[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

BPJS Kesehatan Pekalongan Pastikan Aksesibilitas Faskes untuk Penyandang Disabilitas

BPJS Kesehatan Pekalongan Pastikan Aksesibilitas Faskes untuk Penyandang Disabilitas

BPJS Kesehatan Pekalongan Pastikan Aksesibilitas Faskes untuk Penyandang Disabilitas

KESEHATAN: BPJS Kesehatan Pekalongan saat memberikan sosialisasi pada para penyandang disabilitas Batang. (Dok. Istimewa)

PEKALONGAN – Memperingati Hari Disabilitas Nasional, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan berkomitmen untuk memastikan faskes memberikan pelayanan inklusif bagi penyandang disabilitas. Melalui kegiatan sosialisasi di Gempol Park, Kecamatan Limpung, BPJS Kesehatan mengajak lebih dari 100 penyandang disabilitas beserta pendampingnya untuk berdialog tentang pentingnya aksesibilitas dan kesetaraan dalam pelayanan kesehatan, Rabu (11/12)

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu, menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan peserta JKN lainnya. Menurutnya, kesetaraan dalam pelayanan kesehatan bukan hanya kewajiban moral tetapi juga menjadi bagian dari komitmen BPJS Kesehatan untuk mewujudkan layanan yang inklusif.

“Layanan disabilitas untuk peserta JKN sama dengan peserta lainnya. Kami tidak membedakan antara penyandang disabilitas dengan mereka yang tidak. Hak dan kewajiban mereka harus setara,” ujar Cici sapaan akrabnya.

Sebagai langkah nyata, BPJS Kesehatan melakukan evaluasi rutin terhadap faskes mitra setiap akhir tahun. Evaluasi ini mencakup pemenuhan aksesibilitas seperti jalur khusus untuk penyandang disabilitas, kamar mandi dengan pegangan, serta fasilitas publik lain yang mendukung kebutuhan kelompok tersebut.

“Penilaian ini memastikan bahwa faskes yang bekerja sama memenuhi standar aksesibilitas. Faskes yang tidak memenuhi syarat akan diminta melakukan perbaikan atau tidak diperpanjang kerja samanya,” imbuhnya.

BPJS Kesehatan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, faskes, dan komunitas disabilitas, untuk mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif. Selain memastikan aksesibilitas fisik di faskes, BPJS Kesehatan juga memberikan pelatihan kepada tenaga medis agar mampu melayani penyandang disabilitas dengan empati dan profesionalisme.

“Salah satu kunci keberhasilan program ini adalah kolaborasi. Kami tidak bisa bekerja sendiri, dan dukungan dari semua pihak sangat penting untuk mewujudkan layanan kesehatan yang benar-benar inklusif,” jelasnya

Kegiatan ini menegaskan komitmen BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan untuk menjadikan aksesibilitas faskes sebagai prioritas utama. Ke depannya, BPJS Kesehatan berharap seluruh faskes mitra dapat terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan mereka agar ramah bagi penyandang disabilitas.

“Kesetaraan layanan bukan hanya soal fasilitas, tetapi juga soal kesadaran kolektif untuk memberikan pelayanan yang adil bagi semua, tanpa terkecuali. Kami mengajak masyarakat untuk mendukung terciptanya ekosistem layanan kesehatan yang inklusif,” tandasnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang, Willopo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran penyandang disabilitas. Ia menekankan bahwa pemahaman tentang hak dan manfaat Program JKN harus terus disosialisasikan agar mereka dapat memanfaatkan layanan kesehatan secara maksimal.

“Dengan status Universal Health Coverage (UHC) yang telah dicapai Kabupaten Batang, hampir seluruh penduduknya telah menjadi peserta JKN. Hal ini menjadi dorongan bagi kami untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan yang setara dan layak,” kata Willopo.

Kegiatan ini disambut positif oleh komunitas disabilitas. Salah satu peserta, Khosiin (52), yang juga Ketua Sahabat Disabilitas Kabupaten Batang, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan BPJS Kesehatan.

