Wiradesa – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kraton yang baru di Desa Kampil, Kecamatan Wiradesa, memasuki babak penting. Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek pada Rabu sore (18/6/2025), memastikan bahwa pengerjaan berjalan sesuai rencana dan harapan.
Dalam kunjungannya, Bupati Fadia menegaskan bahwa tahap pertama pembangunan rumah sakit telah rampung dengan hasil memuaskan. “Hasil tinjauan kita hari ini memastikan bahwa tahap satu pembangunan RSUD Kraton sudah selesai dengan baik dan bagus. Bahkan kemarin sudah diperiksa oleh BPK dan hasilnya juga bagus, tidak ada temuan apapun. Semuanya rapi dan sesuai spesifikasi,” jelasnya.
Kini, pembangunan memasuki tahap kedua, yang mencakup penyelesaian seluruh gedung rumah sakit. Proses lelang dan kontrak telah dilaksanakan, dan pekerjaan fisik mulai berjalan. Targetnya, seluruh bangunan rampung pada akhir tahun 2025.
“Di tahap kedua ini kita selesaikan semua bangunan. Jadi artinya selesai semua sampai akhir tahun nanti, tinggal kita pikirkan untuk interior dalamnya,” lanjut Bupati Fadia.
Tahap kedua ini digelontorkan anggaran sebesar Rp38 miliar dari APBD Kabupaten Pekalongan, sementara untuk penyempurnaan interior, diperkirakan membutuhkan tambahan dana sekitar Rp90 miliar.
Fadia mengungkapkan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan realiasi dari mimpi panjang masyarakat Pekalongan yang selama bertahun-tahun menginginkan fasilitas kesehatan yang lebih layak dan representatif.
“Ini adalah satu kebahagiaan dan kebanggaan untuk kami semua. Dari zaman dulu, berganti-ganti bupati, selalu ada keinginan membangun RSUD Kraton karena ada masalah di rumah sakit yang lama. Alhamdulillah, saya bisa mewujudkan ini di tahun pertama periode kedua saya. Ini luar biasa dan saya yakin ini semua karena doa masyarakat Kabupaten Pekalongan,” ucapnya dengan penuh syukur.
Bupati Fadia menambahkan bahwa RSUD Kraton yang baru akan jauh lebih luas, modern, dan lengkap dibandingkan fasilitas sebelumnya. Ia berharap rumah sakit ini dapat segera beroperasi penuh dan menjadi tulang punggung layanan kesehatan di Kabupaten Pekalongan.