Pekalongan, Jamkesnews – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan kepuasan pasien di rumah sakit, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan mendorong rumah sakit mitra untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien JKN. Upaya ini disampaikan dalam pertemuan Monitoring dan Evaluasi Kepatuhan Kontrak Triwulan 1 dan Sosialisasi Pelayanan Prima di Fasilitas Kesehatan, yang diadakan pada Rabu (26/06).
Acara ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan standar pelayanan rumah sakit kepada peserta JKN dan memastikan kepatuhan terhadap kontrak yang telah disepakati. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada rumah sakit yang telah berhasil menerapkan sistem antrean online dengan baik, diantaranya RSIA Aisyah Pekajangan, RS Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga, dan RS Siti Khodijah.
Wakil Direktur RSIA Aisyah Pekajangan, Irni Sofiani menyatakan kebanggaannya atas pencapaian rumah sakitnya. RSIA Aisyiyah Pekajangan telah meraih penghargaan Juara 1 dalam pemanfaatan antrean online Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut di wilayah kerja Cabang Pekalongan. Menurut Irni, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas RSIA Aisyah Pekajangan dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pasien.
“Kami sangat berbahagia dan bangga mendapatkan apresiasi dari BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan. Penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen dan kerja keras seluruh civitas RSIA Aisyah Pekajangan dan juga didukung oleh pimpinan. Hal ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan layanan dan inovasi demi kepuasan pasien,” tuturnya.
Irni juga menjelaskan bahwa sekitar 97% dari pasien mereka telah memanfaatkan sistem antrean online, yang secara signifikan mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan efisiensi layanan. Ia juga menyatakan bahwa respons positif dari pasien menunjukkan bahwa inovasi ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kepuasan pasien terhadap layanan rumah sakit.
“Ini sangat membantu kami dalam mengelola pasien dengan lebih baik, menghindari antrean panjang dan memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien. Kami juga telah melihat peningkatan signifikan dalam kepuasan pasien sejak sistem ini diterapkan. Hal ini membuktikan bahwa inovasi dan efisiensi adalah kunci untuk peningkatan kualitas pelayanan yang lebih baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irni juga menyampaikan berbagai solusi untuk mengatasi kesulitan yang mungkin dihadapi oleh peserta dalam mengakses antrean online. Jika terkendala penyediaan pulsa dan kuota internet, RSIA Aisyiyah siap membantu pasien yang mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi Mobile JKN.
“Kami memahami bahwa masih ada pasien yang kesulitan dalam menggunakan teknologi. Oleh karena itu, kami menyediakan fasilitas di kantin rumah sakit untuk memudahkan pasien mendapatkan akses pulsa dan internet. Selain itu, petugas kami juga siap membantu pasien yang mengalami kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi Mobile JKN dalam mengakses antrean online,” tandasnya.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pekalongan, Sri Mugirahayu, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai pengingat bagi rumah sakit akan pentingnya kepatuhan terhadap kontrak dengan BPJS Kesehatan dan peningkatan kualitas layanan rumah sakit kepada peserta. Dia juga menyampaikan bahwa kepatuhan ini adalah acuan untuk memastikan bahwa semua peserta JKN menerima pelayanan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai evaluasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengingatkan kembali kepada rumah sakit tentang komitmen mereka dalam menyediakan pelayanan prima kepada peserta JKN. Kami berharap melalui kegiatan ini, rumah sakit dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan bahwa setiap peserta JKN mendapatkan pelayanan yang lebih baik. Kepatuhan terhadap kontrak bukan hanya sebuah kewajiban administratif, tetapi juga merupakan pondasi untuk memberikan kualitas layanan yang lebih baik kepada pasien,” tutur Cici, sapaan akrabnya.
Cici menyampaikan apresiasinya kepada rumah sakit yang mendapatkan penghargaan untuk pemanfaatan antrean online. Hal ini menandakan bahwa rumah sakit tersebut secara aktif meningkatkan kualitas layanan kepada peserta. Lebih lanjut, Ia juga berharap bahwa keberhasilan ini akan menginspirasi fasilitas kesehatan lain untuk mengadopsi inovasi serupa dalam meningkatkan layanan mereka.
“Saya ucapkan selamat kepada rumah sakit yang telah mendapatkan penghargaan. Kami berharap acara ini dapat terus meningkatkan kualitas layanan rumah sakit dan memberikan pelayanan prima kepada pasien. Saya juga berharap dengan adanya penghargaan ini dapat mendorong fasilitas kesehatan lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kepada peserta,” pungkasnya. (ns)