Pekajangan – Ada hal yang menarik saat upacara pembukaan HW Cup II 2022 di lapangan HW Sport Center Pekajangan. Suami Bupati Pekalongan, M. Ashraff saat mengikuti prosesi pembukaan kompetisi sepak bola tersebut, berkesempatan menendang bola sebagai tanda dimulainya kick off perdana yang menampilkan pertandingan antara tim dari Lambanggelun Paninggaran versus Jrebengkembang Karangdadap. Ashraff yang datang dengan mengenakan pakaian formal sempat bingung sambil tersenyum karena sepatu yang digunakan bukan sepatu olahraga melainkan pantofel. Sebelum menendang bola, dirinya sempat guyon dengan panitia sambil mengatakan apabila sepatunya rusak siapa yang akan bertanggung jawab.
HW Cup II ini merupakan gelaran yang akan diadakan secara rutin setiap tahun oleh panitia. Walaupun sempat terhenti karena kebijakan pemerintah berkaitan dengan masa pandemic covid-19 selama dua tahun. Tahun ini panitia mengundang sebanyak 32 tim desa dari wilayah Kabupaten Pekalongan untuk bertanding menjadi tim terbaik.
Seusai upacara pembukaan, M. Ashraff kepada Rasika FM mengatakan bahwa dirinya mengajak pada insan sepak bola di Kabupaten Pekalongan untuk bangkit kembali dan lebih semangat setelah dua tahun tidur akibat wabah virus corona. Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat, pengurus tim sepakbola dan juga stakeholder untuk bersama – sama memajukan persepakbolaan. Apalagi dengan sering digelarnya kompetisi antar tim ini diharapkan dapat menemukan bibit-bibit baru yang luar biasa untuk di orbitkan menjadi pemain professional di tingkat nasional.
“Insya’allah saya secara pribadi sangat mensuport. Mudah-mudahan acara ini bisa terus (diadakan) dan member semangat kepada yang lain untuk mengadakan turnamen-turnamen seperti ini di seluruh Kabupaten Pekalongan”, tambah Ashraff.
Saat ditanya bagaimana rasanya menendang bola sebagai tanda kick off perdana, terang Ashraff, dirinya seperti muda lagi karena sepak bola merupakan sebagian dari hidupnya namun karena cedera beberapa waktu yang lalu dirinya terpaksa berhenti bermain bola tetapi dirinya menegaskan tetap mencintai sepakbola.
“Cuma agak sedikit sedih karena sepatu saya ini takut rusak, tapi kita harus tetap semangat”, pungkas Ashraff sembari tersenyum. (GUS)