPJS Kesehatan menunjukkan betapa pentingnya keberadaan sistem kesehatan yang inklusif dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Ia berharap BPJS Kesehatan bisa memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan akses perawatan kesehatan mendesak tanpa khawatir tentang biaya. Dengan ini, Ana telah membuktikan secara nyata manfaat yang ia dapatkan melalui Program JKN.

“Saya berharap lebih banyak keluarga bisa merasakan manfaat dari BPJS Kesehatan seperti yang kami alami. Program ini telah menjadi penyelamat kami di saat-saat kritis, memungkinkan kami menerima perawatan yang diperlukan tanpa harus khawatir tentang biaya. Saya telah secara langsung merasakan manfaatnya, mulai dari persalinan hingga perawatan medis bayi saya,” pungkasnya. (ns/sw)

Tag :

BACA JUGA :

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"

TERKINI

Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menegaskan komitmen dalam memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Batang. Melalui...
WhatsApp Image 2025-05-06 at 19.40
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan : Versi Pasien dan Pihak Rumah Sakit Bertolak Belakang
Pekalongan – Polemik dugaan pungutan liar (pungli) senilai Rp. 20.000 untuk layanan mandi bayi di RSUD Kraton, Kabupaten Pekalongan, terus bergulir. Meski pihak RSUD telah merilis pernyataan resmi yang...
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget
Pekalongan – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) terjadi di RSUD Kraton Pekalongan, diduga dilakukan oleh oknum perawat terhadap pasien yang baru saja melahirkan. Seorang pasien, sebut saja Fifi (25...
IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"
Wiradesa – Setelah sebelumnya viral di media sosial terkait keluhan pelayanan di Puskesmas II Kesesi, kini muncul kembali aduan warga di media sosial terhadap pelayanan di Puskesmas Wiradesa. Kedua kasus...
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
KAJEN – Sebanyak 324 personel Polres Pekalongan mengikuti latihan simulasi  pengamanan unjuk rasa yang humanis, Rabu (30/04/2025). Latihan yang dilaksanakan di halaman Polsek Kajen tersebut dalam...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-04-29 at 16.17
Sebuah Kontrakan Jual Miras, Polisi Sita Belasan Botol Arak
IMG-20250501-WA0021
Polres Pekalongan "Digeruduk" Massa
c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Gambar2
BPJS Kesehatan Pekalongan Terus Genjot Capaian UHC, Gandeng Partner dan Kader JKN
WhatsApp Image 2022-04-30 at 10.53
Pasukan Elite Brigade Bapera Kabupaten Pekalongan Dikukuhkan *) Diminta Jadi Ormas Teladan