“Pelayanan kesehatan untuk disabilitas sekarang sudah dipermudah. Jika ada kartu JKN yang tidak aktif, kami bisa langsung menghubungi Dinas Sosial, dan mereka akan membantu prosesnya,” ungkap Khosiin.

Ia juga mengapresiasi adanya fasilitas yang semakin memadai di beberapa faskes, yang membuat akses layanan kesehatan lebih mudah bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, kemajuan ini menunjukkan perhatian nyata dari BPJS Kesehatan terhadap kebutuhan kelompok disabilitas.

Khosiin juga berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena selama ini ia mendapatkan pelayanan yang mudah dan tidak dibeda-bedakan. Ia merasa bahwa hak dan kewajiban sebagai penyandang disabilitas diperlakukan setara dengan peserta lainnya, yang menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan terhadap kesetaraan layanan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Batang. Saya sudah merasakan langsung manfaatnya dan sangat bersyukur karena kami dilayani dengan sangat baik di rumah sakit,” pungkasnya. (ns)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-06-12 at 14.13
Bupati Fadia Sepakati Dua Perda Strategis: Tertibkan Reklame dan Dongkrak Usaha Mikro
WhatsApp Image 2025-06-12 at 13.30
Aplikasi Kartu AK1 Disnaker Pekalongan Diretas Situs Judi Online, Pelayanan Tetap Berjalan
WhatsApp Image 2025-06-12 at 11.52
Imigrasi Pemalang Hadiri Forum Konsultasi Publik Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pekalongan
WhatsApp Image 2025-06-11 at 11.30
Harunya Pertemuan Kembali: WNA Asal Belanda Temukan Ibu Kandung di Pekalongan Setelah 42 Tahun Terpisah

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-12 at 14.13
Bupati Fadia Sepakati Dua Perda Strategis: Tertibkan Reklame dan Dongkrak Usaha Mikro
KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan menyepakati dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penting untuk ditetapkan menjadi Peraturan...
WhatsApp Image 2025-06-12 at 13.30
Aplikasi Kartu AK1 Disnaker Pekalongan Diretas Situs Judi Online, Pelayanan Tetap Berjalan
KAJEN – Aplikasi layanan kartu pencari kerja (AK1) milik Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan dilaporkan mengalami gangguan akibat diretas oleh situs judi online. Gangguan tersebut...
WhatsApp Image 2025-06-12 at 11.52
Imigrasi Pemalang Hadiri Forum Konsultasi Publik Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pekalongan
Pekalongan — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang turut berpartisipasi dalam kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pekalongan yang digelar pada Rabu, 11 Juni...
WhatsApp Image 2025-06-11 at 11.30
Harunya Pertemuan Kembali: WNA Asal Belanda Temukan Ibu Kandung di Pekalongan Setelah 42 Tahun Terpisah
KAJEN – Tangis haru mewarnai pertemuan Desirre, warga negara asing (WNA) asal Belanda, dengan ibu kandungnya, Casrijah (60), di Desa Logandeng, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Selasa (10/06/2025)....
WhatsApp Image 2025-06-10 at 18.26
Kades Kesesi Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp. 956 Juta, Ditahan Kejari Pekalongan
Pekalongan, 10 Juni 2025 — Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan resmi menetapkan Kepala Desa Kesesi berinisial “JI” sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024. Penetapan...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

IMG-20250608-WA0010
Bertarung Sendirian, Atlet Binaraga Pekalongan Sabet Perak di Kejurprov Jateng 2025
WhatsApp Image 2025-06-07 at 16.36
Ashraff Abu Dukung Sekolah Swasta Digratiskan: Kurangi Anak Putus Sekolah
IMG-20250606-WA0016
Ratusan Warga Padati Setda Pekalongan, Nobar Timnas Indonesia vs China Penuh Semangat Merah Putih
WhatsApp Image 2025-06-07 at 08.09
Bupati Fadia Serahkan Hewan Kurban untuk Warga Terdampak Rob
WhatsApp Image 2025-06-09 at 15.51
Empat Petinju Muda Pekalongan Siap Berlaga di Popda Jateng 2025